Berita acara adalah sebuah dokumen yang dibuat setelah sebuah kegiatan selesai dilaksanakan. Dokumen ini sangat penting karena menjadi bukti resmi yang digunakan untuk kepentingan tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh berita acara yang dapat dijadikan referensi:
Contoh Surat Berita Acara Pergantian Pengurus Koperasi
Apa itu?
Surat Berita Acara Pergantian Pengurus Koperasi adalah dokumen yang dibuat untuk membuktikan terjadinya pergantian pengurus di dalam sebuah koperasi. Dokumen ini berisi informasi mengenai siapa pengurus yang baru menjabat dan siapa pengurus yang turun dari jabatannya.
Mengapa dibuat?
Surat Berita Acara Pergantian Pengurus Koperasi dibuat untuk melaporkan pergantian pengurus koperasi kepada instansi yang bertanggung jawab. Dokumen ini juga digunakan untuk kepentingan internal koperasi sebagai bukti resmi pergantian pengurus.
Cara membuatnya
Untuk membuat Surat Berita Acara Pergantian Pengurus Koperasi, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
- Membuat header dokumen yang mencantumkan nama koperasi, alamat, dan tanggal pembuatan dokumen.
- Mencantumkan identitas pengurus yang turun dan pengurus yang baru dijabat.
- Memuat penjelasan mengenai alasan pergantian pengurus.
- Mencantumkan tanda tangan dari pengurus yang terlibat.
Contohnya
Berikut adalah contoh Surat Berita Acara Pergantian Pengurus Koperasi:
Pada hari ini, Senin tanggal 10 Mei 2021, telah dilaksanakan pergantian pengurus koperasi “Maju Jaya” di Depok yang secara resmi dipimpin oleh Bapak Anton sebagai Ketua Koperasi, Bapak Fajar sebagai Wakil Ketua, Ibu Dian sebagai Sekretaris, Ibu Reni sebagai Bendahara dan Bapak Dani sebagai Pelaksana.
Ini terjadi dengan alasan pengurus yang lama telah berakhir masa jabatannya selama lima tahun dan seiring kedatangan pengurus yang baru, maka diadakan pergantian pengurus.
Hal ini dilaksanakan atas persetujuan dari seluruh anggota koperasi dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diselenggarakan pada tanggal 2 – 3 Januari 2021 lalu untuk mengangkat pengurus baru yang lebih mampu dijaman baru ini.
Demikian surat berita acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Contoh Berita Acara Rapat Pembina Yayasan
Apa itu?
Berita Acara Rapat Pembina Yayasan adalah dokumen yang dibuat untuk membuktikan terjadinya rapat pembina yang dilaksanakan oleh yayasan tertentu. Dokumen ini berisi catatan hasil rapat dan keputusan yang diambil dalam rapat tersebut.
Mengapa dibuat?
Berita Acara Rapat Pembina Yayasan dibuat sebagai bukti tertulis mengenai adanya rapat pembina di yayasan tersebut. Dokumen ini berguna sebagai bukti dalam menghadapi masalah hukum yang mungkin timbul dan sebagai bahan evaluasi untuk pengurus yayasan.
Cara membuatnya
Untuk membuat Berita Acara Rapat Pembina Yayasan, perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
- Membuat header dokumen yang mencantumkan nama yayasan, tanggal, waktu rapat, dan tempat rapat.
- Mencantumkan nama-nama pengurus dan anggota yang hadir dalam rapat.
- Menyampaikan kegiatan rapat dan hasil yang telah dihasilkan.
- Mencantumkan tanda tangan dari pengurus atau narasumber yang hadir dalam rapat.
Contohnya
Berikut adalah contoh Berita Acara Rapat Pembina Yayasan:
Pada Hari Minggu, tanggal 23 Mei 2021, Pemuda Pencinta Alam Sebatik (PPAS) mengadakan rapat pembina yang diadakan di Kantor PPAS, Jalan P. Marthadinata, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.
Berikut ini adalah hasil rapat yang telah diputuskan:
- Pertama, rapat membahas tentang laporan dari pengurus PPAS mengenai kegiatan yang sudah dilaksanakan.
- Kedua, rapat membahas tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021.
- Ketiga, rapat membahas tentang sumber dana yang akan digunakan untuk rencana kegiatan Juni 2021.
Demikian berita acara rapat ini dibuat dan ditandatangani untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Dari contoh-contoh berita acara di atas, dapat disimpulkan bahwa dokumen berita acara sangatlah penting sebagai bukti resmi dalam sebuah kegiatan. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan sebaiknya diakhiri dengan pembuatan berita acara sebagai tanda bukti sah dan mendukung kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
