Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan salah satu topik yang paling sering dibahas dalam studi fisika. Dalam artikel ini, akan dibahas apa itu GLB dan GLBB, mengapa GLB dan GLBB penting dipelajari, cara menghitung GLB dan GLBB, serta contoh-contoh soal GLB dan GLBB yang bisa membantu dalam memahami konsep ini.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB)
GLB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan merupakan gerak suatu benda dengan percepatan tetap atau sama setiap saat. Gerak GLB dapat diamati pada sebuah benda yang bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap sepanjang waktu.
Percepatan pada GLB dinyatakan dengan persamaan:
a = Δv/Δt
di mana a adalah percepatan, Δv adalah perubahan kecepatan, dan Δt adalah perubahan waktu. Persamaan tersebut mengasumsikan bahwa percepatan tetap sepanjang waktu.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah gerak suatu benda dengan percepatan yang tidak tetap atau berubah-ubah. Gerak GLBB dapat diamati pada sebuah benda yang bergerak dari keadaan diam dengan percepatan yang berbeda-beda pada setiap saat.
Percepatan pada GLBB dinyatakan dengan persamaan:
a = dv/dt
di mana a adalah percepatan, dv adalah perubahan kecepatan, dan dt adalah perubahan waktu. Persamaan tersebut tidak mengasumsikan bahwa percepatan tetap sepanjang waktu.
Mengapa GLB dan GLBB Penting Dipelajari?
GLB dan GLBB merupakan konsep dasar dalam fisika dan sangat penting dalam pemahaman tentang gerak suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mengamati gerak GLB dan GLBB pada berbagai objek, misalnya mobil, pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Pemahaman yang baik tentang GLB dan GLBB dapat digunakan untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh benda dalam suatu waktu tertentu, kecepatan benda, dan percepatan benda. Hal ini penting dalam memahami prinsip-prinsip dasar dalam berbagai bidang seperti teknik, ilmu kebumian, dan ilmu kedokteran.
Cara Menghitung GLB dan GLBB
Untuk menghitung GLB maupun GLBB, kemampuan dasar dalam matematika sangatlah penting. Berikut adalah cara menghitung GLB dan GLBB:
Menghitung Jarak yang Ditempuh
Jarak yang ditempuh dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
s = v₀.t + 1/2.a.t²
di mana s adalah jarak yang ditempuh, v₀ adalah kecepatan awal, t adalah waktu, dan a adalah percepatan.
Menghitung Kecepatan
Kecepatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = v₀ + a.t
di mana v adalah kecepatan, v₀ adalah kecepatan awal, t adalah waktu, dan a adalah percepatan.
Menghitung Percepatan
Percepatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
a = (v-v₀)/t
di mana a adalah percepatan, v adalah kecepatan, v₀ adalah kecepatan awal, dan t adalah waktu.
Contoh Soal GLB dan GLBB
Contoh Soal 1
Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 5 m/s² dari keadaan diam. Berapa jarak yang ditempuh mobil setelah 8 detik?
Jawab:
s = v₀.t + 1/2.a.t²
s = 0 x 8 + 1/2 x 5 x (8)²
s = 160 meter
Contoh Soal 2
Sebuah pesawat terbang mempunyai kecepatan awal 200 m/s. Jika pesawat tersebut bergerak dengan percepatan 10 m/s², berapa waktu yang dibutuhkan pesawat untuk mencapai kecepatan 800 m/s?
Jawab:
v = v₀ + a.t
t = (v – v₀) / a
t = (800 – 200) / 10
t = 60 detik atau 1 menit
Contoh Soal 3
Sebuah benda memiliki percepatan sebesar 4 m/s² dari kecepatan 20 m/s. Berapa jarak yang ditempuh benda dalam 10 detik?
Jawab:
s = v₀.t + 1/2.a.t²
s = 20 x 10 + 1/2 x 4 x (10)²
s = 300 meter
Dari contoh soal-soal di atas, kita dapat melihat bahwa pemahaman yang baik tentang GLB dan GLBB sangatlah penting dalam menghitung jarak, kecepatan, dan percepatan suatu benda. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami konsep GLB dan GLBB secara lebih baik.
