Kemajuan teknologi dan komunikasi membuat dunia semakin terbuka, termasuk dalam memperoleh informasi seputar berbagai jenis bisnis. Salah satu jenis bisnis yang sedang menarik banyak perhatian masyarakat adalah bisnis syariah. Bisnis ini bukan hanya menjanjikan keuntungan finansial yang besar, tetapi juga memiliki nilai-nilai Islam yang kuat dalam menunjang keberhasilannya. Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis syariah yang dapat menjadi inspirasi untuk memulai bisnis yang halal dan menjanjikan:
1. Bisnis Pakaian Muslim
Pakaian muslim menjadi salah satu produk bisnis syariah yang saat ini sedang banyak dilirik konsumen. Hal ini bisa dikarenakan semakin banyaknya kelompok masyarakat yang memilih untuk lebih menutup diri dengan dalih menjaga keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Apa itu bisnis pakaian muslim? Ini adalah jenis bisnis yang fokus pada produksi dan penjualan pakaian muslim yang memenuhi kriteria syariah Islam. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis ini, seperti: memilih bahan kain yang jelas hukum halalnya, memperhatikan model pakaian yang sopan, dan memberikan harga yang wajar pada konsumen.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Karena masyarakat Islam sebagai target pasar memiliki kebutuhan pokok dalam hal berpakaian muslim yang layak, dan permintaan terhadap produk ini sangat tinggi. Selain itu, dengan semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan pakaian yang sesuai syariah, maka potensi pasar untuk bisnis ini menjadi semakin besar pula.
Dimana bisnis ini berkembang? Hampir di seluruh negara dengan mayoritas muslim, mulai dari Timur Tengah, Asia Tenggara, sampai ke berbagai negara Eropa. Di Indonesia sendiri juga sangat mudah menemukan toko-toko dan pusat perbelanjaan yang menyediakan pakaian muslim.
Kelebihan bisnis ini adalah awal yang gampang dan pasar yang luas, sementara kekurangannya adalah perlu strategi marketing yang tepat agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya dan juga pengaturan biaya produksi yang cermat untuk bisa menghasilkan keuntungan yang memadai.
Cara memulainya cukup mudah, yakni dengan melakukan riset harga bahan, pemasok, mendesain produk yang unik dan menarik konsumen, dan melakukan promosi dengan tepat. Contoh sukses bisnis pakaian muslim di Indonesia antara lain busana muslim Ivan Gunawan, Nibras, dan Zoya.
2. Bisnis Makanan Halal
Bidang kuliner juga menjadi salah satu kategori bisnis syariah yang potensial. Masyarakat muslim sangat memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi, sehingga bisnis makanan yang menyediakan makanan halal dan sesuai dengan syariah Islam memiliki potensi yang sangat besar.
Apa itu bisnis makanan halal? Ini adalah jenis bisnis yang menyediakan makanan dan minuman yang halal dan sesuai syariah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis ini, seperti: memilih bahan makanan yang halal dan menjauhi bahan makanan yang haram, menggunakan alat-alat masak yang bersih dari noda darah atau babi, serta memperhatikan sanitasi dan kebersihan yang ketat dalam proses pembuatan makanan.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Karena masyarakat muslim selalu mempertanyakan asal-usul dan kualitas produk makanan yang mereka konsumsi, terlebih jika mereka adalah eksklusif seperti vegan, vegetarian dan memiliki alergi tertentu, maka mereka menjadi semakin kritis dalam memilih dan mempercayai produk makanan yang dijual.
Dimana bisnis ini berkembang? Bisnis ini banyak berkembang di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pasar bisnis kuliner syariah di Indonesia sangat potensial dan terbuka lebar dengan banyaknya permintaan masyarakat akan makanan halal.
Kelebihan bisnis ini adalah pasar yang sangat besar dan menjanjikan, sedangkan kekurangan bisnis ini adalah tingginya biaya produksi, risiko kualitas produk yang kurang baik, serta persaingan bisnis yang sangat ketat.
Cara memulainya dengan melakukan riset pasar dan menyediakan variasi makanan yang sesuai dengan selera konsumen. Tidak perlu membuka restoran mewah sebagai awalnya, tetapi bisa dimulai dengan mempromosikan menu menu yang berkualitas dan lebih relatif terjangkau.
3. Pendidikan Islam
Bisnis syariah tidak hanya terbatas pada produksi barang dan keperluan fisik, melainkan dapat juga dilakukan dalam sektor pendidikan. Saat ini masyarakat muslim semakin menyadari pentingnya pengetahuan agama, maka bisnis pendidikan Islam termasuk dalam kategori bisnis yang potensial.
Apa itu bisnis pendidikan Islam? Ini adalah jenis bisnis yang berkaitan dengan penyediaan layanan pendidikan agama Islam. Bisnis ini bisa berupa pembelajaran online, sekolah formal berbasis agama, pusat pendidikan al-Quran, atau terapi ruqyah.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Karena nilai edukatif dan kebutuhan masyarakat muslim untuk belajar agama semakin tinggi. Saat ini, banyak masyarakat Muslim yang merasa kekurangan pilar-pilar keagamaan terutama dalam menumbuhkan moralitas, maka bisnis yang berkaitan dengan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Islam memiliki potensi yang sangat besar.
Dimana bisnis ini berkembang? Di negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim, termasuk Indonesia.
