Ikhfa merupakan salah satu ilmu tajwid yang wajib dipelajari karena berkaitan dengan cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Salah satu jenis ikhfa adalah ikhfa wustha dan ikhfa haqiqi. Berikut contoh dan penjelasan mengenai kedua jenis ikhfa tersebut.
Ikhfa Wustha
Ikhfa wustha terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar, namun pengucapan nun atau tanwin tersebut tidak dilafalkan dengan jelas melainkan diringkas. Contoh huruf izhar tersebut adalah ba, ta, tha, jeem, cha, dal, thaal, taa, dzaa, zaa, syin, dan sad.
Apa Itu Ikhfa Wustha?
Ikhfa wustha merupakan suatu cara membaca Al-Quran dengan merapikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar. Pengucapan nun atau tanwin tersebut diringkas sehingga tidak terlalu jelas, namun tidak terdengar sepele seperti bacaan huruf hijaiyah lainnya.
Mengapa Ikhfa Wustha Penting?
Ikhfa wustha penting untuk dilakukan karena membantu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dengan ikhfa wustha, pengucapan huruf nun mati atau tanwin menjadi lebih rapi dan terdengar lebih jelas daripada jika tidak mengikuti aturan ikhfa ini. Selain itu, penggunaan ikhfa wustha juga termasuk dalam kaidah tajwid yang harus diperhatikan.
Bagaimana Cara Melakukan Ikhfa Wustha?
Cara melakukan ikhfa wustha adalah dengan merapikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar. Pengucapan nun atau tanwin tersebut diringkas sehingga tidak terlalu jelas, namun tidak terdengar sepele seperti bacaan huruf hijaiyah lainnya.
Contoh Ikhfa Wustha
Berikut adalah contoh penggunaan ikhfa wustha dalam Al-Quran:
Surat Al-Fatihah ayat 4
Ar-Rahmaanir-Rahiim
Ikhfa Haqiqi
Ikhfa haqiqi terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar syafawi, yaitu huruf yang dilafalkan dengan suara dengung yang panjang. Contoh huruf izhar syafawi tersebut adalah ba, ta, tha, jeem, cha, dal, thaal, taa, dzaa, zaa, syin, dan sad.
Apa Itu Ikhfa Haqiqi?
Ikhfa haqiqi merupakan suatu cara membaca Al-Quran dengan mengecilkan dan merapikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar syafawi. Pengucapan nun atau tanwin tersebut diringkas dan terdengar kecil sehingga tidak terlalu jelas, namun tidak terdengar sepele seperti bacaan huruf hijaiyah lainnya.
Mengapa Ikhfa Haqiqi Penting?
Ikhfa haqiqi penting untuk dilakukan karena membantu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dengan ikhfa haqiqi, pengucapan huruf nun mati atau tanwin menjadi lebih rapi dan terdengar lebih jelas daripada jika tidak mengikuti aturan ikhfa ini. Selain itu, penggunaan ikhfa haqiqi juga termasuk dalam kaidah tajwid yang harus diperhatikan.
Bagaimana Cara Melakukan Ikhfa Haqiqi?
Cara melakukan ikhfa haqiqi adalah dengan mengecilkan dan merapikan pengucapan huruf nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf yang memiliki sifat izhar syafawi. Pengucapan nun atau tanwin tersebut diringkas dan terdengar kecil sehingga tidak terlalu jelas, namun tidak terdengar sepele seperti bacaan huruf hijaiyah lainnya.
Contoh Ikhfa Haqiqi
Berikut adalah contoh penggunaan ikhfa haqiqi dalam Al-Quran:
Surat Al-Baqarah ayat 2

Thaalika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeen.
Itulah penjelasan mengenai ikhfa wustha dan ikhfa haqiqi beserta contohnya dalam Al-Quran. Dengan mempelajari keduanya, diharapkan kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditentukan.


