Reaksi kimia adalah perubahan zat menjadi zat baru melalui pembentukan ikatan kimia baru antara atom-atom penyusun zat tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menyaksikan berbagai contoh reaksi kimia tanpa kita sadari. Misalnya, saat makanan kita yang berisi karbohidrat direbus, terjadi reaksi kimia antara karbohidrat dengan air yang menghasilkan gula. Reaksi kimia juga dapat terjadi pada proses pembakaran kayu atau kertas, dimana oksigen bereaksi dengan bahan bakar tersebut dan menghasilkan karbon dioksida dan air.
Contoh Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Reaksi Kimia Dalam Kehidupan Sehari Hari – Sumber: Sexiz Pix
Contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Salah satunya adalah reaksi kimia yang terjadi pada proses pencernaan. Ketika kita makan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi atau roti, dalam tubuh kita terjadi reaksi kimia antara enzim dalam saliva dan makanan tersebut. Reaksi kimia ini mengubah karbohidrat menjadi molukul-molukul yang lebih sederhana, seperti glukosa, sehingga dapat diserap oleh tubuh kita dan digunakan sebagai sumber energi.
Reaksi kimia juga terjadi saat kita menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia. Misalnya, saat kita menggunakan pemutih untuk membersihkan noda pada pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti kapas. Pada saat itu, reaksi kimia antara pemutih dengan zat pewarna pada noda tersebut terjadi dan menghasilkan senyawa yang mudah larut dalam air, sehingga noda tersebut dapat terangkat.
Tidak hanya itu, reaksi kimia juga terjadi dalam proses pembakaran bahan bakar, seperti bensin atau minyak tanah. Pada saat bahan bakar tersebut terbakar, terjadi reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen di udara. Reaksi ini menghasilkan energi, karbon dioksida, dan air sebagai produk samping. Energi yang dihasilkan dari reaksi ini kemudian digunakan untuk menggerakkan mesin pada kendaraan atau alat-alat lainnya.
Pengertian dan Ciri-ciri Reaksi Kimia beserta Contohnya – Sumber: GuruIPA
Pengertian dan Ciri-ciri Reaksi Kimia
Reaksi kimia merupakan suatu proses di mana terjadi perubahan zat secara permanen dengan membentuk ikatan kimia baru antara atom-atom penyusun zat tersebut. Beberapa ciri-ciri reaksi kimia antara lain:
- Perubahan warna: Beberapa reaksi kimia dapat ditandai dengan adanya perubahan warna pada zat yang mengalami reaksi. Misalnya, perubahan warna pada larutan klorin yang semula berwarna hijau menjadi berwarna kuning saat direaksikan dengan amonia.
- Perubahan suhu: Sebagian reaksi kimia juga dapat menghasilkan perubahan suhu yang dapat dirasakan oleh panas atau dingin yang timbul. Misalnya, reaksi antara asam dengan logam dapat menghasilkan panas yang cukup besar.
- Perubahan pembentukan gas: Beberapa reaksi kimia dapat menghasilkan gas, seperti karbon dioksida atau hidrogen, yang dapat terlihat dengan adanya gelembung-gelembung gas yang terbentuk.
- Pembentukan endapan: Dalam beberapa reaksi kimia, garam atau senyawa tertentu dapat mengendap karena kelarutan terbatas dalam pelarut yang digunakan. Contohnya adalah pembentukan endapan putih pada saat reaksi penggumpalan antara kalsium klorida dan natrium hidroksida.
Apa Itu Reaksi Kimia?
Reaksi kimia adalah suatu proses di mana zat-zat awal yang disebut reaktan berubah menjadi zat-zat baru yang disebut produk. Dalam reaksi kimia, terjadi perubahan ikatan antara atom-atom dalam molekul-molekul zat yang bereaksi. Perubahan ini menyebabkan terbentuknya molekul-molekul baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat-zat awal.
Reaksi kimia dapat terjadi secara spontan atau dengan adanya dorongan energi dari luar. Beberapa reaksi kimia dapat terjadi dengan sendirinya, seperti reaksi pembakaran kayu atau kertas. Namun, ada juga reaksi kimia yang membutuhkan panas, cahaya, atau katalisator untuk memulai reaksi. Contohnya adalah reaksi fotosintesis, di mana tanaman menggunakan energi cahaya dari matahari dan katalisator yang disebut klorofil untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.
Mengapa Reaksi Kimia Penting?
Reaksi kimia sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berbagai industri. Beberapa alasan mengapa reaksi kimia penting antara lain:
- Memahami sifat zat: Dengan mempelajari reaksi kimia, kita dapat memahami sifat-sifat zat dan bagaimana zat-zat tersebut berinteraksi satu sama lain. Misalnya, melalui reaksi kimia, kita dapat mengetahui bahwa air dapat bereaksi dengan logam tertentu dan membentuk gas hidrogen.
- Produksi energi: Banyak reaksi kimia yang menghasilkan energi, seperti reaksi pembakaran bahan bakar fosil. Energinya kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin pada kendaraan atau alat-alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari.
- Industri dan manufaktur: Reaksi kimia digunakan dalam berbagai industri dan manufaktur untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, reaksi kimia digunakan dalam produksi pupuk, bahan-bahan kimia industri, obat-obatan, dan banyak lagi.
- Pemrosesan makanan: Reaksi kimia juga digunakan dalam pemrosesan makanan, seperti dalam proses pengawetan dan fermentasi. Contohnya adalah proses pengawetan makanan dengan menggunakan garam atau penggunaan ragi dalam pembuatan roti atau keju.
