Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed sit amet convallis augue, id vehicula mauris. Aenean commodo consectetur ante vel malesuada. Nulla aliquet suscipit quam ac euismod. Ut nec dapibus tellus, a elementum mi. Mauris id odio eget nibh lobortis convallis. Maecenas sed metus at lorem feugiat imperdiet. Etiam nec bibendum neque. Suspendisse lobortis sapien sit amet est fringilla, id vehicula ipsum rutrum. Donec volutpat enim vitae augue ultrices volutpat. Donec mollis magna id eros congue vestibulum. Cras et facilisis nisi.
Contoh Business Model Canvas

Apa Itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis Model Canvas atau BMC adalah alat yang digunakan untuk merancang model bisnis suatu perusahaan dengan visualisasi yang sederhana dan mudah dipahami. BMC dikembangkan oleh Alex Osterwalder dan Yves Pigneur pada tahun 2010 dan menjadi sangat populer di kalangan pelaku bisnis.
Mengapa BMC Penting Dalam Bisnis?
BMC menjadi penting karena dengan BMC, perusahaan dapat melakukan visualisasi model bisnis secara jelas dan mudah dimengerti. Dalam BMC, perusahaan dapat merancang strategi bisnis yang inovatif dan efektif dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti pelanggan, struktur biaya, dan sumber pendapatan. Dalam BMC, perusahaan juga dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan kemudian mengembangkan rencana bisnis yang spesifik dan efektif.
Dimana BMC Digunakan?
BMC digunakan dalam perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang inovatif. BMC dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, mengembangkan model bisnis yang efektif, serta memperbaiki model bisnis yang sudah ada. Dalam BMC, perusahaan dapat menentukan segmen pasar yang tepat, analisis value proposition dan mengembangkan strategi marketing yang tepat.
Kelebihan BMC
BMC memiliki berbagai kelebihan seperti visualisasi yang jelas dan mudah dipahami, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan efisien, serta mampu mengidentifikasi peluang bisnis baru secara cepat dan efektif. Dalam BMC, perusahaan juga dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan akurat.
Kekurangan BMC
BMC memiliki beberapa kekurangan seperti kesetiaan terhadap model bisnis yang sudah ada karena terlalu fokus pada visualisasi, membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup untuk merancang BMC, serta mungkin tidak cocok untuk perusahaan yang lebih kompleks atau multinasional.
Cara Menggunakan BMC?
Berikut adalah cara menggunakan BMC:
- Tentukan segmentasi pasar yang tepat
- Analisis value proposition perusahaan
- Menentukan strategi marketing yang efektif
- Memperhitungkan struktur biaya perusahaan
- Merancang sumber pendapatan
- Menentukan partner dan aktifitas kunci perusahaan yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.
Contoh Bisnis Model Canvas
Berikut ini adalah beberapa contoh BMC:
Contoh Bisnis Model Canvas Makanan Terlengkap | Hubster

Hubster adalah salah satu contoh usaha makanan yang memiliki BMC yang efektif. Dalam BMC Hubster, terdapat segmentasi pasar yang jelas dan fokus pada pengguna Instagram yang aktif. Hubster juga memiliki value proposition yang kuat yaitu makanan yang sehat dan lezat dengan harga yang terjangkau. Hubster menggunakan strategi marketing yang tepat yaitu dengan memanfaatkan media sosial.
Contoh Bisnis Model Canvas Kue – OFF ID

OFF ID adalah salah satu contoh usaha kue yang memiliki BMC yang efektif. Dalam BMC OFF ID, terdapat segmentasi pasar yang jelas dan fokus pada konsumen yang peduli kesehatan. OFF ID juga memiliki value proposition yang kuat yaitu kue yang sehat dan lezat dengan bahan organik. OFF ID menggunakan strategi marketing yang tepat yaitu dengan memanfaatkan media sosial.
Contoh Bisnis Model Canvas Hijab (Cocok untuk Usaha Fashion)

Contoh bisnis model canvas untuk usaha hijab bisa menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha mereka di bidang fashion. Dalam BMC ini, terdapat segmentasi pasar yang fokus pada wanita muslim yang ingin berpenampilan syar’i dan fashionable. Value proposition yang disajikan adalah kualitas bahan, variasi model, harga terjangkau dan pelayanan yang cepat.
Demikianlah beberapa contoh bisnis model canvas yang bisa dijadikan inspirasi dalam mengembangkan bisnis. Dalam merancang BMC, perusahaan harus memastikan untuk mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti segmentasi pasar, value proposition, strategi marketing, struktur biaya, sumber pendapatan, dan partner serta aktifitas kunci perusahaan. Dengan BMC yang efektif, perusahaan dapat mengembangkan strategi bisnis yang kuat dan inovatif serta mampu mengidentifikasi peluang bisnis baru dengan cepat dan efektif.


