Hey guys, welcome back to my blog! Today, we’re gonna talk about something very important: elastisitas permintaan dan penawaran. Now I know that sounds like a mouthful, but trust me, it’s not as scary as it sounds!
Contoh Soal Mencari Elastisitas Permintaan
Check out this first image I found:

Apa itu elastisitas permintaan? Elastisitas permintaan adalah ukuran dari seberapa sensitifnya jumlah barang yang diminta oleh konsumen terhadap perubahan harga barang tersebut.
Mengapa elastisitas permintaan perlu dipahami? Karena pengetahuan tentang elastisitas permintaan akan membantu produsen atau penjual dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan strategi pemasaran agar dapat memaksimalkan keuntungan.
Bagaimana menghitung elastisitas permintaan? Dalam setiap contoh soal yang ada, kamu dapat menggunakan rumus elastisitas permintaan, yaitu:

Dimana:
- %ΔQ merupakan persentase perubahan jumlah permintaan.
- %ΔP merupakan persentase perubahan harga.
Misalnya, kamu diberikan data sebagai berikut:
- Q1 : 100 Buah
- Q2 : 80 Buah
- P1 : Rp10.000/Buah
- P2 : Rp12.000/Buah
Nah, kamu bisa gunakan rumus ini untuk mencari tahu elastisitas permintaan dari barang tersebut:

Jadi, elastisitas permintaan barang tersebut adalah 0,67. Setelah kamu mengetahui elastisitas permintaan, kamu bisa memutuskan apakah akan menurunkan atau menaikkan harga barang untuk memaksimalkan keuntungan.
Contoh Soal Dan Pembahasan Elastisitas Silang
And here’s another image I found:

Apa itu elastisitas silang? Elastisitas silang adalah ukuran dari seberapa sensitifnya permintaan konsumen terhadap perubahan harga barang lain yang terkait.
Mengapa elastisitas silang penting untuk diketahui? Pengetahuan tentang elastisitas silang sangat penting bagi produsen atau penjual karena mereka dapat mengevaluasi pengaruh perubahan harga barang terkait terhadap jumlah jumlah permintaan barang mereka.
Bagaimana menghitung elastisitas silang? Kamu bisa menggunakan rumus elastisitas silang berikut:

Dalam rumus ini, %ΔQx merupakan persentase perubahan jumlah permintaan barang X, sedangkan %ΔPy merupakan persentase perubahan harga barang Y.
Contohnya, jika kamu ingin mencari elastisitas silang antara X dan Y, kamu bisa mengumpulkan data sebagai berikut:
- Qx1 : 10
- Qx2 : 15
- Py1 : 5
- Py2 : 6
Dalam hal ini, kamu perlu menghitung persentase perubahan jumlah permintaan dan harga barang seperti ini:

Jadi, elastisitas silang antara barang X dan Y adalah 1,5. Dengan informasi ini, kamu dapat mengetahui pengaruh harga barang Y terhadap permintaan barang X dan menentukan langkah selanjutnya.
So, there you have it, guys! Semoga pembahasan tentang elastisitas permintaan dan penawaran ini bermanfaat buat kamu semua. Ingat, jangan takut mencari tahu dan terus belajar!


