Berikut adalah beberapa contoh soal tentang tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, dan lenting tak sempurna beserta penjelasan apa itu, mengapa hal tersebut penting, cara menghitungnya, dan contoh soalnya.
Contoh Soal Tumbukan Lenting Sempurna

Apa itu tumbukan lenting sempurna?
Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan antara dua benda yang saling bertumbukan dengan waktu kontak yang sangat singkat (dalam rentang waktu sepuluh kali lebih kecil dari waktu tumbukan) sehingga tidak ada kerugian energi kinetik.
Mengapa tumbukan lenting sempurna penting untuk dipelajari?
Tumbukan lenting sempurna merupakan suatu konsep penting dalam ilmu fisika karena banyak terjadi di dunia nyata. Contohnya adalah di dunia olahraga seperti dalam olahraga bola pingpong, di mana bola dapat dipantulkan secara sempurna. Pengetahuan tentang tumbukan lenting sempurna juga merupakan kunci penting untuk memahami fenomena fisika seperti mekanika dan termodinamika.
Bagaimana cara menghitung tumbukan lenting sempurna?
Menghitung tumbukan lenting sempurna dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
e = 1
V1′ = V2
V2′ = V1
Keterangan:
e = koefisien restitusi, di mana e = 1 untuk tumbukan sempurna
V1 = kecepatan awal benda 1
V2 = kecepatan awal benda 2
V1′ = kecepatan akhir benda 1
V2′ = kecepatan akhir benda 2
Berikut adalah contoh soal tentang tumbukan lenting sempurna:
Contoh Soal
Dua bola dengan massa masing-masing 0,5 kg dan 1 kg masing-masing bergerak pada kecepatan 2 m/s dan 1 m/s. Jika bola-bola tersebut bertumbukan dan saling memantulkan, tentukan kecepatan setelah tumbukan!
Jawaban:
Diketahui:
m1 = 0,5 kg
m2 = 1 kg
V1 = 2 m/s
V2 = 1 m/s
e = 1 (tumbukan sempurna)
Ditanya:
V1′ = ?
V2′ = ?
Penyelesaian:
Karena tumbukan sempurna, maka:
V1′ = V2 =1 m/s
V2′ = V1 =2 m/s
Jadi, kecepatan setelah tumbukan adalah V1′ = 1 m/s dan V2′ = 2 m/s.

Contoh Soal Lenting Sebagian
Apa itu tumbukan lenting sebagian?
Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan antara dua benda yang saling bertumbukan dengan waktu kontak yang lebih lama (lebih dari sepuluh kali waktu tumbukan), sehingga terdapat kerugian energi kinetik.
Mengapa tumbukan lenting sebagian penting untuk dipelajari?
Tumbukan lenting sebagian merupakan suatu konsep penting dalam ilmu fisika karena banyak terjadi di dunia nyata. Contohnya adalah ketika kita melemparkan bola ke dinding, bola akan memantul tetapi tidak akan kembali ke tangan kita. Pengetahuan tentang tumbukan lenting sebagian juga penting untuk memahami fenomena-fenomena fisika seperti kekuatan gesekan dan energi kinetik.
Bagaimana cara menghitung tumbukan lenting sebagian?
Menghitung tumbukan lenting sebagian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
e= (V2′ – V1′)/(V1 – V2)
Keterangan:
e = koefisien restitusi
V1 = kecepatan awal benda 1
V2 = kecepatan awal benda 2
V1′ = kecepatan akhir benda 1
V2′ = kecepatan akhir benda 2
Berikut adalah contoh soal tentang tumbukan lenting sebagian:
Contoh Soal
Dua bola dengan massa masing-masing 0,5 kg dan 1 kg masing-masing bergerak pada kecepatan 2 m/s dan 1 m/s. Jika bola-bola tersebut bertumbukan dan saling memantulkan dengan restitusi 0,8, tentukan kecepatan setelah tumbukan!
Jawaban:
Diketahui:
m1 = 0,5 kg
m2 = 1 kg
V1 = 2 m/s
V2 = 1 m/s
e = 0,8
Ditanya:
V1′ = ?
V2′ = ?
Penyelesaian:
Karena tumbukan sebagian, maka:
V2′ – V1’/V1 – V2 = 0,8
V2′ – V1′ = 0,8V1 – 0,8V2
V2′ – V1′ = 0,8(2 -1)
V2′ – V1′ = 0,8
Dari persamaan di atas, masih terdapat dua variabel yang tidak diketahui. Namun, kita dapat menggunakan prinsip kekekalan momentum untuk menghilangkan salah satu variabel. Misalkan kita asumsikan bahwa setelah tumbukan, kedua bola bergerak dengan kecepatan v. Sehingga, momentum awal dan akhir dapat dituliskan sebagai berikut:
m1(V1) + m2(V2) = m1(v) + m2(v)
0,5(2) + 1(1) = 0,5(v) + 1(v)
1,5 = 1,5v
v = 1 m/s
Selanjutnya, kita dapat menggunakan nilai v yang telah kita peroleh untuk mencari kecepatan setelah tumbukan kedua bola, yaitu:
V1′ = (e + 1)V2 – eV1
V1′ = (0,8 + 1)1 – 0,8(2)
V1′ = 0,4 m/s
V2′ = -eV2 + (1 + e)V1
V2′ = -0,8(1) + (1 + 0,8)2
V2′ = 2,4 m/s
Jadi, kecepatan setelah tumbukan adalah V1′ = 0,4 m/s dan V2′ = 2,4 m/s.
Pengetahuan tentang tumbukan lenting sangatlah penting bagi ilmu fisika, khususnya dalam memahami fenomena yang terjadi dalam dunia nyata. Dalam konteksnya, matematika dan fisika sangatlah berguna untuk menghitung dan memahami fenomena-fenomena semacam ini. Mari terus belajar dan mempelajari fisika, karena pengetahuan dan pemahaman tentang fisika dapat memberikan kita wawasan yang lebih luas dalam menghadapi dunia nyata yang semakin kompleks dan berkembang.
