JARINGAN KOMPUTER : Pengertian Jaringan dan Jenis-jenis Jaringan
Apa itu Jaringan Komputer?
Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer atau perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk mempermudah pengiriman dan penerimaan data atau informasi antar komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Dalam jaringan komputer, komputer-komputer yang terhubung dapat saling berkomunikasi, berbagi data, perangkat keras (hardware), serta perangkat lunak (software).
Secara sederhana, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang menghubungkan berbagai titik dan memungkinkan kendaraan (komputer) untuk saling berinteraksi. Jaringan komputer bisa terdiri dari dua komputer yang saling terhubung menggunakan kabel, atau jaringan yang lebih kompleks dengan ratusan bahkan ribuan komputer yang terhubung secara wireless.
Jaringan Komputer dan Bagian-Bagiannya – Dika Euphrosyne
Bagian-Bagian Jaringan Komputer
Jaringan komputer terdiri dari beberapa bagian yang memungkinkan komunikasi dan transfer data antar perangkat secara efisien. Berikut adalah beberapa bagian utama dalam jaringan komputer:
1. Server
Server adalah komputer yang memiliki peran khusus dalam jaringan komputer. Server digunakan untuk menyimpan data, mengatur akses pengguna, menyediakan layanan seperti penyimpanan data, email, website, dan mengendalikan komunikasi antara komputer-komputer dalam jaringan.
Apa Itu Server?
Server adalah sebuah perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) yang memiliki fungsi khusus untuk memberikan layanan kepada komputer lain dalam jaringan. Server berfungsi sebagai pusat pengolahan data dan sumber daya jaringan yang memungkinkan berbagai komputer terhubung dan berinteraksi satu sama lainnya. Dengan adanya server, komputer-komputer dalam jaringan dapat saling berbagi data, printer, internet, dan sumber daya lainnya.
2. Klien
Klien merupakan komputer atau perangkat lainnya dalam jaringan komputer yang memanfaatkan layanan yang disediakan oleh server. Klien dapat mengirimkan permintaan kepada server untuk mengakses data, menggunakan aplikasi, atau mendapatkan informasi dari server.
3. Switch
Switch adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat lain dalam jaringan lokal (Local Area Network atau LAN). Setiap komputer atau perangkat yang terhubung ke switch akan mendapatkan koneksi jaringan yang terpisah (dedicated connection). Switch bekerja dengan mengirimkan data yang diterima dari satu komputer atau perangkat ke komputer atau perangkat tujuan berdasarkan alamat MAC (Media Access Control).
4. Router
Router adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN). Router bekerja dengan mengirimkan paket data antara jaringan komputer yang berbeda dengan menggunakan alamat IP (Internet Protocol).
Unduh 98+ Gambar Jaringan Komputer Wan HD – Gambar
Apa Itu Jaringan Wide Area Network (WAN)?
Jaringan Wide Area Network (WAN) adalah jenis jaringan komputer yang meliputi area yang luas, seperti wilayah kota, negara, benua, bahkan seluruh dunia. WAN digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) yang berlokasi pada lokasi yang berjauhan. Dalam jaringan WAN, pengiriman data dilakukan melalui media transmisi yang dapat berupa kabel serat optik, kabel tembaga, atau gelombang radio.
Apa Itu Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)?
Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang meliputi area yang lebih luas dibandingkan dengan jaringan lokal (Local Area Network atau LAN), namun lebih terbatas dibandingkan dengan jaringan wide area network (WAN). Jaringan MAN biasanya mencakup area kota atau wilayah metropolitan tertentu. Jaringan MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berada dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
Apa Itu Jaringan LAN (Local Area Network)?
Jaringan LAN (Local Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang terbatas, biasanya pada satu gedung, ruangan, atau beberapa gedung dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Jaringan LAN digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat yang berada dalam area yang terbatas. Jaringan LAN biasanya digunakan dalam sebuah organisasi atau instansi untuk memudahkan komunikasi dan berbagi sumber daya, seperti printer, file, dan koneksi internet.
Kelebihan Jaringan Komputer
1. Komunikasi dan Kolaborasi yang Efisien
Dengan adanya jaringan komputer, komunikasi antar pengguna jaringan menjadi lebih mudah dan cepat. Pengguna jaringan dapat saling berkomunikasi melalui email, pesan instan, atau video conference tanpa harus bertatap muka secara langsung. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi dan diskusi yang efisien tanpa harus berkumpul di satu tempat.
2. Berbagi Sumber Daya
Jaringan komputer memungkinkan pengguna jaringan untuk berbagi sumber daya, seperti printer, scanner, file, dan koneksi internet. Dengan adanya jaringan komputer, pengguna jaringan tidak perlu memiliki perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) secara individu, melainkan dapat menggunakan sumber daya yang tersedia dalam jaringan.
3. Keamanan Data
Dalam jaringan komputer, data dapat disimpan di server yang memiliki sistem keamanan yang baik. Hal ini membuat data yang tersimpan dalam jaringan menjadi lebih aman dan terhindar dari risiko kerusakan atau kehilangan. Selain itu, pengguna jaringan juga dapat mengakses data secara terbatas sesuai dengan kebijakan yang ditentukan.
