Contoh Soal Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Contoh Soal Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Ello fellas,

Mencari Elastisitas Permintaan

Elasitisitas permintaan adalah suatu konsep dalam ilmu ekonomi yang menjelaskan seberapa besar perubahan permintaan terhadap perubahan harga suatu produk. Hal ini sangat penting untuk diketahui bagi para pebisnis karena dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan bisnis.

contoh soal mencari elastisitas permintaan

Apa itu Elastisitas Permintaan?

Elastisitas permintaan adalah ukuran persentase perubahan permintaan suatu produk yang diakibatkan oleh perubahan harga suatu produk tersebut. Jika elastisitas permintaan suatu produk bernilai tinggi, maka perubahan harga akan sangat mempengaruhi permintaan produk tersebut.

Mengapa Elastisitas Permintaan Penting?

Elastisitas permintaan penting untuk diketahui karena dapat membantu pebisnis dalam mengambil keputusan bisnis. Jika suatu produk memiliki elastisitas permintaan yang tinggi, maka perubahan harga dapat mempengaruhi permintaan dan pendapatan yang diperoleh. Sebaliknya jika elastisitas permintaan rendah, maka perubahan harga akan memiliki pengaruh yang kecil pada permintaan dan pendapatan yang diperoleh.

Cara Menghitung Elastisitas Permintaan?

Ada beberapa cara untuk menghitung elastisitas permintaan, diantaranya:

Metode Persentase

Metode persentase adalah cara paling sederhana untuk menghitung elastisitas permintaan. Formula metode ini adalah:

rumus elastisitas permintaan harga

Contoh Soal:

Harga suatu produk naik sebesar 20%, sedangkan permintaan turun sebesar 10%. Berapa elastisitas permintaan?

Jawaban:

Elastisitas permintaan = (Perubahan jumlah permintaan / Jumlah permintaan awal) / (Perubahan harga / Harga awal)

Elastisitas permintaan = (-10% / Jumlah permintaan awal) / (20% / Harga awal)

Elastisitas permintaan = -0,5 / 2 = -0,25

Elastisitas permintaan adalah -0,25, yang berarti permintaan tidak elastis terhadap perubahan harga.

Metode Titik Tengah

Metode titik tengah berfokus pada perubahan jumlah permintaan. Formula metode ini adalah:

rumus elastisitas permintaan

Contoh Soal:

Harga suatu produk naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.000. Jumlah permintaan turun dari 50 unit menjadi 40 unit. Berapa elastisitas permintaan?

Jawaban:

Elastisitas permintaan = ((40-50)/((40+50)/2)) / ((12.000-10.000)/((12.000+10.000)/2))

Elastisitas permintaan = (-10/45) / (2.000/11.000)

Elastisitas permintaan = -0,22

Elastisitas permintaan adalah -0,22, yang berarti permintaan tidak elastis terhadap perubahan harga.

Contoh Elastisitas Permintaan

Berikut adalah beberapa contoh elastisitas permintaan:

1. Elastisitas Permintaan Tinggi

Jika harga susu naik, maka banyak orang akan beralih ke produk alternatif seperti keju atau yogurt. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan susu sangat dipengaruhi oleh harga, sehingga elastisitas permintaannya tinggi.

2. Elastisitas Permintaan Rendah

Jika harga minum kopi naik, kebanyakan orang tidak akan beralih ke minuman lain, tetapi tetap membeli kopi. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan kopi tidak terlalu dipengaruhi oleh harga, sehingga elastisitas permintaannya rendah.

Well, itulah sedikit informasi mengenai elastisitas permintaan. Semoga bermanfaat yaa!