Contoh Soal Eliminasi

Contoh Soal Eliminasi

Apakah kamu tahu apa itu Eliminasi Urine dan Reaksi Eliminasi? Eliminasi Urine adalah proses keluarnya urine dari dalam tubuh melalui saluran kemih. Sedangkan Reaksi Eliminasi adalah salah satu reaksi dalam kimia organik di mana dua gugus fungsi pada molekul organik dihilangkan dari molekul tersebut.

Eliminasi Urine

Eliminasi Urine adalah proses penting dalam tubuh kita yang bertugas untuk membersihkan sisa-sisa metabolik atau zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Dalam proses ini, urine diproduksi di ginjal, disimpan di kandung kemih, dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Contoh Soal Dan Jawaban Eliminasi Urine Ilmu Soal

Apa yang mempengaruhi jumlah urine yang diproduksi dan keluar dari tubuh? Beberapa faktor seperti asupan cairan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan penggunaan obat-obatan dapat mempengaruhi jumlah urine yang diproduksi.

Reaksi Eliminasi

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Reaksi Eliminasi, ada baiknya jika kamu mengenal terlebih dahulu beberapa istilah dalam kimia organik, seperti misalnya gugus fungsi. Gugus fungsi adalah gugus atom yang berperan dalam menentukan sifat-sifat kimia dari suatu senyawa organik.

Contohnya, OH pada senyawa alkohol, NH2 pada senyawa amida, dan C=O pada senyawa karbonil. Gugus fungsi ini bisa saja dihilangkan dari suatu molekul secara bersamaan, dan itulah yang disebut dengan Reaksi Eliminasi.

Contoh Soal Reaksi Eliminasi

Apa itu Reaksi Eliminasi?

Reaksi Eliminasi merupakan salah satu jenis reaksi yang terjadi di dalam kimia organik, di mana dua atom atau gugus fungsi dihilangkan dari molekul organik, dan satu ikatan rangkap terbentuk. Sekali lagi, perlu diketahui bahwa gugus fungsi yang dihilangkan bisa berupa OH, NH2, atau C=O.

Mengapa terjadi Reaksi Eliminasi?

Reaksi Eliminasi terjadi karena kesetimbangan atom di dalam molekul organik yang dikatalis oleh zat tertentu, seperti basa kuat atau asam lemah. Ketika suatu molekul dikatalisis dengan menggunakan zat tertentu, maka gugus fungsinya akan terlepas dan setelah itu, satu ikatan rangkap baru terbentuk.

Cara Melakukan Reaksi Eliminasi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan Reaksi Eliminasi, diantaranya:

  1. Reaksi E1: Reaksi ini melibatkan pembentukan karbokation sebagai intermediate (bahan perantara) dari molekul organik.
  2. Reaksi E2: Reaksi ini tidak melibatkan intermediate sedangkan proses reaksinya bersifat koncerted (terjadi bersamaan).
  3. Reaksi E1cb: Reaksi ini merupakan perpaduan antara reaksi E1 dan reaksi E2, dan melibatkan intermediate yang stabil, yakni anion.

Contoh Reaksi Eliminasi

Sekarang, mari kita lihat contoh-contoh Reaksi Eliminasi:

  1. Eliminasi Dehidrasi
  2. Eliminasi dehidrasi adalah reaksi eliminasi yang terjadi pada senyawa alkohol sekunder atau tersier ketika dipanaskan dengan asam kuat. Contoh senyawa yang bereaksi adalah 2-butanol (butanol sekunder). Secara umum, reaksi eliminasi pembentukan alkena dari alkohol terdiri dari tiga tahapan:

    Protonasi: Alkohol direaksikan dengan asam kuat (H2SO4 atau H3PO4) membentuk protonated alcohol.

    Eliminasi: Molekul alkohol yang telah terprotonasi melepaskan air membentuk alkena. Dalam reaksi ini, gugus hidroksil dihilangkan pada suhu tinggi dan suasana asam.

    Deprotonasi: Alkena yang terbentuk kemudian akan melepaskan proton membentuk produk akhir.

  3. Eliminasi Hofmann
  4. Eliminasi Hofmann adalah suatu reaksi eliminasi untuk menghasilkan hasil akhir yang lebih stabil. Reaksi ini biasanya terjadi pada N-alkil amida ketika direaksikan dengan reagen yang terdiri dari kalium hidroksida dan iodin. Contoh senyawa yang bereaksi adalah N-metilbenzamida.

    Hasil eliminasi yang dihasilkan adalah senyawa isosianat sintesis, yang kemudian dapat bereaksi dengan berbagai senyawa organik lainnya.