Ciri Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan Berbiji Tertutup: Apa Itu?

Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup, juga dikenal sebagai angiospermae, adalah kelompok tumbuhan yang memiliki biji terlindungi oleh jaringan tertutup yang disebut bakal biji. Klasifikasi ini merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang paling dominan di dunia, dengan lebih dari 250.000 spesies yang telah teridentifikasi. Tumbuhan berbiji tertutup memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kelompok tumbuhan lainnya.

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Terdapat empat ciri utama yang membedakan tumbuhan berbiji tertutup dari kelompok tumbuhan lainnya. Ciri-ciri ini meliputi:

1. Bunga

Bunga adalah salah satu karakteristik yang paling mudah dikenali pada tumbuhan berbiji tertutup. Bunga pada tumbuhan ini merupakan organ reproduksi yang sangat penting. Bunga angiospermae terdiri dari berbagai bagian, seperti kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Bunga angiospermae juga memiliki variasi bentuk, warna, dan ukuran yang sangat beragam. Keberagaman ini memungkinkan tumbuhan berbiji tertutup beradaptasi dengan lingkungan mereka dan menarik berbagai jenis serangga yang berperan dalam penyerbukan.

2. Bakal Biji

Bakal biji merupakan struktur yang melindungi biji pada tumbuhan berbiji tertutup. Bakal biji terbentuk setelah penyerbukan, ketika serbuk sari dari benang sari jatuh ke putik dan menyebabkan fertilisasi. Kemudian, bakal biji akan berkembang menjadi buah yang mengelilingi biji. Buah ini memiliki peran penting dalam menarik hewan pemakan buah untuk membantu penyebaran biji. Bagian dalam biji angiospermae terdiri dari embrionya sendiri, yaitu kumpulan sel yang akan berkembang menjadi tanaman baru jika biji itu ditanam di tanah yang sesuai.

3. Daun

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki daun berpembuluh yang efisien dalam menyerap sinar matahari untuk fotosintesis. Daun angiospermae memiliki bentuk beragam, seperti daun tunggal, daun majemuk, daun jarum, dan daun sisir. Daun angiospermae juga memiliki variasi ukuran, tekstur permukaan, dan warna yang berguna dalam penentuan identitas jenis tumbuhan.

4. Sistem Perakaran

Tumbuhan berbiji tertutup umumnya memiliki sistem perakaran yang kuat dan kompleks. Akar pada tumbuhan angiospermae terdiri dari akar primer yang tumbuh dari biji dan akar lateral yang tumbuh dari akar primer. Akar lateral ini bertanggung jawab dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah. Sistem perakaran yang kuat ini memungkinkan tumbuhan berbiji tertutup untuk bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan menjadi dua kelas utama, yaitu monocotyledonae dan dicotyledonae.

1. Monocotyledonae

Monocotyledonae, atau disingkat sebagai Monocots, adalah kelas tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki satu daun lembaga atau kotiledon dalam bijinya. Monocots memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari dicots, seperti pembuluh-pembuluh daun yang seragam, akar serabut, daun-daun sejati bertulang sejajar, dan daun-daun yang membentuk lingkaran sempurna. Contoh tumbuhan angiospermae yang termasuk dalam kelas Monocots antara lain adalah rumput, padi, jagung, bambu, dan keladi.

2. Dicotyledonae

Dicotyledonae, atau disingkat sebagai Dicots, adalah kelas tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki dua daun lembaga atau kotiledon dalam bijinya. Dicots memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari monocots, seperti struktur pembuluh daun yang kompleks, sistem akar yang bercabang-cabang, daun-daun yang bertulang menjari, dan daun-daun yang membentuk lingkaran tak sempurna. Contoh tumbuhan angiospermae yang termasuk dalam kelas Dicots antara lain adalah bunga matahari, kacang tanah, wortel, apel, dan mawar.

Jenis-Jenis Tumbuhan Berbiji Tertutup

Jenis-Jenis Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki berbagai jenis yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa jenis tumbuhan angiospermae yang menonjol antara lain:

1. Tumbuhan Terna

Tumbuhan terna, juga dikenal sebagai tumbuhan herbaceous, adalah tumbuhan berbiji tertutup yang tidak memiliki batang yang keras dan berkayu. Tumbuhan terna umumnya berukuran kecil sampai sedang, dengan daun-daun yang lebar dan terletak pada pangkal tanaman. Contoh tumbuhan terna antara lain adalah rumput, bayam, lobak, dan jagung.

2. Tumbuhan Merambat

Tumbuhan merambat adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki batang yang panjang dan fleksibel yang memungkinkannya untuk tumbuh dan menjalar di permukaan tanah atau di atas permukaan benda lain. Tumbuhan merambat umumnya memiliki akar serabut yang kuat dan daun-daun yang besar. Contoh tumbuhan merambat antara lain adalah kacang tanah, anggur, dan melati.

