Ada berbagai jenis surat dalam bisnis, baik yang berisi pesan positif maupun negatif. Salah satunya adalah surat negatif yang seringkali menjadi cobaan bagi banyak pebisnis. Berikut adalah beberapa contoh surat negatif dalam bisnis yang perlu Anda ketahui.
Contoh Surat Negatif dalam Bisnis
Berikut adalah beberapa contoh surat negatif dalam bisnis:
1. Surat Penolakan Lamaran Kerja
Apa itu: Surat penolakan lamaran kerja adalah surat yang dikirimkan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang tidak lolos seleksi.
Mengapa: Surat ini diperlukan untuk memberitahu calon karyawan tentang keputusan perusahaan terhadap lamarannya.
Dimana: Biasanya surat ini dikirimkan melalui email atau pos kepada calon karyawan.
Kelebihan: Surat ini bisa membantu calon karyawan untuk memperbaiki kekurangan dalam lamarannya agar bisa lebih kompetitif di masa depan.
Kekurangan: Surat ini bisa menimbulkan rasa kecewa bagi calon karyawan.
Cara: Surat penolakan lamaran kerja harus ditulis secara jelas dan sopan agar calon karyawan tidak merasa tersinggung. Jelaskan alasan mengapa lamarannya tidak diterima dan berikan saran untuk memperbaiki diri di masa mendatang.
Contoh:
2. Surat Pemutusan Kontrak Kerjasama
Apa itu: Surat pemutusan kontrak kerjasama adalah surat yang dikirimkan oleh perusahaan atau pihak yang memutuskan kontrak kerjasama dengan mitra bisnisnya.
Mengapa: Surat ini diperlukan jika ada masalah atau ketidakcocokan dalam kerjasama yang membuat kontrak harus diakhiri.
Dimana: Surat ini bisa dikirimkan melalui email atau pos, atau dibicarakan langsung dalam pertemuan bisnis.
Kelebihan: Surat ini bisa membantu perusahaan untuk menghindari kerugian lebih besar dari masalah kerjasama yang tidak efisien.
Kekurangan: Surat ini bisa menimbulkan ketegangan atau konflik antara perusahaan atau pihak yang memutuskan kontrak dan mitra bisnisnya.
Cara: Surat pemutusan kontrak kerjasama harus ditulis dengan jelas dan sopan. Jelaskan alasan mengapa kontrak harus diakhiri dan berikan solusi untuk mengatasi dampak dari pemutusan kontrak tersebut.
Contoh:
3. Surat Perubahan Harga Barang atau Jasa
Apa itu: Surat perubahan harga barang atau jasa adalah surat yang dikirimkan oleh perusahaan kepada pelanggan yang meminta penawaran harga untuk memperbarui harga pada produk atau layanan tertentu.
Mengapa: Surat ini diperlukan jika terjadi perubahan harga pada produk atau layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Dimana: Surat ini bisa dikirimkan melalui email atau pos kepada pelanggan.
Kelebihan: Surat ini berguna untuk memberitahu harga baru kepada pelanggan.
Kekurangan: Surat ini bisa menimbulkan ketidakpuasan atau penolakan dari pelanggan.
Cara: Surat perubahan harga barang atau jasa harus ditulis dengan jelas dan sopan. Jelaskan alasan mengapa harga berubah dan berikan penawaran yang menarik kepada pelanggan.
Contoh:
4. Surat Penundaan atau Pembatalan Delivery
Apa itu: Surat penundaan atau pembatalan delivery adalah surat yang dikirimkan oleh perusahaan kepada pelanggannya untuk memberitahu bahwa pengiriman barang terpaksa harus ditunda atau dibatalkan karena alasan tertentu.
Mengapa: Surat ini diperlukan untuk memberitahu kepada pelanggan tentang perubahan dalam pengiriman barang dan memberikan penjelasan terkait alasan penundaan atau pembatalan.
Dimana: Surat ini bisa dikirimkan melalui email atau pos, atau dibicarakan langsung dengan pelanggan.
Kelebihan: Surat ini bisa membantu menghindari kerugian atau ketidakpuasan pelanggan jika barang tidak dikirim sesuai waktu yang telah ditentukan.
Kekurangan: Surat ini bisa menimbulkan ketidakpuasan atau penolakan dari pelanggan terhadap penundaan atau pembatalan pengiriman barang.
Cara: Surat penundaan atau pembatalan delivery harus ditulis dengan jelas dan sopan. Sampaikan alasan mengapa barang harus ditunda atau dibatalkan dan berikan solusi alternatif yang bisa dilakukan oleh pelanggan.
Contoh:
5. Surat Penagihan Hutang
Apa itu: Surat penagihan hutang adalah surat yang dikirimkan oleh perusahaan kepada pelanggan yang belum membayar tagihan.
Mengapa: Surat ini diperlukan untuk meminta pembayaran dari pelanggan dan memberikan teguran kepada pelanggan yang belum juga membayar tagihannya.
Dimana: Surat ini bisa dikirimkan melalui email atau pos, atau dibicarakan langsung dengan pelanggan.
Kelebihan: Surat ini bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan pembayaran dari pelanggan yang telat membayar.
Kekurangan: Surat ini bisa menimbulkan ketidakpuasan atau konflik antara perusahaan dengan pelanggan yang belum membayar tagihannya.
Cara: Surat penagihan hutang harus ditulis dengan jelas dan sopan. Sampaikan alasan mengapa tagihan harus segera dibayar dan berikan cara pembayaran yang mudah bagi pelanggan.
Contoh:
