Hi teman-teman! Kali ini kita akan belajar tentang fungsi permintaan dan grafiknya. Sebelum memulai, mari kita lihat contoh-contoh soal terlebih dahulu.
Contoh Soal Fungsi Permintaan Dan Grafiknya
Berikut adalah contoh soal fungsi permintaan beserta grafiknya:
Apa itu Fungsi Permintaan?
Fungsi permintaan adalah model matematis yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan besarnya jumlah barang yang diminta pada harga tertentu. Fungsi permintaan dapat digunakan untuk memprediksi jumlah barang yang akan diminta pada harga yang berbeda-beda.
Mengapa Penting Belajar Fungsi Permintaan?
Belajar fungsi permintaan penting karena dapat membantu kita dalam memahami bagaimana pasar bekerja, serta memprediksi perilaku konsumen dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Selain itu, pengetahuan tentang fungsi permintaan juga akan membantu kita dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Bagaimana Cara Membuat Grafik Fungsi Permintaan?
Untuk membuat grafik fungsi permintaan, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan fungsi permintaan yang akan digunakan.
- Tentukan nilai harga yang berbeda-beda.
- Gunakan fungsi permintaan yang telah ditentukan untuk menentukan jumlah barang yang diminta pada setiap nilai harga.
- Gambarkan grafik dan titik-titik yang dihasilkan.
Contoh
Sebuah supermarket menjual beras dengan harga Rp10.000 per kg. Fungsi permintaan untuk beras adalah Qd = 100 – 2P, dimana Qd adalah jumlah beras yang diminta dalam kg dan P adalah harga dalam rupiah. Berapa jumlah beras yang diminta jika harga beras diubah menjadi Rp12.000 per kg?
Langkah 1: Qd = 100 – 2P
Langkah 2: P = Rp12.000 per kg
Langkah 3: Qd = 100 – 2×12.000 = 100 – 24.000 = -23.900 (dalam kg)
Karena Qd tidak dapat negatif, maka jumlah beras yang diminta adalah 0 kg.
Contoh Soal Fungsi Permintaan Dan Penawaran
Berikut adalah contoh soal fungsi permintaan dan penawaran:
Apa itu Fungsi Penawaran?
Fungsi penawaran adalah model matematis yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Fungsi penawaran dapat digunakan untuk memprediksi jumlah barang yang akan ditawarkan pada harga yang berbeda-beda.
Mengapa Penting Belajar Fungsi Penawaran Dan Permintaan?
Belajar fungsi penawaran dan permintaan penting karena dapat membantu kita dalam memahami bagaimana pasar bekerja, serta memprediksi perilaku konsumen dan produsen. Dengan mengetahui fungsi penawaran dan permintaan, kita juga dapat mengembangkan strategi bisnis yang efektif, serta membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Bagaimana Cara Membuat Grafik Fungsi Penawaran?
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan fungsi penawaran yang akan digunakan.
- Tentukan nilai harga yang berbeda-beda.
- Gunakan fungsi penawaran yang telah ditentukan untuk menentukan jumlah barang yang ditawarkan pada setiap nilai harga.
- Gambarkan grafik dan titik-titik yang dihasilkan.
Contoh
Sebuah toko menjual sepatu dengan harga Rp250.000 per pasang. Fungsi penawaran untuk sepatu adalah Qs = 50 + 3P, dimana Qs adalah jumlah sepatu yang ditawarkan dalam pasang dan P adalah harga dalam rupiah. Berapa jumlah sepatu yang ditawarkan jika harga sepatu diubah menjadi Rp300.000 per pasang?
Langkah 1: Qs = 50 + 3P
Langkah 2: P = Rp300.000 per pasang
Langkah 3: Qs = 50 + 3×300.000 = 950 dalam pasang
Jumlah sepatu yang ditawarkan adalah 950 pasang.
Demikianlah contoh-contoh soal tentang fungsi permintaan dan penawaran. Semoga bermanfaat ya teman-teman!
