Net Present Value atau NPV adalah sebuah metode perhitungan finansial yang digunakan untuk menentukan nilai saham suatu investasi. NPV membantu investor dalam mengetahui apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak.
Contoh Soal NPV
Berikut ini adalah contoh soal perhitungan NPV:

Apa itu Net Present Value?
Net Present Value adalah sebuah metode perhitungan finansial yang digunakan untuk menentukan nilai saham suatu investasi. Metode ini menghitung selisih antara nilai investasi dan nilai saat ini. Jika selisih tersebut positif, maka investasi tersebut layak untuk dilakukan.
Mengapa NPV Penting?
NPV sangat penting karena membantu investor untuk menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak. Menggunakan NPV, investor bisa mengetahui apakah investasi akan menghasilkan keuntungan atau merugi.
Cara Menghitung NPV di Excel
- Siapkan data-data investasi dan pendapatan yang didapat.
- Pilih cell kosong pada lembar kerja Excel Anda dan tuliskan fungsi “=NPV(rate, value1, [value2, …])”.
- Ketik nilai “rate” yaitu nilai suku bunga yang Anda gunakan.
- Masukkan nilai “value1” dan nilai-nilai pendapatan yang akan diterima secara periodik (jika ada).
- TeKan tombol enter dan hasil akan muncul pada cell yang Anda pilih.
Contoh Perhitungan NPV
Berikut ini adalah contoh perhitungan NPV:

Pada contoh di atas, suku bunga yang digunakan adalah 10%. Investasi senilai Rp. 500.000,- menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 200.000,- setiap tahun selama 4 tahun. Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa NPV dari investasi tersebut adalah Rp. 326.763,-. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi tersebut layak dilakukan karena selisih NPV-nya positif.
Dari contoh perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa perhitungan NPV sangat penting dalam membantu investor dalam menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak. Dengan menggunakan rumus dan cara perhitungan NPV di atas, investor dapat mengambil keputusan finansial yang lebih tepat dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.