4. Skalabilitas
Jaringan komputer memungkinkan penambahan atau pengurangan perangkat dalam jaringan dengan mudah dan cepat. Pengguna jaringan dapat menambah atau menghapus perangkat dalam jaringan tanpa harus mengganggu koneksi atau aktivitas yang sedang berjalan. Hal ini memungkinkan jaringan komputer dapat mengikuti perkembangan kebutuhan organisasi atau instansi secara fleksibel.
Kekurangan Jaringan Komputer
1. Biaya
Pembuatan dan pemeliharaan jaringan komputer membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika jaringan komputer bersifat kompleks atau meliputi area yang luas. Biaya yang diperlukan meliputi biaya perangkat keras, perangkat lunak, jasa instalasi, serta biaya pemeliharaan dan pengembangan jaringan.
2. Kerentanan Terhadap Serangan
Dalam jaringan komputer, terdapat risiko kerentanan terhadap serangan yang dapat menyebabkan kebocoran data atau gangguan pada sistem. Beberapa serangan yang mungkin terjadi di antaranya adalah serangan virus, serangan malware, dan serangan hacking. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah keamanan yang baik untuk melindungi jaringan komputer dari serangan-serangan tersebut.
3. Ketergantungan dengan Infrastruktur Jaringan
Pengguna jaringan komputer sangat bergantung pada infrastruktur jaringan yang ada. Jika terjadi gangguan pada salah satu bagian dari infrastruktur, seperti kabel jaringan yang putus atau server yang crash, maka akses ke jaringan komputer akan terganggu. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan yang baik untuk menghindari terjadinya gangguan pada jaringan komputer.
Cara Membangun Jaringan Komputer
1. Tentukan Jenis Jaringan yang Dibutuhkan
Langkah pertama dalam membangun jaringan komputer adalah menentukan jenis jaringan yang dibutuhkan, seperti jaringan LAN, jaringan MAN, atau jaringan WAN. Pilihan jenis jaringan ini akan ditentukan oleh kebutuhan dan tujuan pengguna jaringan.
2. Rancang Skema Jaringan
Setelah menentukan jenis jaringan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah merancang skema jaringan. Skema jaringan akan menentukan bagaimana tata letak komputer, server, switch, dan router dalam jaringan. Selain itu, skema jaringan juga akan menentukan pengaturan alamat IP dan pengaturan akses jaringan.
3. Tentukan Perangkat Jaringan yang Dibutuhkan
Setelah merancang skema jaringan, langkah selanjutnya adalah menentukan perangkat jaringan yang dibutuhkan. Beberapa perangkat yang mungkin dibutuhkan dalam jaringan komputer antara lain server, klien, switch, router, kabel jaringan, dan perangkat lunak (software) jaringan.
4. Instalasi Perangkat Jaringan
Setelah perangkat jaringan sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi perangkat jaringan. Instalasi perangkat jaringan meliputi pemasangan perangkat keras (hardware), pengaturan perangkat lunak (software), dan konfigurasi jaringan agar perangkat dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan baik.
5. Uji Coba dan Pemeliharaan Jaringan
Setelah semua perangkat jaringan terpasang, langkah terakhir adalah melakukan uji coba dan pemeliharaan jaringan. Uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa jaringan komputer berfungsi dengan baik dan dapat melayani kebutuhan pengguna. Pemeliharaan jaringan dilakukan secara berkala untuk memastikan kinerja jaringan tetap optimal dan mencegah terjadinya gangguan atau kerusakan.
Spesifikasi Jaringan Komputer
Spesifikasi jaringan komputer dapat bervariasi tergantung dari jenis jaringan, ukuran jaringan, dan kebutuhan pengguna jaringan. Beberapa spesifikasi jaringan komputer yang umumnya perlu diperhatikan antara lain:
1. Kecepatan Jaringan
Kecepatan jaringan merupakan salah satu spesifikasi penting dalam jaringan komputer. Kecepatan jaringan diukur dalam satuan bps (bit per second) atau Mbps (megabit per second). Semakin tinggi kecepatan jaringan, maka semakin cepat proses transfer data antar komputer dalam jaringan.
2. Kapasitas Jaringan
Kapasitas jaringan adalah jumlah data maksimum yang dapat ditampung oleh jaringan komputer dalam satu waktu. Kapasitas jaringan diukur dalam satuan bit atau byte. Semakin besar kapasitas jaringan, maka semakin banyak data yang dapat ditransfer dalam satu waktu.
3. Jarak Jangkauan
Jarak jangkauan jaringan merupakan jarak maksimum antara dua perangkat dalam jaringan yang masih mampu berkomunikasi. Jarak jangkauan jaringan dapat bervariasi tergantung dari jenis jaringan dan media transmisi yang digunakan.
4. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan meliputi kebijakan dan mekanisme yang digunakan untuk melindungi jaringan komputer dari serangan atau akses yang tidak sah. Keamanan jaringan dapat meliputi penggunaan firewall, enkripsi data, dan autentikasi pengguna.
Merk dan Harga Jaringan Komputer
Ada banyak merk perangkat jaringan komputer yang tersedia di pasaran. Beberapa merk terkenal dalam industri jaringan komputer antara lain Cisco, D-Link, TP-Link, Huawei, dan Netgear. Harga perangkat jaringan komputer juga bervariasi tergantung dari jenis perangkat, merek, dan spesifikasi yang dimiliki. Berikut adalah beberapa contoh harga perangkat jaringan komputer:
1. Router TP-Link TL-WR940N – Rp400
