Ciri Ciri Kata Baku

Sebagai manusia, kemampuan berbahasa adalah salah satu hal utama yang membedakan kita dari makhluk hidup lainnya. Dalam berbahasa, kita menggunakan kata-kata untuk menyampaikan pikiran, ide, dan perasaan kita kepada orang lain. Namun, tidak semua kata yang kita gunakan dalam percakapan sehari-hari termasuk dalam kategori kata baku. Kata baku adalah kata yang mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang, seperti kamus resmi, kamus sastra, atau lembaga yang mengatur bahasa.

Sifat-sifat Kata Baku

Kata baku memiliki beberapa sifat yang membedakannya dari kata-kata lainnya. Berikut adalah beberapa sifat kata baku:

  1. Kata baku adalah kata yang sudah resmi dan diterima oleh masyarakat luas.
  2. Kata baku memiliki aturan ejaan dan tata bahasa yang jelas.
  3. Kata baku adalah kata yang ditemukan dalam kamus resmi, kamus sastra, atau lembaga yang mengatur bahasa.
  4. Kata baku digunakan secara luas oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari atau dalam penulisan.

Contoh Kata Baku

Berikut adalah beberapa contoh kata baku beserta penjelasannya:

Kata “rumah”

Kata “rumah” adalah contoh kata baku yang digunakan untuk menyebut tempat tinggal. Kata ini sudah resmi dan diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, kata “rumah” juga memiliki aturan ejaan dan tata bahasa yang jelas.

gambar rumah

Kata “ikan”

Kata “ikan” adalah contoh kata baku yang digunakan untuk menyebut hewan air yang memiliki sirip dan insang. Kata ini juga sudah resmi dan diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, kata “ikan” memiliki aturan ejaan dan tata bahasa yang jelas.

gambar ikan

Kata “makan”

Kata “makan” adalah contoh kata baku yang digunakan untuk menyebut aktivitas mengonsumsi makanan. Kata ini juga sudah resmi dan diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, kata “makan” memiliki aturan ejaan dan tata bahasa yang jelas.

gambar makan

Ciri-ciri Kata Baku

Kata baku memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari kata-kata lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kata baku:

  1. Kata baku memiliki aturan ejaan yang jelas dan sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia.
  2. Kata baku memiliki tata bahasa yang baku dan sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
  3. Kata baku sudah diterima oleh masyarakat luas dan digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Penyebab Tidak Baku

Ada beberapa penyebab kata tidak baku. Berikut adalah beberapa penyebab kata tidak baku:

  1. Kata tidak baku dapat disebabkan oleh pengaruh bahasa daerah atau slang dalam percakapan sehari-hari.
  2. Kata tidak baku dapat disebabkan oleh adanya variasi ejaan atau tata bahasa yang tidak sesuai dengan aturan baku.
  3. Kata tidak baku juga dapat disebabkan oleh pengaruh bahasa asing dalam percakapan sehari-hari.

Macam Kata Baku

Kata baku dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berikut adalah beberapa macam kata baku:

  1. Kata baku berdasarkan bentuk:
    • Kata dasar: merupakan kata dasar yang tidak diawali atau diakhiri oleh imbuhan.
    • Kata turunan: merupakan kata yang dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan awalan atau akhiran.
  2. Kata baku berdasarkan fungsi:
    • Kata benda: merupakan kata yang digunakan untuk menyebut orang, benda, atau hewan.
    • Kata kerja: merupakan kata yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau aktivitas.
    • Kata sifat: merupakan kata yang digunakan untuk menyatakan sifat atau keadaan suatu benda atau orang.
    • Kata keterangan: merupakan kata yang digunakan untuk memberikan keterangan tambahan tentang suatu tindakan atau kejadian.

Fungsi Kata Baku

Kata baku memiliki beberapa fungsi dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa fungsi kata baku:

  1. Kata baku digunakan untuk menyampaikan pikiran, ide, atau perasaan dengan jelas dan teratur.
  2. Kata baku memudahkan pemahaman dan komunikasi antara pembicara.
  3. Kata baku digunakan dalam penulisan resmi, seperti surat, laporan, atau dokumen resmi lainnya.
  4. Kata baku digunakan dalam pendidikan sebagai bahan pembelajaran tata bahasa Indonesia.

Contoh Penggunaan Kata Baku

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata baku dalam kalimat:

  1. Saya tinggal di rumah.
  2. Aku suka makan ikan.
  3. Ibu sedang masak makanan.
  4. Anak-anak berlari di taman.

Kesimpulan

Dalam berbahasa Indonesia, penggunaan kata baku sangat penting agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima pesan. Kata baku memiliki aturan ejaan dan tata bahasa yang jelas, serta sudah diterima oleh masyarakat luas. Penggunaan kata baku juga memudahkan pemahaman dan komunikasi antara pembicara. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan menggunakan kata baku dengan baik dan benar dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan.

gambar kata baku

gambar kata baku dan tidak baku