Apakah kamu pernah merasakan beberapa gejala seperti capek yang berlebihan atau napas yang sesak, yang terjadi secara tiba-tiba? Hal tersebut bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami masalah jantung, terutama jika kamu masih berusia muda. Sebagai informasi, jantung adalah organ penting yang harus kita jaga kesehatannya. Oleh sebab itu, ada beberapa ciri-ciri sakit jantung pada usia muda yang perlu kita ketahui agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat, berikut ulasannya:
Inilah 6 Ciri dan Tanda Sakit Jantung di Usia Muda yang Jarang Disadari
Berikut adalah ciri-ciri dan tanda-tanda sakit jantung pada usia muda, yang mungkin sering terabaikan:
1. Nyeri Dada
Nyeri dada bisa menjadi gejala yang sangat umum dari masalah jantung. Namun, pada usia muda, nyeri dada bisa jadi kurang begitu terasa dan sering diabaikan oleh banyak orang. Cobalah untuk memperhatikan dan mengikuti perubahan-perubahan pada tubuhmu, apabila kamu merasakan nyeri dada, terlebih jika area dada terasa sangat tertekan, maka segeralah untuk berkonsultasi ke dokter.

2. Nyeri Tangan Atau Lengan Kiri
Kamu mungkin berpikir bahwa nyeri tangan dan lengan hanya terjadi ketika kamu sedang letih atau banyak melakukan aktivitas yang menuntut kerja otot. Namun, apabila nyeri tersebut muncul dengan tidak jelas, terlebih jika nyeri hanya terfokus pada tangan atau lengan kiri, maka kemungkinan besar kamu mengalami gejala sakit jantung. Penyebabnya adalah adanya penyumbatan pada jantung dan kurangnya pasokan darah.

3. Sesak Napas
Sesak napas yang terjadi pada waktu-waktu yang sepertinya tidak terduga, bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami masalah jantung. Kondisi ini biasanya terjadi ketika pasokan darah ke jantung terganggu dan berkurangnya ketersediaan oksigen dalam darah.

4. Jantung Berdebar-Debar
Apabila kamu merasakan detak jantung yang lebih cepat dari biasanya atau merasakan jantung berdebar-debar dengan tidak jelas, maka kamu harus waspada. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem kardiovaskular kamu, seperti angina, tachycardia, atau atrial fibrillation.

5. Pusing
Gejala ini mungkin sering diabaikan dan dianggap tidak terlalu serius. Namun, apabila kamu merasa pusing yang begitu tiba-tiba, maka hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa pasokan darah ke otak kamu terganggu karena masalah jantung.

6. Kelelahan Berlebihan
Kelelahan yang berlebihan juga bisa menjadi pertanda bahwa kamu mengalami masalah pada organ jantung. Hal ini terjadi akibat berkurangnya pasokan darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak dan jantung. Kelebihan beban yang terjadi akan membuat jantung bekerja lebih keras dan memicu lelah yang berlebihan. Oleh karena itu, jangan anggap remeh ketika kamu merasakan kelelahan yang berlebihan karena bisa jadi itu merupakan tanda bahwa jantungmu sedang mengalami masalah.