Cara Memahami Reaksi Kimia
Dalam memahami reaksi kimia, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Pelajari persamaan reaksi: Persamaan reaksi menyajikan reaktan dan produk yang terlibat dalam reaksi kimia. Dengan mempelajari persamaan reaksi, kita dapat memahami jenis-jenis reaksi kimia dan apa yang terjadi selama reaksi berlangsung.
- Pahami konsep stoikiometri: Stoikiometri adalah bagian dari kimia yang mempelajari hubungan antara jumlah reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Dalam memahami reaksi kimia, penting untuk memahami konsep stoikiometri, seperti perbandingan massa dan jumlah partikel dalam reaksi kimia.
- Perhatikan perubahan energi: Beberapa reaksi kimia dapat menghasilkan atau menyerap energi dalam bentuk panas atau cahaya. Perhatikan perubahan energi selama reaksi berlangsung dapat membantu dalam memahami jenis reaksi yang terjadi.
- Gunakan alat bantu visual: Alat bantu visual seperti model molekul atau diagram reaksi dapat membantu menggambarkan dan memahami reaksi kimia. Misalnya, menggunakan model molekul dapat membantu memahami perubahan ikatan antara atom-atom dalam reaksi kimia.
Biaya Studi Reaksi Kimia
Untuk mempelajari reaksi kimia, kita dapat memilih berbagai program studi yang tersedia, mulai dari program sarjana hingga program doktor. Biaya studi reaksi kimia dapat bervariasi tergantung pada universitas dan negara tempat mempelajari. Selain biaya kuliah, terdapat juga biaya hidup sehari-hari seperti akomodasi, makan, dan transportasi yang perlu diperhitungkan.
Untuk studi reaksi kimia, kita dapat memilih jurusan kimia atau dengan konsentrasi dalam kimia. Beberapa universitas juga menawarkan program studi yang fokus pada bidang tertentu, seperti kimia analitik, kimia organik, atau kimia fisik.

Reaksi Kimia Adalah – Sumber: newstempo
Jurusan Terkait Reaksi Kimia
Beberapa jurusan terkait reaksi kimia antara lain:
- Jurusan Kimia: Jurusan kimia menawarkan studi yang mendalam tentang sains dan kimia. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang berbagai bidang kimia, seperti kimia analitik, kimia organik, kimia fisik, atau kimia anorganik.
- Jurusan Teknik Kimia: Jurusan teknik kimia fokus pada penerapan pengetahuan kimia dalam industri dan rekayasa proses kimia. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang perancangan dan pengembangan proses produksi kimia, pengelolaan limbah, atau riset dalam bidang teknik kimia.
- Jurusan Farmasi: Jurusan farmasi menawarkan studi tentang ilmu farmasi dan pengembangan obat. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang kimia farmasi, farmakologi, formulasi sediaan obat, dan penelitian tentang obat-obatan.
- Jurusan Kimia Industri: Jurusan kimia industri fokus pada aplikasi kimia dalam industri. Dalam jurusan ini, kita dapat mempelajari tentang produksi bahan kimia industri, pengelolaan kualitas, pengembangan produk, atau riset dalam bidang kimia industri.
Dalam menjalani studi di jurusan terkait reaksi kimia, kita akan mempelajari berbagai konsep, teori, dan praktikum yang terkait dengan reaksi kimia. Selain itu, kita akan diberikan kesempatan untuk belajar tentang alat-alat dan metode analisis yang digunakan dalam kimia serta melakukan penelitian dalam bidang yang kita minati.

Background Ppt Aesthetic Kimia Unsur Kelimpahan – Sumber: IMAGESEE
Jurusan terkait reaksi kimia dapat membuka berbagai peluang karir di berbagai industri dan institusi penelitian. Beberapa profesi yang dapat ditempuh setelah lulus dari jurusan terkait reaksi kimia antara lain:
- Ahli kimia: Ahli kimia dapat bekerja di berbagai industri, seperti industri farmasi, industri makanan dan minuman, atau industri bahan kimia. Tugas ahli kimia meliputi pengembangan produk, pengujian kualitas, pengembangan metode analisis, atau riset dalam bidang kimia.
- Ahli teknik kimia: Ahli teknik kimia dapat bekerja dalam industri dan perusahaan yang membutuhkan pemahaman tentang proses kimia terkait, seperti industri petrokimia atau industri minyak dan gas. Tugas ahli teknik kimia meliputi perancangan dan pengembangan proses produksi, pengelolaan limbah, atau pengendalian kualitas.
- Peneliti: Lulusan jurusan terkait reaksi kimia juga dapat melanjutkan karir sebagai peneliti di berbagai institusi penelitian, seperti universitas atau laboratorium penelitian. Sebagai peneliti, kita akan melakukan riset dan mengembangkan pengetahuan baru dalam bidang reaksi kimia.
- Dosen: Jika kita tertarik dalam mendidik dan berbagi pengetahuan tentang reaksi kimia, karir sebagai dosen dalam jurusan terkait reaksi kimia dapat menjadi pilihan. Sebagai seorang dosen, kita akan mengajar mahasiswa dalam mata kuliah kimia dan melakukan penelitian dalam bidang reaksi kimia.
Demikianlah informasi mengenai reaksi kimia, contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari, pengertian dan ciri-ciri reaksi kimia, serta cara memahami reaksi kimia. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang reaksi kimia, Anda dapat memilih jurusan terkait reaksi kimia yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.
