Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Salah satu konsep penting dalam statistika adalah mean, median, dan modus. Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengambil kesimpulan yang lebih akurat dari data yang ada.
Contoh Soal Statistika Mean
Contoh soal pertama yang akan kita bahas adalah mengenai perhitungan mean dari suatu data. Misalkan kita memiliki data nilai ujian dari 10 siswa dengan rincian sebagai berikut:

Apa itu mean?
Mean adalah nilai rata-rata dari suatu kumpulan data. Untuk menghitung mean, kita dapat menjumlahkan semua angka dalam data dan kemudian dibagi dengan jumlah total angka tersebut.
Mengapa kita perlu menghitung mean?
Mean dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang data daripada hanya mengandalkan angka-angka terbesar atau terkecil dalam data.
Cara menghitung mean:
- Jumlahkan semua angka dalam data.
- Bagi jumlah total angka tersebut dengan jumlah keseluruhan angka dalam data.
Contoh perhitungan mean dari data nilai ujian di atas:
- Jumlahkan semua angka dalam data: 70 + 75 + 80 + 85 + 90 + 95 + 100 + 100 + 100 + 100 = 895
- Bagi jumlah total angka tersebut dengan jumlah keseluruhan angka dalam data: 895 / 10 = 89.5
Jadi, mean dari data nilai ujian di atas adalah 89.5.
Cara Membuat Mean Median Modus Di Excel
Selain menghitung dengan tangan, kita juga dapat menghitung mean, median, dan modus dengan menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel. Berikut ini adalah cara membuat mean, median, dan modus di Excel:
- Buka Microsoft Excel dan siapkan data yang ingin dihitung.
- Pilih sel di mana Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
- Tentukan jenis perhitungan yang ingin Anda lakukan, yaitu mean, median, atau modus.
- Gunakan rumus yang tepat untuk menghitung nilai tersebut.
Contoh perhitungan mean, median, dan modus dengan Excel:

Perhitungan mean:
- Pilih sel yang ingin Anda gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan mean, misalnya cell A1.
- Ketikkan rumus ‘=AVERAGE’, lalu buka tanda kurung ‘( )’.
- Pilih semua sel yang berisi data yang ingin dihitung mean-nya. Misalnya, jika data Anda berada di sel A2 sampai A11, ketikkan A2:A11 di dalam kurung.
- Tekan Enter. Hasil perhitungan mean akan muncul di cell yang Anda pilih sebelumnya (A1).
Perhitungan median:
- Pilih sel yang ingin Anda gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan median.
- Ketikkan rumus ‘=MEDIAN’, lalu buka tanda kurung ‘( )’.
- Pilih semua sel yang berisi data yang ingin dihitung median-nya.
- Tekan Enter. Hasil perhitungan median akan muncul di sel yang telah Anda pilih sebelumnya.
Perhitungan modus:
- Pilih sel yang ingin Anda gunakan untuk menampilkan hasil perhitungan modus.
- Ketikkan rumus ‘=MODE’, lalu buka tanda kurung ‘( )’.
- Pilih semua sel yang berisi data yang ingin dihitung modus-nya.
- Tekan Enter. Hasil perhitungan modus akan muncul di sel yang telah Anda pilih sebelumnya.
Contoh Soal Statistika Median
Contoh soal kedua yang akan kita bahas adalah mengenai perhitungan median dari suatu data. Misalkan kita memiliki data gaji karyawan dalam suatu perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
- Rp3.000.000
- Rp4.000.000
- Rp5.000.000
- Rp6.000.000
- Rp7.000.000
- Rp8.000.000
Apa itu median?
Median adalah nilai tengah dari suatu kumpulan data. Untuk menghitung median, kita harus terlebih dahulu mengurutkan data dari kecil ke besar. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah. Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
Mengapa kita perlu menghitung median?
Median dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang data jika data tersebut memiliki outlier atau data ekstrem. Median juga berguna jika kita ingin membandingkan data yang berbeda dengan ukuran yang berbeda.
Cara menghitung median:
- Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar.
- Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah. Untuk menemukan nilai tengah, kelompokkan data menjadi dua bagian dan cari nilai yang terletak di tengah-tengah.
- Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah. Untuk menemukan dua nilai tengah, kelompokkan data menjadi dua bagian dan cari nilai yang terletak di tepi kiri dan kanan di tengah.
Contoh perhitungan median dari data gaji karyawan di atas:
- Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar: Rp3.000.000, Rp4.000.000, Rp5.000.000, Rp6.000.000, Rp7.000.000, Rp8.000.000
- Jumlah data adalah genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah: (Rp5.000.000 + Rp6.000.000) / 2 = Rp5.500.000
Jadi, median dari data gaji karyawan di atas adalah Rp5.500.000.
Contoh Soal Statistika Modus
Contoh soal ketiga yang akan kita bahas adalah mengenai perhitungan modus dari suatu data. Misalkan kita memiliki data umur dari 10 orang dengan rincian sebagai berikut:
- 20 tahun
- 22 tahun
- 18 tahun
- 20 tahun
- 24 tahun
- 18 tahun
- 25 tahun
- 26 tahun
- 24 tahun
- 24 tahun
Apa itu modus?
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data. Jika tidak ada nilai yang sering muncul, maka tidak ada modus dalam data tersebut.
Mengapa kita perlu menghitung modus?
Modus dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang data jika data tersebut memiliki nilai yang sangat sering muncul. Modus juga berguna jika kita ingin mengetahui nilai yang paling mungkin muncul dalam suatu kumpulan data.
Cara menghitung modus:
Untuk menghitung modus, kita perlu mencari nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data. Jika ada banyak nilai yang sama yang muncul paling sering, maka semua nilai tersebut merupakan modus.
Contoh perhitungan modus dari data umur di atas:
Modus dari data umur di atas adalah 24 tahun, karena nilai ini muncul paling sering (3 kali).
Jadi, modus dari data umur di atas adalah 24 tahun.
Dalam statistika, Mean, Median, dan Modus adalah konsep yang penting untuk memahami data. Dengan menguasai konsep ini, kita dapat mengambil kesimpulan yang lebih akurat dari data yang ada. Selain itu, Microsoft Excel adalah alat yang berguna untuk menghitung mean, median, dan modus dengan cepat dan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
