Keju adalah salah satu makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuat keju menjadi makanan yang sangat disukai oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bagaimana proses pembuatan keju dilakukan?
Proses Pembuatan Keju
Proses pembuatan keju dimulai dengan pengolahan susu segar. Susu yang digunakan dalam pembuatan keju dapat berasal dari berbagai jenis hewan, seperti lembu, kambing, dan domba. Susu ini kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu untuk membunuh bakteri yang ada dalam susu.
Setelah dipanaskan, susu akan ditambahkan dengan bakteri asam laktat dan enzim koagulasi. Bakteri asam laktat bertanggung jawab untuk mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, sedangkan enzim koagulasi bertugas untuk menggumpalkan protein dalam susu. Proses ini dikenal dengan sebutan fermentasi.
Mengenal Jenis Keju
Ada banyak jenis keju yang berbeda, dan setiap jenis memiliki karakteristik yang unik sesuai dengan asalnya. Beberapa jenis keju populer termasuk cheddar, mozzarella, parmesan, dan blue cheese.
Keju cheddar adalah jenis keju yang paling umum ditemui. Keju ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut. Mozzarella, di sisi lain, adalah keju yang digunakan dalam banyak hidangan Italia, seperti pizza. Keju ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut.
Parmesan adalah jenis keju Italia yang memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang keras. Keju ini sering digunakan sebagai hiasan atas hidangan pasta dan salad. Blue cheese, di sisi lain, adalah keju yang telah difermentasi dengan jamur biru. Keju ini memiliki rasa yang kuat dan aroma yang khas.
Resep Pembuatan Keju
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat keju sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang dapat Anda ikuti:
Bahan:
- 3 liter susu segar
- 1/4 sendok teh enzim koagulasi
- 1/4 sendok teh bakteri asam laktat
- 2 sendok teh garam
Cara Membuat:
- Panaskan susu dalam panci besar di atas kompor dengan api kecil. Panaskan hingga suhu mencapai 35 derajat Celsius.
- Tambahkan enzim koagulasi dan bakteri asam laktat ke dalam susu. Aduk rata menggunakan sendok kayu.
- Tutup panci dan biarkan susu mengendap selama 30-45 menit hingga susu mengental.
- Campurkan garam ke dalam susu yang telah mengental. Aduk rata.
- Setelah itu, potonglah susu yang telah mengental menjadi potongan-potongan kecil seukuran biji jagung menggunakan pisau. Potongan-potongan susu ini dikenal dengan sebutan dadih.
- Tuangkan dadih ke dalam cetakan keju yang telah dilapisi dengan kain keju. Rapatkan kain keju tersebut hingga menutupi dadih secara keseluruhan.
- Biarkan keju mengendap selama 12-24 jam pada suhu ruangan.
- Setelah itu, angkat keju dari cetakan dan rendam dalam air garam selama 2-3 jam.
- Tiriskan keju dan biarkan mengering selama 2-3 hari. Jika keju ingin memiliki rasa yang lebih kuat, Anda dapat menambahkan lapisan lilin pada permukaan keju.
- Setelah keju kering, keju siap disajikan dan dinikmati.
Macam-Macam Keju
Tidak hanya berbeda dalam rasa dan tekstur, keju juga dapat diklasifikasikan berdasarkan metode pembuatannya. Berikut adalah beberapa macam-macam keju yang populer:
Keju Keras
Keju keras adalah jenis keju yang mengalami proses pengempaan dan pengeringan yang lama. Contoh keju keras yang populer adalah cheddar, edam, dan gouda. Keju keras memiliki tekstur yang padat dan rasa yang kuat.
Keju Lunak
Keju lunak adalah jenis keju yang mengalami proses pengempaan dan pengeringan yang singkat. Contoh keju lunak yang populer adalah brie, camembert, dan roquefort. Keju lunak memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang creamy.
Keju Segar
Keju segar adalah jenis keju yang tidak mengalami proses pengempaan dan pengeringan. Contoh keju segar yang populer adalah mozzarella, ricotta, dan feta. Keju segar memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang segar.
Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk membuat keju di rumah, Anda akan memerlukan beberapa peralatan khusus. Berikut adalah beberapa peralatan yang biasanya digunakan dalam pembuatan keju:
- Panci besar untuk memanaskan susu
- Termometer untuk mengukur suhu susu
- Pisau untuk memotong dadih
- Cetakan keju
- Kain keju untuk melapisi cetakan
- Pelastik atau kain untuk mengeringkan keju
Teknik Pembuatan Keju
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam pembuatan keju, tergantung pada jenis keju yang ingin dibuat. Beberapa teknik yang umum digunakan adalah:
Pengempaan
Teknik pengempaan digunakan untuk menghilangkan sebagian air dalam dadih keju. Teknik ini dilakukan dengan memeras dadih menggunakan alat pengempa keju. Pengempaan yang lebih lama akan menghasilkan keju dengan tekstur yang lebih padat.
Pengeringan
Teknik pengeringan digunakan untuk menghilangkan sisa air dalam keju. Keju yang telah diempa atau dipotong-potong akan dibiarkan mengering selama beberapa hari agar teksturnya menjadi lebih padat dan konsentrasi rasanya meningkat.
Penuaan
Teknik penuaan digunakan untuk mengembangkan rasa dan aroma dalam keju. Penuaan dilakukan dengan menyimpan keju dalam kondisi dan suhu tertentu selama periode waktu tertentu. Semakin lama keju dipanen, maka semakin kuat rasa dan aromanya.
Kesimpulan
Pembuatan keju adalah proses yang membutuhkan ketelatenan dan keahlian khusus. Mulai dari pengolahan susu segar, fermentasi, hingga pengempaan dan pengeringan, setiap langkah dalam pembuatan keju mempengaruhi rasa, tekstur, dan aroma keju yang dihasilkan. Ada banyak jenis keju yang berbeda, dan setiap jenis memiliki karakteristik yang unik. Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat keju sendiri di rumah, pastikan Anda memiliki peralatan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Selamat mencoba!