Apa itu Sakit Jantung?
Sakit jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah terganggu atau terhambat ke jantung. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada masyarakat yang dapat mempengaruhi gaya hidup dan kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa jenis sakit jantung yang sering dijumpai:
- Serangan Jantung. Serangan jantung terjadi ketika terjadi penyumbatan pada arteri jantung yang mengakibatkan pasokan darah ke jantung terganggu.
- Jantung Koroner. Jantung koroner adalah kondisi ketika terjadi penumpukan plak pada dinding arteri koroner, sehingga menghambat pasokan darah ke jantung dan memicu serangan jantung.
- Aritmia. Aritmia adalah kondisi ketika terjadi gangguan pada detak jantung, baik itu terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.
- Kardiomiopati. Kardiomiopati adalah kondisi ketika terjadinya kerusakan pada jantung, yang mengakibatkan jantung tidak berfungsi normal.
Dampak Sakit Jantung
Sakit jantung, terlebih jika tidak ditangani dengan benar, bisa memicu beberapa dampak serius yang bisa terjadi pada kondisi fisik dan psikologis. Dampak tersebut di antaranya adalah:
- Kematian Mendadak. Sakit jantung yang tidak diobati dapat menyebabkan kematian secara mendadak.
- Stroke. Sakit jantung bisa memicu kenaikan tekanan darah dan mengakibatkan stroke.
- Gangguan Kebutuhan Oksigen. Sakit jantung dapat mempengaruhi kebutuhan oksigen tubuh dan memicu lelah atau cepat letih.
- Komplikasi Pernapasan. Jantung yang tidak berfungsi dengan baik bisa memicu gangguan pernapasan.
Kegunaan Perawatan Jantung
Jika kamu sudah terdiagnosis dengan sakit jantung, kamu masih bisa melakukan beberapa langkah perawatan yang dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga agar kesehatan jantungmu tidak lebih buruk. Berikut adalah beberapa kegunaan dari perawatan jantung untuk mengurangi pengaruh sakit jantung:
- Mengedukasi Pasien. Sebagai langkah antisipasi, pasien yang sedang atau berisiko sakit jantung harus mengetahui tentang gejala-gejala awal yang mungkin terjadi.
- Perubahan Gaya Hidup. Selain itu, edukasi juga dilakukan dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat tentang cara hidup sehat untuk mencegah sakit jantung.
- Terapi Obat. Terapi obat yang tepat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan menjaga kondisi jantung agar tetap stabil.
- Tindakan Bedah. Apabila sakit jantung kamu sangat parah, maka ada kemungkinan kamu harus menjalani tindakan bedah jantung.
Dimana Harus Berkonsultasi?
Jika kamu mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas dan kamu menduga kamu mengalami sakit jantung, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi jantungmu dan meresepkan obat yang tepat. Selain itu, dokter mungkin akan merujukmu ke spesialis jantung untuk pemeriksaan lanjutan.
Kelebihan Skrining Sakit Jantung
Deteksi dini sakit jantung dengan melakukan skrining penyakit jantung sangat penting, terutama untuk kamu yang memiliki faktor risiko maupun kamu yang sudah merasa gejala pada jantungmu. Ada beberapa kelebihan yang didapat dengan melakukan skrining sakit jantung, di antaranya:
- Deteksi Dini. Skrining sakit jantung dapat membantu kamu dalam mendeteksi dini adanya penyakit jantung yang sedang atau akan terjadi.
- Mencegah Serangan Jantung. Dengan melakukan skrining, kamu dapat mencegah terjadinya serangan jantung yang berbahaya.
- Menentukan Jenis Sakit Jantung. Dengan melakukan skrining, dokter dapat menentukan jenis sakit jantung yang kamu alami dan meresepkan perawatan yang tepat.
Kekurangan Skrining Sakit Jantung
Di samping kelebihan, ternyata skrining sakit jantung juga memiliki kekurangan dan resikonya. Kekurangan skring sakit jantung yang terjadi dapat diantaranya adalah:
- Biaya Yang Tinggi. Skrining sakit jantung seringkali memerlukan biaya yang tinggi terutama jika harus dilakukan tes-tes khusus.
- Penggunaan Radiasi Yang Berbahaya. Beberapa jenis tes skrining sakit jantung menggunakan radiasi yang berbahaya bagi tubuh apabila terlalu sering dilakukan.
- Hasil Palsu Positif atau Negatif. Skrining sakit jantung bisa memberikan hasil positif palsu yang menandakan bahwa kamu mengalami sakit jantung padahal tidak dan sebaliknya.
Cara Mencegah Sakit Jantung
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit jantung, antara lain:
- Mengonsumsi Makanan yang Sehat. Meningkatkan asupan sayuran, buah-buahan, makanan kaya serat, dan rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan jantungmu.
- Olahraga. Olahraga teratur dapat membantu mempertahankan kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
- Mengurangi Konsumsi Kafein. Hindari minuman berkafein dan minuman beralkohol karena dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu terjadinya masalah jantung.
- Mengurangi Stres. Terlalu sering merasa stres dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu terjadinya penyakit jantung.
- Berhenti Merokok. Rokok adalah faktor risiko penyakit jantung yang sangat besar. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah hal penting yang harus kamu lakukan.
Merk Obat dan Harga
Berikut adalah beberapa merk obat yang biasa digunakan untuk pengobatan sakit jantung:
- Aspirin. Obat aspirin digunakan untuk mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Harga obat ini sekitar Rp 25.000,-/30 tablet.
- Nitrogliserin. Nitrogliserin digunakan untuk mengurangi nyeri dada dan membantu dalam mengendalikan tekanan darah. Harga obat ini berkisar antara Rp 50.000,- hingga Rp 200.000,-.
- Beta-blockers. Beta-blockers digunakan untuk mengurangi frekuensi detak jantung dan membantu dalam mengendalikan tekanan darah. Harga obat ini berkisar antara Rp 15.000,- hingga Rp 100.000,-.
- Statins. Statins digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan membantu dalam mencegah timbulnya penyakit jantung. Harga obat ini sekitar Rp 30.000,-/30 tablet.
Demikianlah beberapa informasi tentang ciri-ciri, perawatan, bahaya, dan cara mencegah sakit jantung pada usia muda. Untuk melindungi organ jantungmu, tetaplah menjalani hidup sehat dan berkonsultasilah ke dokter secara berkala. Semoga informasi ini bermanfaat!


