Hai teman-teman! Kalian pasti pernah denger dong tentang
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel alias SPLDV?
Walaupun kata-katanya yang cukup norak, tapi sebenernya SPLDV itu cuma urusan matematika yang gampang loh!
40+ Contoh Soal SPLDV
Gimana sih cara kita latihan SPLDV? Nih aku kasih contoh-contohnya:

Wah pastinya udah kebayang kan latihan SPLDV itu seperti apa? Selanjutnya mari kita bahas apa itu SPLDV, mengapa penting, cara menjawab, dan tentunya contohnya.
Apa Itu SPLDV?
SPLDV itu adalah singkatan dari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
Jadi SPLDV ini adalah sistem persamaan linear yang terdiri dari dua persamaan dan dua variabel. Hmm jadi apa artinya ya? Kita simak penjelasanya di bawah ya!
Mengapa SPLDV Penting?
SPLDV ini penting banget loh! Kenapa? Karena SPLDV itu bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari, contohnya untuk
menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan, atau
menghitung harga selesainya sebuah pekerjaan.
Tapi bukan cuma itu, SPLDV ini penting juga dalam matematika, itu sebabnya SPLDV seringkali diajarin di sekolah-sekolah. Kalau kita udah paham SPLDV, maka kita udah bisa mencari titik potong dari dua garis lurus dan menggunakannya dalam masalah-masalah geometri.
Cara Menyelesaikan SPLDV?
Berikut nih cara mudah menyelesaikan SPLDV:
- Tentukan nilai variabel pada salah satu persamaan. Caranya bisa dengan
menggunakan metode eliminasi atau metode substutisi - Masukkan nilai variabel yang sudah didapat ke persamaan kedua.
- Lalu solve persamannya
- Selesai deh!
Contoh Soal SPLDV
Nah, untuk lebih jelasnya lagi, mari kita liat yuk contohnya.
Soal 1:
Lima saat lalu, umur Andi adalah dua kali umur Budi. Sekarang, umur Andi empat tahun lebih tua dari dua kali umur Budi. Tentukan umur Andi dan Budi sekarang?
Cara Penyelesaian:
Karena soalnya ngerujuk ke umur Andi dan buku,
kita assign A untuk umur Andi, dan B untuk umur Budi.
Maka kita punya 2 persamaan:
1. 5 tahun yang lalu, umur Andi = 2 x (5 tahun yang lalu, umur Budi) -> A-5 = 2(B-5)
2. Sekarang, umur Andi + 4 = 2 x (Sekarang, umur Budi) -> A+4 = 2B
Lalu kita tata persamaannya:
-A+2B = -5 (dari persamaan 1 kita selesaikan nilai A)
2B-A = 4 (dari persamaan 2)
Lalu kita gunakan metode eliminasi, dengan mengalikan persamaan 1 dengan -2, sehingga jadi:
2B-A = 4
-2B + 4A = -10
ditotal, jadi 3A – 6 = -6
A = 0
Kita gunakan nilai A = 0, kemudian kita ganti ke persamaan 2, jadi:
2B + 4 = 0
B = -2
Artinya, Andi berumur 0 tahun dan Budi berumur 2 tahun.
Itulah salah satu contoh soal SPLDV. Semoga contohnya sudah cukup mudah ya!
Pokoknya SPLDV itu mudah banget kan? Walaupun namanya lebih norak daripada lagu-lagu boyband, tapi kita udah bisa ngikutin dan menjawab soalnya. Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang lagi belajar SPLDV ya!


