Tips Bagaimana Cara Resign dari Pekerjaan
Apa Itu Resign?
Resign atau lebih dikenal dengan pengunduran diri adalah tindakan seseorang yang menghentikan hubungan kerja dengan perusahaan tempatnya bekerja. Tindakan ini dilakukan dengan berbagai alasan, seperti ingin mencari pengalaman baru, mengejar kesempatan yang lebih baik, atau mungkin karena adanya konflik di tempat kerja.
Menjalani pekerjaan bukanlah perkara yang mudah. Terkadang, ada saat-saat di mana seseorang merasa bahwa pekerjaan yang sedang dijalani sudah tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapannya. Dalam situasi seperti ini, mengambil keputusan untuk resign menjadi langkah yang sering dipilih.
Resign bukanlah hal yang tabu atau buruk. Sebaliknya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, pengunduran diri dapat menjadi momentum yang baik untuk mengembangkan karier dan mencapai tujuan pribadi yang lebih besar.
Siapa yang Perlu Resign?
Resign menjadi hal yang perlu dipertimbangkan oleh siapa pun yang merasakan ketidakpuasan atau sudah tidak sesuai dengan lingkungan kerja saat ini. Tidak ada satu pun pekerjaan yang sempurna, dan setiap orang berhak mencari lingkungan dan pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidup mereka.
Jadi, jika Anda merasa tidak nyaman di tempat kerja Anda saat ini, atau merasa bahwa potensi dan kemampuan Anda tidak termanfaatkan sepenuhnya, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk resign dan mencari kesempatan baru yang lebih menguntungkan.
Bagaimana Cara Resign dengan Profesional?
Mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah tugas yang mudah. Dalam mengambil keputusan untuk resign, penting untuk tetap menjaga etika profesional dan memastikan bahwa proses resign berjalan dengan baik dan mulus.
Berikut adalah beberapa tips bagaimana cara resign dengan profesional:
1. Berbicara Langsung dengan atasan
Ketika Anda sudah yakin untuk resign, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara langsung dengan atasan Anda. Berbicara secara langsung dengan atasan akan memberikan kesan profesional dan memberikan kesempatan bagi atasan Anda untuk memahami alasan Anda untuk resign.
Saat berbicara dengan atasan, penting untuk tetap tenang, jelas, dan terbuka tentang alasan Anda untuk resign. Sampaikanlah dengan baik bahwa Anda telah mempertimbangkan keputusan ini secara matang dan bahwa Anda yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional Anda.

2. Buat Surat Pengunduran Diri
Setelah berbicara dengan atasan, langkah selanjutnya adalah membuat surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri bertujuan untuk memberitahukan secara resmi niat Anda untuk resign kepada atasan Anda. Meskipun Anda sudah berbicara dengan atasan, surat pengunduran diri tetap diperlukan untuk melengkapi proses resign secara formal.
Dalam surat pengunduran diri, sampaikan alasan Anda dengan jelas dan singkat. Hindari menyebutkan hal-hal negatif tentang perusahaan atau atasan Anda. Buatlah surat dengan bahasa yang sopan dan hormat, serta sertakan tanggal efektif pengunduran diri Anda.

3. Tunjukkan Rasa Terima Kasih
Sebelum Anda meninggalkan tempat kerja, tunjukkan rasa terima kasih kepada atasan, rekan kerja, dan tim Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda selama bekerja di perusahaan. Sampaikan ucapan terima kasih secara pribadi, atau jika tidak memungkinkan, Anda juga dapat mengirimkan ucapan terima kasih melalui email atau pesan singkat.
Rasa terima kasih adalah sikap yang penting dalam melakukan pengunduran diri. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik tentang Anda dan menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja dan atasan Anda. Anda tidak akan pernah tahu kapan lintasan Anda akan kembali bertemu di masa depan.
4. Tetap Profesional hingga Detik Terakhir
Selama waktu antara pengunduran diri Anda dan hari terakhir bekerja, tetaplah profesional dalam menjalani tugas Anda. Meskipun Anda mungkin sudah tidak begitu tertarik atau bersemangat dalam pekerjaan Anda, jaga etika kerja Anda hingga detik terakhir.