Kelebihan bisnis ini adalah sangat bermanfaat bagi umat Islam dalam menjaga dan memperkuat keyakinan, serta dapat menghasilkan keuntungan finansial yang menggiurkan, sementara kekurangannya adalah tingginya biaya modal dan perlu adanya inovasi dalam menyediakan konsep bisnis yang menarik dan layak.
Cara memulainya adalah dengan mencari guru atau mentor yang memiliki reputasi dalam bidang pendidikan Islam, membangun sistem pendidikan yang berkualitas, dan melakukan pemasaran agresif. Contoh sukses bisnis pendidikan Islam di Indonesia antara lain Tazkia Islamic Finance and Business Institute dan Sekolah Madrasah Aliyah Al Azhar.
4. Bisnis Teknologi yang Sesuai Syariah
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini menjadikan hal ini sebagai salah satu sektor yang sangat berpotensi dalam menghasilkan profit bagi bisnis yang dapat sesuai dengan syariah Islam. Bisnis teknologi tersebut hendaknya mengedepankan nilai-nilai agama, seperti kejujuran dan keterbukaan untuk amal, sementara menghindari dosa seperti kemaksiatan dan perbuatan lain yang dilarang syariah.
Apa itu bisnis teknologi yang sesuai syariah? Ini adalah jenis bisnis yang menghasilkan keuntungan, sedangkan dalam proses bisnisnya tidak melanggar nilai-nilai dan hukum syariah seperti riba, homoseksual, pornografi, dan lain sebagainya.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Karena saat ini teknologi menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi masyarakat dari berbagai usia, melingkupi segala aspek kehidupan, dan menuntut produk dan servis yang lebih bersih, transparan, serta yang berada di bawah pengawasan dan peraturan.
Dimana bisnis ini berkembang? Terutama di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, India, Malaysia, dan Pakistan.
Kelebihan bisnis ini adalah pasar yang sangat besar dan berkembang, sementara kekurangannya adalah perlu profilisasi untuk menghindari penggunaan teknologi yang tidak sesuai hukum syariah, dan juga kendala dalam pemenuhan modal yang cukup untuk membuat bisnis teknologi yang sesuai syariah.
Cara memulainya cukup mudah, yakni dengan menciptakan ide atau inovasi yang sesuai syariah, mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak, kemudian mempromosikannya dengan apik. Contoh sukses bisnis teknologi yang sesuai syariah di Indonesia antara lain Seruni.id dan Duit Syariah.
5. Bisnis Properti Syariah
Bisnis properti syariah menjadi salah satu bisnis syariah yang diminati saat ini. Hal ini terjadi karena permintaan pembiayaan rumah atau gedung dengan sistem syariah yang memiliki lebih banyak keuntungan daripada sistem pembiayaan pada sistem riba.
Apa itu bisnis properti syariah? Ini adalah jenis bisnis yang berkaitan dengan produksi dan penjualan properti yang memenuhi aturan atau prinsip syariah.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Karena banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang berkualitas dan sesuai syariah dalam setiap aspeknya. Selain itu, kantong orang berpenghasilan tinggi sekalipun pasti lebih memilih membeli rumah atau gedung yang sesuai syariah karena untuk memperoleh dana syariah itu sendiri relatif susah dan memang harus bekerja keras, sehingga bisa dikatakan masyarakat yang membeli akan lebih difilter dan selektif.
Dimana bisnis ini berkembang? Di negara-negara Islam seperti Arab Saudi dan juga di Indonesia.
Kelebihan bisnis ini adalah memiliki pasar yang luas dan menjanjikan, serta secara otomatis memiliki nilai lebih karena memenuhi prinsip syariah, sementara kekurangannya adalah perlu modal yang besar untuk mengembangkannya.
Cara memulainya dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui segmentasi kebutuhan masyarakat dan pengembangan produk. Contoh sukses bisnis properti syariah di Indonesia adalah EQUITY.
6. Bisnis Travel Halal
Bisnis travel halal menjadi populer karena sedang tren travelling dengan mengedepankan nilai-nilai syariah dan keamanan serta kenyamanan saat bepergian. Kebutuhan ini tentu membutuhkan jasa travel yang sesuai syariah.
Apa itu bisnis travel halal? Ini adalah jenis bisnis yang bergerak di bidang penyediaan perjalanan umrah, haji, wisata yang sesuai syariah.
Mengapa bisnis ini menjanjikan? Kebutuhan travel umrah, haji, dan wisata syariah meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim dalam belajar agama dan menjalankan syariat Islam.
Dimana bisnis ini berkembang? Di negara-negara dengan penduduk muslim banyak, seperti Arab Saudi, Turki, dan Indonesia.
Kelebihan bisnis ini adalah sangat dibutuhkan oleh masyarakat muslim sekitar yang ingin menjalankan perjalanan ibadah atau wisata yang meningkatkan spiritualitas, sementara kekurangannya adalah persaingan bisnis yang cukup ketat.
Cara memulainya cukup mudah, dengan membangun jaringan yang baik dan dapat dipercaya, menawarkan paket perjalanan yang sesuai syariah serta terjangkau, dan menerapkan standard operasional prosedur yang ketat dan aman bagi pelanggan. Contoh sukses bisnis travel halal di Indonesia antara lain Pesona Lombok Tour dan New Adventure Tour.
Itulah beberapa contoh bisnis syariah yang dapat menjadi inspirasi untuk memulai bisnis yang halal dan menjanjikan. Semoga dapat membantu memulai merintis bisnis.
