Deposito berjangka merupakan salah satu jenis investasi yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan uangmu. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam deposito berjangka, yuk kita ketahui dulu apa itu deposito berjangka, mengapa kamu harus berinvestasi dalam deposito berjangka, dimana kamu bisa melakukan investasi dalam deposito berjangka, apa saja kelebihan dan kekurangan dari deposito berjangka, cara untuk melakukan investasi dalam deposito berjangka, dan contoh soal deposito berjangka beserta jawabannya.
Apa Itu Deposito Berjangka?
Deposito berjangka adalah produk perbankan yang memungkinkan kamu untuk menyetor uangmu dalam jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga pada akhir periode tersebut. Deposito berjangka biasanya memiliki jangka waktu antara satu hingga lima tahun dan bunga yang dapat kamu peroleh berkisar dari 4-7% per tahun, tergantung pada bank dan jangka waktu yang kamu pilih. Selama jangka waktu yang ditentukan, uangmu akan diblokir oleh bank dan kamu tidak dapat menarik uangmu dari deposito berjangka tersebut.
Mengapa Kamu Harus Berinvestasi dalam Deposito Berjangka?
Investasi dalam deposito berjangka sangat cocok bagi kamu yang ingin memiliki investasi yang cukup aman dan stabil. Dalam deposito berjangka, kamu tidak akan kehilangan uangmu bahkan jika terjadi gejolak di pasar, karena uangmu akan dikembalikan pada saat jatuh tempo. Selain itu, bunga yang kamu peroleh dari deposito berjangka juga lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Hal ini membuat kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu yang ditentukan.
Dimana Kamu Bisa Melakukan Investasi dalam Deposito Berjangka?
Kamu dapat melakukan investasi dalam deposito berjangka di bank-bank yang menyediakan produk tersebut. Setiap bank biasanya memiliki ketentuan dan syarat yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu memilih bank yang tepat dan memahami syarat dan ketentuan sebelum melakukan investasi dalam deposito berjangka.
Kelebihan Deposito Berjangka
- Investasi yang relatif aman dan stabil
- Menyeimbangkan portofolio investasi kamu
- Keuntungan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa
- Bunga tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar
- Jangka waktu investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu
Kekurangan Deposito Berjangka
- Tidak dapat menarik uangmu selama jangka waktu yang ditentukan
- Bunga dari hasil investasi dalam deposito berjangka terkadang lebih kecil dibandingkan dengan investasi dalam instrumen keuangan lainnya
- Akad investasi yang cenderung sering berubah
Cara Melakukan Investasi dalam Deposito Berjangka
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan investasi dalam deposito berjangka:
- Cari tahu bank mana yang menawarkan deposito berjangka dengan bunga dan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
- Pilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tentukan jumlah uang yang ingin kamu investasikan dalam deposito berjangka.
- Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP (jika diperlukan).
- Kunjungi bank dan minta formulir pendaftaran deposito berjangka.
- Isi formulir dengan benar dan lengkap. Pastikan kamu memahami dan menyetujui ketentuan dan syarat investasi.
- Setelah formulir diterima, bank akan memproses investasi dan memberikan kamu konfirmasi investasi.
Contoh Soal Deposito Berjangka dan Jawabannya
Contoh Soal:

Pak Budi ingin melakukan investasi dalam deposito berjangka di Bank ABC. Dia ingin menyetor uangnya sebesar Rp 100 juta dengan jangka waktu investasi selama 6 bulan. Bank ABC menawarkan bunga deposito berjangka sebesar 5% per tahun. Hitunglah jumlah bunga yang akan didapatkan oleh Pak Budi pada saat jatuh tempo.
Jawaban:
Bunga yang ditawarkan oleh Bank ABC sebesar 5% per tahun. Jadi, jika Pak Budi menyetor Rp 100 juta dalam jangka waktu 6 bulan, maka bunga yang akan didapatkan adalah:
(5% / 12) x 100.000.000 x (6/12) = Rp 2.500.000
Jadi, Pak Budi akan mendapatkan bunga sebesar Rp 2.500.000 pada saat jatuh tempo investasi.


