Banyak orang mungkin belum familiar dengan istilah hibah tanah. Lalu, apa itu hibah tanah dan mengapa bisa dilakukan? Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai hibah tanah, mulai dari pengertian, tujuan, cara, dan contoh.
Hibah Tanah: Apa Itu?
Hibah tanah merupakan suatu bentuk pemberian harta, dalam hal ini adalah tanah, dari pemberi hibah kepada penerima hibah. Pemberian tersebut dilakukan secara sukarela tanpa adanya pembebanan dan kewajiban untuk mengembalikannya kepada pemberi hibah.
Mengapa Hibah Tanah Dilakukan?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan hibah tanah, di antaranya:
- Memberikan sokongan dan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
- Sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan.
- Meningkatkan hubungan baik antara pemberi hibah dan penerima hibah.
- Memperbaiki kondisi lingkungan sekitar dengan memanfaatkan tanah yang dibantu sebagai fasilitas umum.
Bagaimana Cara Melakukan Hibah Tanah?
Untuk melakukan hibah tanah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
- Membuat surat pernyataan hibah tanah yang berisi data pihak pemberi hibah, pihak penerima hibah, deskripsi tanah yang akan dihibahkan, serta persyaratan dan ketentuan lainnya.
- Mengajukan surat pernyataan hibah tanah yang telah dibuat ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
- Merealisasikan hibah tanah dengan melakukan pemindahan hak tanah dari pemberi hibah ke penerima hibah.
Contoh Surat Hibah Tanah
Berikut adalah contoh surat hibah tanah yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin membuat atau menerima hibah tanah:
Perihal: Surat Hibah Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Pemberi Hibah
Alamat : [alamat sesuai KTP]
No KTP : [nomor KTP pemberi hibah]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Dan :
Nama Penerima Hibah
Alamat : [alamat sesuai KTP]
No KTP : [nomor KTP penerima hibah]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK PERTAMA memberikan hibah kepada PIHAK KEDUA berupa tanah seluas [luas tanah] m², yang terletak di [alamat lengkap tanah]
Persyaratan dan Ketentuan:
- PIHAK KEDUA wajib merawat dan memanfaatkan tanah tersebut dengan baik.
- PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menjual atau memberikan sebagian tanah kepada pihak lain kecuali mendapatkan izin dari PIHAK PERTAMA.
- Segala bentuk perubahan atau pengubahan atas nama tanah, harus melalui persetujuan PIHAK PERTAMA.
- Bila terjadi sesuatu hal, PIHAK KEDUA akan meminta izin, saran dan petunjuk dari PIHAK PERTAMA.
- Apabila keadaan memaksa untuk melakukan pengalihan hak ke pihak ketiga dengan persetujuan PIHAK PERTAMA.
- Hibah ini tidak diperjualan atau dipindah tangankan kepada pihak lain pada masa yang akan datang.
Demikian Surat Hibah Tanah ini dibuat sebagai surat pernyataan yang sah dan berlaku hingga saatnya dicabut oleh kedua belah pihak.
Surat Pernyataan Hibah ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA atas kemauan yang bebas dan tanpa adanya paksaan dari siapapun.
Terima kasih.
Nama Pemberi Hibah
Kesimpulan
Secara umum, hibah tanah memiliki tujuan yang edukatif, sosial, dan lingkungan. Proses hibah tanah sendiri cukup mudah, namun harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan hibah tanah, bisa menggunakan contoh surat di atas sebagai referensi.