3. Tumbuhan Perdu

Tumbuhan perdu, juga dikenal sebagai semak atau rumputan, adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki batang yang keras dan berkayu. Tumbuhan perdu umumnya berukuran kecil sampai sedang, dengan daun-daun yang kecil dan berduri. Contoh tumbuhan perdu antara lain adalah mawar, lavender, dan semak berduri.

4. Tumbuhan Pohon

Tumbuhan pohon adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki batang yang tinggi dan keras. Tumbuhan pohon umumnya berukuran besar, dengan daun-daun yang lebar dan berkayu. Contoh tumbuhan pohon antara lain adalah pohon mangga, pohon kelapa, dan pohon pinus.

Cara Berkembang Biak Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup berkembang biak melalui berbagai mekanisme, baik secara seksual maupun aseksual. Beberapa cara berkembang biak tumbuhan angiospermae antara lain adalah sebagai berikut:

1. Penyerbukan

Penyerbukan adalah proses transfer serbuk sari dari benang sari ke putik pada bunga angiospermae. Proses ini melibatkan serangga, burung, angin, atau hewan lain yang berperan dalam membantu penyerbukan. Setelah serbuk sari jatuh pada putik, fertilisasi terjadi dan bakal biji mulai berkembang. Bunga angiospermae sering memiliki pola khusus yang menarik bagi hewan penyerbuk, seperti warna cerah, bentuk yang menarik, atau aroma yang kuat.

2. Pembuahan dan Pembentukan Buah

Setelah terjadinya penyerbukan, fertilisasi terjadi di dalam bakal biji. Selanjutnya, bakal biji akan berkembang menjadi buah yang mengelilingi biji. Buah angiospermae memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tergantung pada jenis tumbuhan. Buah ini berperan dalam melindungi biji, menarik hewan pemakan buah untuk membantu penyebaran biji, dan memberikan nutrisi pada embryonya.

3. Perbanyakan Vegetatif

Selain melalui penyerbukan, tumbuhan berbiji tertutup juga dapat berkembang biak secara aseksual melalui perbanyakan vegetatif. Perbanyakan vegetatif terjadi ketika bagian tumbuhan yang tertentu, seperti batang, akar, atau daun, berkembang menjadi individu baru tanpa melalui proses pembuahan. Beberapa metode perbanyakan vegetatif yang umum dilakukan pada tumbuhan angiospermae antara lain adalah stek daun, stek batang, okulasi, dan cangkok.

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup

Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan berbiji tertutup yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bunga Matahari (Helianthus annuus)

Bunga Matahari

Bunga matahari adalah salah satu contoh tumbuhan berbiji tertutup yang sangat populer. Tumbuhan ini memiliki bunga besar dengan benang-benang sari kuning yang mencolok dan berdaun lebar. Bunga matahari adalah tanaman yang suka menyukai sinar matahari dan sering ditemui di berbagai tempat, seperti taman, kebun, dan ladang bunga.

2. Anggur (Vitis vinifera)

Anggur

Anggur adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki buah yang digunakan untuk diolah menjadi anggur dan berbagai produk olahan anggur lainnya. Tumbuhan ini sering ditemui di daerah dengan iklim sedang hingga subtropis. Anggur memiliki daun-daun yang lebar dan menjalar pada permukaan tanah atau struktur penyangga lainnya.

3. Padi (Oryza sativa)

Padi adalah tanaman berbiji tertutup yang paling penting secara ekonomi di dunia. Tumbuhan ini merupakan sumber utama makanan bagi sebagian besar populasi manusia di dunia. Padi memiliki batang yang tinggi dan daun-daun yang panjang dan lebar. Tumbuhan ini tumbuh di daerah dengan curah hujan yang cukup dan suhu yang hangat.

4. Mawar (Rosa spp.)

Mawar adalah salah satu jenis tumbuhan berbiji tertutup yang sering dijadikan sebagai tanaman hias. Mawar memiliki bunga yang sangat indah dengan berbagai warna dan aroma yang khas. Tumbuhan ini memiliki batang yang berduri dan daun-daun yang berbentuk bulat. Mawar sering ditemui di taman, kebun, dan bunga potong.

Kesimpulan

Tumbuhan berbiji tertutup, atau angiospermae, adalah kelompok tumbuhan yang memiliki biji terlindungi oleh jaringan tertutup yang disebut bakal biji. Kelompok tumbuhan ini memiliki beberapa ciri khas, seperti bunga yang menarik, biji yang dilindungi oleh buah, daun-daun yang berpembuluh, dan sistem perakaran yang kuat. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu monocotyledonae dan dicotyledonae. Ada berbagai jenis tumbuhan berbiji tertutup, seperti tumbuhan terna, tumbuhan merambat, tumbuhan perdu, dan tumbuhan pohon. Tumbuhan ini berkembang biak melalui penyerbukan, pembuahan dan pembentukan buah, serta perbanyakan vegetatif. Beberapa contoh tumbuhan berbiji tertutup yang sering ditemui adalah bunga matahari, anggur, padi, dan mawar.