Apa Itu Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit?
Cicilan pertama setelah akad kredit adalah pembayaran pertama yang harus dilakukan oleh peminjam setelah mereka menandatangani kontrak kredit. Saat melakukan akad kredit, peminjam sudah menentukan jangka waktu dan besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Cicilan pertama akan mulai dihitung berdasarkan besarnya pinjaman dan bunga yang berlaku.
Mengapa Penting Untuk Membayar Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit?
Pembayaran cicilan pertama setelah akad kredit sangat penting untuk memastikan bahwa peminjam benar-benar melakukan kewajibannya sebagai peminjam. Hal ini juga akan mempengaruhi reputasi kredit peminjam di bank atau lembaga keuangan. Jika peminjam terlambat membayar cicilan, maka bank atau lembaga keuangan akan menilai bahwa peminjam tidak memiliki kemampuan untuk membayar dan sebaiknya tidak memberikan pinjaman lebih lanjut. Selain itu, cicilan pertama juga akan membantu peminjam mempersiapkan keuangan mereka untuk membayar cicilan kredit setiap bulannya.
Dimana Harus Membayar Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit?
Cicilan pertama setelah akad kredit harus dibayarkan melalui bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman. Peminjam harus datang langsung ke bank atau lembaga keuangan untuk membayar cicilan pertama atau dapat melakukannya melalui ATM serta mobile banking yang telah disediakan.
Kelebihan Membayar Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit
Ada beberapa kelebihan yang akan didapatkan oleh peminjam ketika mereka membayar cicilan pertama setelah akad kredit, antara lain:
- Meningkatkan reputasi kredit peminjam di bank atau lembaga keuangan
- Menghindari adanya denda keterlambatan pembayaran cicilan
- Membantu peminjam mempersiapkan keuangan mereka untuk membayar cicilan kredit setiap bulannya
Kekurangan Membayar Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit
Beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan jika peminjam melakukan pembayaran cicilan pertama setelah akad kredit adalah:
- Pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh peminjam akan lebih besar pada bulan pertama setelah akad kredit, mengingat adanya pembayaran cicilan pertama
- Jika peminjam tidak memiliki kebiasaan menyisihkan uang untuk membayar cicilan kredit setiap bulannya, pembayaran ini akan menjadi beban yang cukup besar untuk peminjam
- Jika peminjam telat membayar cicilan pertama, maka bank atau lembaga keuangan akan menilai bahwa peminjam tidak memiliki kemampuan untuk membayar dan sebaiknya tidak memberikan pinjaman lebih lanjut
Cara Membayar Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit
Untuk membayar cicilan pertama setelah akad kredit, peminjam harus melakukannya melalui bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman. Berikut adalah langkah-langkah cara membayar cicilan pertama setelah akad kredit:
- Datanglah ke bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman
- Pilih menu pembayaran kredit atau cicilan
- Isi nomor kredit dan nominal pembayaran cicilan pertama
- Lakukan pembayaran melalui teller bank atau lembaga keuangan atau gunakan ATM atau mobile banking yang telah disediakan
- Pastikan struk pembayaran telah diterima sebagai bukti pembayaran cicilan pertama
Contoh Menentukan Besarnya Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit
Misalnya, peminjam mengajukan kredit sebesar Rp 100 juta dengan jangka waktu 5 tahun dan bunga efektif 9% per tahun. Maka, secara umum rumus pembayaran cicilan setiap bulannya adalah sebagai berikut:
Jumlah pembayaran cicilan = (Jumlah pinjaman / Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit) + (Bunga pertahun / Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit) x Sisa pinjaman pada setiap bulannya
Jadi, dalam contoh ini, cicilan per bulan untuk kredit sebesar Rp 100 juta, dengan jangka waktu 60 bulan dan bunga efektif 9% per tahun adalah sebagai berikut:
Cicilan per bulan = (Rp 100.000.000 / 60) + (9% / 12) x Rp 100.000.000
Cicilan per bulan = Rp 2.149.388
Dengan cara ini, peminjam dapat mengetahui besarnya cicilan yang harus mereka bayar setiap bulannya.
