Cara Menyimpan ASI di Kulkas, Busui Wajib Tahu!
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi utama bagi bayi yang perlu disediakan dengan baik. Bagi ibu yang menyusui, menyimpan ASI di kulkas adalah salah satu cara yang tepat untuk menjaga keamanan dan kualitas ASI tersebut.
Menyimpan ASI di kulkas dapat mempertahankan nilai gizi, enzim, serta zat antibodi yang sangat penting bagi kesehatan bayi. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan ASI di kulkas agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Pastikan wadah penyimpanan bersih dan steril.
- Sebelum menyimpan ASI, pastikan tangan dalam keadaan bersih.
- Gunakan wadah atau botol penyimpanan yang tahan suhu rendah seperti botol ASI khusus yang terbuat dari bahan plastik atau kaca.
- Tandai tanggal dan waktu ekspresi ASI pada setiap botol penyimpanan.
- Simpan ASI di bagian belakang rak kulkas dalam suhu 4°C atau di dalam freezer bawah (-18°C).
- Jangan menyimpan ASI terlalu lama di kulkas atau freezer. Sebaiknya ASI yang telah disimpan lebih dari 48 jam digunakan atau dibekukan.
- Jangan mencampurkan ASI segar dengan ASI yang sudah dibekukan dan ditarik kembali.
- Sebelum memberikan ASI yang telah disimpan, pastikan untuk memeriksa keutuhan wadah serta kondisi ASI yang tidak berbau atau berubah warna.
Infografis Cara Tepat Menyimpan ASI Perah | Republika Online
Menyimpan ASI perah juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar nutrisi dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah cara yang tepat dalam menyimpan ASI perah:
- Pastikan tangan dan peralatan yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan steril.
- Gunakan wadah khusus ASI yang tahan suhu rendah seperti botol atau kantong plastik yang didesain khusus untuk ASI.
- Simpan ASI perah dalam jumlah kecil, sekitar 60-120 mL, untuk menghindari pemborosan saat akan diberikan kepada bayi.
- Labeli wadah penyimpanan dengan tanggal dan waktu ekspresi ASI.
- Simpan ASI di kulkas pada suhu 0-4°C. Jika akan disimpan lebih dari 24 jam, sebaiknya simpan di dalam freezer pada suhu -18°C atau lebih rendah.
- Jangan menimpa ASI yang sudah dingin dengan ASI yang baru diekspresikan.
- Jika ingin memberikan ASI yang telah disimpan, panaskan ASI perah dengan cara memasukkan wadah ke dalam air hangat sampai mencapai suhu yang sesuai.
- Periksa kebersihan wadah setiap kali sebelum digunakan dan pastikan ASI tidak berbau atau berubah warna.
7 Cara Menyimpan ASI di Kulkas Campur Makanan – Supermom
Bagi ibu yang aktif bekerja atau sering melakukan perjalanan, menyimpan ASI di kulkas campur makanan dapat menjadi pilihan yang praktis. Berikut adalah 7 cara yang bisa dilakukan dalam menyimpan ASI di kulkas campur makanan:
- Pilih botol penyimpanan ASI yang dapat digunakan juga untuk menyimpan makanan lain.
- Gunakan wadah yang bening dan memiliki penanda volume untuk memudahkan mengukur jumlah.
- Jangan mengisi penuh wadah penyimpanan, beri cukup ruang untuk perluasan ketika ASI membeku.
- Tutup rapat wadah penyimpanan sehingga tidak ada udara yang masuk.
- Simpan ASI di bagian belakang kulkas untuk menjaga suhu tetap stabil.
- Pilih makanan yang akan dicampur dengan ASI sesuai dengan rekomendasi dokter atau ahli gizi.
- Perhatikan tanggal dan waktu penyimpanan ASI dan makanan untuk menghindari penggunaan yang terlalu lama.
Menyimpan ASI di kulkas adalah salah satu cara yang efektif untuk memastikan kualitas dan keamanan ASI yang diberikan kepada bayi. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, ibu bisa menjaga kelengkapan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam ASI sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal untuk tumbuh kembang bayi.
Jadi, jangan ragu untuk menyimpan ASI di kulkas dengan cara yang benar. Dengan demikian, ibu bisa memberikan ASI yang berkualitas kepada bayi meskipun tidak selalu hadir secara langsung.
Referensi:
