Contoh Soal Indeks Laspeyres

Contoh Soal Indeks Laspeyres

Indeks Harga Laspeyres adalah salah satu metode pengukuran perbandingan harga yang digunakan dalam statistik ekonomi. Dalam metode ini, angka indeks dihitung dengan membandingkan harga suatu barang atau jasa pada waktu tertentu dengan harga pada waktu lain dengan dasar bobot tetap. Berikut adalah contoh soal dan penjelasan tentang Indeks Harga Laspeyres.

Contoh Soal Indeks Harga Laspeyres

Dari data yang tertera pada gambar di bawah ini, hitunglah angka Indeks Harga Laspeyres untuk bulan Juni.

Contoh Soal Indeks Harga Laspeyres

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui harga per kilogram kedelai pada bulan Mei adalah Rp10.000,- sedangkan harga per kilogram pada bulan Juni adalah Rp12.000,-. Selain itu, jumlah produksi pada bulan Mei adalah 5.000 kg sedangkan pada bulan Juni adalah 6.000 kg.

Apa Itu Indeks Harga Laspeyres?

Indeks Harga Laspeyres adalah salah satu metode pengukuran perbandingan harga yang digunakan dalam statistik ekonomi. Dalam metode ini, angka indeks dihitung dengan membandingkan harga suatu barang atau jasa pada waktu tertentu dengan harga pada waktu lain dengan dasar bobot tetap.

Mengapa Indeks Harga Laspeyres Penting?

Indeks Harga Laspeyres penting dalam statistik ekonomi karena dapat membantu dalam mengetahui perubahan harga suatu barang atau jasa pada waktu tertentu. Metode ini juga dapat digunakan dalam analisis inflasi dan mengetahui daya beli konsumen terhadap suatu barang atau jasa.

Cara Menghitung Indeks Harga Laspeyres

Cara menghitung Indeks Harga Laspeyres adalah dengan mengalikan harga per satuan pada waktu tertentu dengan bobot tetap, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut. Berikut adalah rumusnya:

Indeks Harga Laspeyres = ∑(P1Q0) / ∑(P0Q0) x 100%

Keterangan:

  • P1 adalah harga barang pada waktu tertentu
  • Q0 adalah jumlah barang pada waktu awal
  • P0 adalah harga barang pada waktu awal

Contoh Perhitungan Indeks Harga Laspeyres

Contoh perhitungan Indeks Harga Laspeyres dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Contoh Perhitungan Indeks Harga Laspeyres

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui harga per kilogram beras pada tahun 2014 adalah Rp8.000,- sedangkan harga pada tahun 2015 adalah Rp10.000,-. Selain itu, jumlah konsumsi pada tahun 2014 adalah 10.000 kg sedangkan pada tahun 2015 adalah 8.000 kg.

Dengan rumus Indeks Harga Laspeyres, maka dapat dihitung sebagai berikut:

Indeks Harga Laspeyres = [(Rp10.000 x 10.000) + (Rp20.000 x 1.000)] / [(Rp8.000 x 10.000) + (Rp20.000 x 1.000)] x 100%

Indeks Harga Laspeyres = 1,06 x 100%

Indeks Harga Laspeyres = 106%

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Indeks Harga Laspeyres untuk beras pada tahun 2015 meningkat sebesar 6% dari tahun sebelumnya.

Kesimpulan

Indeks Harga Laspeyres adalah salah satu metode pengukuran perbandingan harga dalam statistik ekonomi. Metode ini dapat digunakan dalam analisis inflasi dan mengetahui daya beli konsumen terhadap suatu barang atau jasa. Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan harga per satuan pada waktu tertentu dengan bobot tetap, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut.