Bisnis Model Canvas adalah sebuah alat visual yang berguna untuk merancang dan menganalisis model bisnis. Dalam bisnis, model bisnis adalah sebuah strategi yang menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan menciptakan, memberikan, dan mempertahankan nilai kepada pelanggannya. Bisnis Model Canvas membantu pengusaha dalam pengembangan bisnis, dimulai dari mengidentifikasi pelanggan hingga sumber pendapatan.
Contoh Bisnis Model Canvas Hijab (Cocok untuk Usaha Fashion)
Bisnis hijab semakin diminati, tidak hanya oleh perempuan muslimah saja, tetapi juga oleh perempuan non-muslimah. Berikut adalah contoh Bisnis Model Canvas yang cocok digunakan untuk usaha fashion hijab.
Apa itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis Model Canvas adalah sebuah alat visual yang disusun dalam bentuk kanvas dengan 9 blok, yaitu Segmen Pelanggan, Proposisi Nilai, Saluran, Hubungan dengan Pelanggan, Sumber Pendapatan, Sumber Daya Kunci, Aktivitas Kunci, Mitra Kunci, dan Struktur Biaya. Alat ini berguna untuk membantu pengusaha dalam merancang dan menganalisis model bisnis.
Mengapa Bisnis Model Canvas Penting untuk Bisnis Hijab?
Bisnis Model Canvas penting untuk bisnis hijab karena alat ini membantu pengusaha dalam merancang dan mengembangkan model bisnis yang tepat untuk usaha dagang mereka. Dengan Bisnis Model Canvas, pengusaha dapat mengidentifikasi dan memahami segmen pelanggan mereka dengan lebih baik, menentukan proporsi nilai yang dapat ditawarkan kepada pelanggan, serta merencanakan saluran distribusi yang tepat untuk produk hijab mereka.
Dimana Bisnis Model Canvas Dapat Digunakan untuk Bisnis Hijab?
Bisnis Model Canvas dapat digunakan pada saat pengusaha hendak merancang atau mengembangkan bisnis hijab mereka. Alat ini dapat digunakan untuk merancang bisnis baru maupun untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada.
Kelebihan Bisnis Model Canvas untuk Bisnis Hijab
- Memudahkan pengusaha dalam merancang dan menganalisis model bisnis
- Membantu pengusaha dalam mengidentifikasi segmen pelanggan dan menentukan proporsi nilai yang ditawarkan
- Membantu pengusaha dalam merencanakan saluran distribusi yang tepat untuk produk hijab mereka
- Membantu pengusaha untuk mempertimbangkan aspek-aspek penting dalam bisnis, seperti sumber daya kunci, aktivitas kunci, dan mitra kunci
Kekurangan Bisnis Model Canvas untuk Bisnis Hijab
- Bisnis Model Canvas tidak dapat menjamin keberhasilan bisnis
- Bisnis Model Canvas tidak dapat dijadikan satu-satunya acuan dalam merancang model bisnis
- Bisnis Model Canvas tidak dapat menangani perubahan pasar yang cepat dan tiba-tiba
Cara Menggunakan Bisnis Model Canvas untuk Bisnis Hijab
- Tentukan segmen pelanggan: Siapa pelanggan Anda? Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
- Tentukan proporsi nilai: Apa nilai yang diberikan kepada pelanggan? Bagaimana produk hijab Anda berbeda dari produk hijab yang sudah ada di pasaran?
- Tentukan saluran: Bagaimana produk hijab Anda akan didistribusikan kepada pelanggan?
- Tentukan hubungan dengan pelanggan: Bagaimana Anda akan berinteraksi dengan pelanggan? Bagaimana Anda akan mempertahankan loyalitas mereka?
- Tentukan sumber pendapatan: Bagaimana Anda akan menghasilkan pendapatan dari produk hijab Anda?
- Tentukan sumber daya kunci: Apa sumber daya yang Anda butuhkan untuk menciptakan, memberikan, dan mempertahankan nilai kepada pelanggan?
- Tentukan aktivitas kunci: Apa aktivitas utama yang dilakukan dalam bisnis hijab Anda?
- Tentukan mitra kunci: Siapa mitra kunci dalam bisnis hijab Anda?
- Tentukan struktur biaya: Apa biaya yang terkait dengan bisnis hijab Anda?
Contoh Bisnis Model Canvas untuk Bisnis Hijab
Dalam contoh Bisnis Model Canvas hijab di atas, bisa kita lihat bagaimana pengusaha hijab mengidentifikasi segmen pelanggannya. Mereka menyediakan hijab sesuai dengan identitas agama, kualitas yang baik, model yang sesuai tren, dan harga yang terjangkau.
S mereka juga menentukan proporsi nilai yang ditawarkan pada pelanggan dengan menyediakan hijab berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau dan beragam model sesuai dengan tren kekinian. Untuk saluran distribusi, mereka melalui beberapa saluran seperti toko online, toko offline, pasar malam, bazar, dan social media.
Hubungan dengan pelanggan dilakukan melalui beberapa teknik, antara lain, customer service, direct selling, personal selling, dan social media. Sumber pendapatannya berasal dari penjualan hijab yang dilakukan melalui beberapa saluran. Sedangkan sumber daya kuncinya adalah produk hijab, rumah produksi hijab, karyawan, teknologi, dan bisnis model yang unik.
Aktivitas kunci dalam bisnis hijab yang dilakukan antara lain adalah produksi hijab, pemasaran, penjualan, distribusi, dan customer service. Mitra kunci dalam bisnis hijab adalah pemasok kain, pemasok aksesoris, mitra pengiriman, dan mitra pembayaran online. Struktur biaya dalam bisnis hijab meliputi biaya produksi, biaya pemasaran, gaji karyawan, biaya sewa tempat produksi, dan biaya pemeliharaan mesin produksi.
