Contoh Hukum Bacaan Idgam Bigunnah

Apakah kamu tahu apa itu hukum bacaan Idgham? Jika belum, jangan khawatir! Di sini, kita akan membahas tentang hukum bacaan Idgham dengan lengkap dari segi pengertian, huruf-huruf yang terlibat, dan contoh-contohnya. Mari kita mulai!

Idgham Ma’al Ghunnah

Idgham Ma’al Ghunnah adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Istilah “Idgham” sendiri berarti “menggabungkan” atau “menyambungkan”. Sedangkan “Ma’al Ghunnah” merujuk pada suara ghunnah yang muncul ketika bertemu dua huruf yang berbeda. Jadi, Idgham Ma’al Ghunnah dapat diartikan sebagai penggabungan atau penyambungan suara ghunnah pada saat membaca dua huruf yang berbeda.

Huruf-Huruf yang Terlibat

Ada beberapa huruf yang terlibat dalam Idgham Ma’al Ghunnah, yaitu:

  1. ك (kaf)
  2. ق (qaf)
  3. غ (ghain)
  4. ج (jim)
  5. ش (syin)
  6. د (dal)
  7. ط (tha)
  8. ت (ta)
  9. ب (ba)

Jadi, ketika dua huruf di atas bertemu dengan huruf-huruf tertentu, maka Idgham Ma’al Ghunnah harus dilakukan dalam membaca Al-Quran.

Contoh Hukum Bacaan Idgham

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Hukum Bacaan Idgham:

  1. إِيِّذْهِمْ

    Contoh Hukum Bacaan Idgham

    Apa Itu: Hukum bacaan Idgham digunakan saat huruf alif bertemu dengan huruf ba (ب) dalam satu kata.

    Siapa: Hukum bacaan Idgham berlaku ketika seseorang membaca Al-Quran.

    Kapan: Hukum bacaan Idgham digunakan saat membaca Al-Quran yang mengandung dua huruf yang disebutkan di atas.

    Dimana: Hukum bacaan Idgham dapat diterapkan di mana saja saat membaca Al-Quran.

    Bagaimana: Hukum bacaan Idgham dilakukan dengan menggabungkan suara ghunnah yang terdengar pada saat dua huruf bertemu.

    Cara: Ketika membaca kalimat “إِيِّذْهِمْ”, huruf alif dan ba diucapkan dengan satu nafas dan dengan suara ghunnah yang bersambung.

    Kesimpulan: Hukum bacaan Idgham diterapkan saat huruf alif bertemu dengan huruf ba (ب) dalam satu kata, dengan menggabungkan suara ghunnah.

  2. اسْقِيَاهَا

    Huruf Idgham Ma Al Ghunnah

    Apa Itu: Hukum bacaan Idgham digunakan saat huruf sin (س) bertemu dengan huruf qaf (ق) dalam satu kata.

    Siapa: Hukum bacaan Idgham berlaku ketika seseorang membaca Al-Quran.

    Kapan: Hukum bacaan Idgham digunakan saat membaca Al-Quran yang mengandung dua huruf yang disebutkan di atas.

    Dimana: Hukum bacaan Idgham dapat diterapkan di mana saja saat membaca Al-Quran.

    Bagaimana: Hukum bacaan Idgham dilakukan dengan menggabungkan suara ghunnah yang terdengar pada saat dua huruf bertemu.

    Cara: Ketika membaca kalimat “اسْقِيَاهَا”, huruf sin dan qaf diucapkan dengan satu nafas dan dengan suara ghunnah yang bersambung.

    Kesimpulan: Hukum bacaan Idgham diterapkan saat huruf sin (س) bertemu dengan huruf qaf (ق) dalam satu kata, dengan menggabungkan suara ghunnah.

  3. حَتَّىٰ رَيْتَهُ ۖ

    قراءة كتابة القرآن

    Apa Itu: Hukum bacaan Idgham digunakan saat huruf ra (ر) bertemu dengan huruf ta (ت) dalam satu kata.

    Siapa: Hukum bacaan Idgham berlaku ketika seseorang membaca Al-Quran.

    Kapan: Hukum bacaan Idgham digunakan saat membaca Al-Quran yang mengandung dua huruf yang disebutkan di atas.

    Dimana: Hukum bacaan Idgham dapat diterapkan di mana saja saat membaca Al-Quran.

    Bagaimana: Hukum bacaan Idgham dilakukan dengan menggabungkan suara ghunnah yang terdengar pada saat dua huruf bertemu.

    Cara: Ketika membaca kalimat “حَتَّىٰ رَيْتَهُ ۖ”, huruf ra dan ta diucapkan dengan satu nafas dan dengan suara ghunnah yang bersambung.

    Kesimpulan: Hukum bacaan Idgham diterapkan saat huruf ra (ر) bertemu dengan huruf ta (ت) dalam satu kata, dengan menggabungkan suara ghunnah.

  4. مِّن شَىْءٍ قَدِيرٌ

    Pin di Quran

    Apa Itu: Hukum bacaan Idgham digunakan saat huruf mim (م) bertemu dengan huruf sin (ش) dalam satu kata.

    Siapa: Hukum bacaan Idgham berlaku ketika seseorang membaca Al-Quran.

    Kapan: Hukum bacaan Idgham digunakan saat membaca Al-Quran yang mengandung dua huruf yang disebutkan di atas.

    Dimana: Hukum bacaan Idgham dapat diterapkan di mana saja saat membaca Al-Quran.

    Bagaimana: Hukum bacaan Idgham dilakukan dengan menggabungkan suara ghunnah yang terdengar pada saat dua huruf bertemu.

    Cara: Ketika membaca kalimat “مِّن شَىْءٍ قَدِيرٌ”, huruf mim dan sin diucapkan dengan satu nafas dan dengan suara ghunnah yang bersambung.

    Kesimpulan: Hukum bacaan Idgham diterapkan saat huruf mim (م) bertemu dengan huruf sin (ش) dalam satu kata, dengan menggabungkan suara ghunnah.

Sekarang kamu sudah mengerti lebih banyak tentang hukum bacaan Idgham, baik dari pengertian, huruf-huruf yang terlibat, dan contoh-contohnya. Dengan memahami hukum ini, kamu dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar semakin mahir dalam melafalkan hukum bacaan Idgham Ma’al Ghunnah ini! Semoga bermanfaat.