Menjaga profesionalisme hingga akhir menunjukkan keseriusan dan komitmen Anda terhadap perusahaan karena meskipun Anda akan pergi, Anda masih ingin meninggalkan kesan yang baik tentang siapa Anda sebagai karyawan dan mendelegasikan tanggung jawab dengan benar kepada orang lain.
5. Out-of-Office Message
Saat hari terakhir Anda tiba, pastikan untuk mengatur pesan out-of-office pada email dan pesan suara ponsel Anda. Berikan informasi singkat tentang tanggal Anda keluar dan siapa yang dapat dihubungi selama Anda tidak ada. Pesan out-of-office akan membantu menghindari kekhawatiran atau kebingungan dari pihak lain yang mencoba menghubungi Anda setelah Anda resign.
6. Setelah Resign
Setelah melewati proses resign, saatnya untuk menjalani fase baru dalam kehidupan Anda. Jangan lupa untuk melakukan hal-hal berikut:
– Kumpulkan dan simpan semua dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan Anda. Ini termasuk kontrak kerja, bukti pengunduran diri, surat-surat rekomendasi, dan sebagainya.
– Minta feedback dari atasan atau rekan kerja Anda tentang kinerja Anda selama bekerja di perusahaan tersebut. Informasi ini dapat membantu Anda dalam pengembangan karier di tempat kerja yang baru.
– Evaluasi dan perbaiki keterampilan Anda jika diperlukan. Menggunakan waktu Anda setelah resign untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang relevan dengan bidang pekerjaan Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri
Surat pengunduran diri adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa Anda ingin menghentikan hubungan kerja dengan perusahaan tempat Anda bekerja. Surat ini harus ditulis dengan jelas, singkat, dan profesional. Berikut adalah contoh cara membuat surat pengunduran diri:
Contoh Surat Pengunduran Diri
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Alamat Email Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Tanggal]
[Nama Penerima]
[Jabatan Penerima]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Hormat Kami,
Dengan surat ini, saya ingin memberitahukan dengan tegas niat saya untuk mengundurkan diri dari posisi [posisi Anda] di [nama perusahaan].
Setelah pertimbangan yang matang, saya merasa bahwa sudah saatnya bagi saya untuk mencari tantangan baru dan peluang pengembangan yang lebih baik. Keputusan ini tidak mudah bagi saya, karena saya sangat menghargai kesempatan yang perusahaan telah berikan kepada saya selama saya bekerja di sini.
Dalam bekerja di [nama perusahaan], saya telah belajar banyak dan mengalami perkembangan yang signifikan dalam karier saya. Saya sangat berterima kasih kepada [nama atasan] dan seluruh tim kerja atas dukungan dan bimbingan yang mereka berikan selama ini.
Tanggal efektif pengunduran diri saya akan menjadi [tanggal efektif pengunduran diri]. Saya siap untuk membantu dengan transisi tugas dan mendelegasikan tanggung jawab saya kepada penerus yang tepat.
Terima kasih sekali lagi atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya, dan saya berharap hubungan baik ini dapat terus berlanjut di masa depan. Saya berharap yang terbaik untuk [nama perusahaan] dan semua rekan kerja saya.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih banyak untuk kesempatan yang luar biasa ini. Saya sangat berterima kasih dan merasa terhormat telah menjadi bagian dari [nama perusahaan] selama ini.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Kesimpulan
Resign dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, tapi dapat menjadi langkah yang penting untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional yang lebih besar. Dalam melakukan resign, penting untuk tetap menjaga etika profesional, seperti berbicara langsung dengan atasan, membuat surat pengunduran diri yang jelas, dan tetap profesional hingga detik terakhir.
Pastikan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada atasan, rekan kerja, dan tim Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda selama bekerja di perusahaan. Selain itu, setelah resign, jangan lupa untuk mengumpulkan dokumen-dokumen penting, meminta feedback, dan meningkatkan keterampilan Anda jika diperlukan.
Ingatlah bahwa resign adalah proses normal dan penting dalam menjalani karier. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, pengunduran diri dapat membuka pintu bagi kesempatan baru yang lebih baik dan membantu Anda mengembangkan potensi diri Anda.
