Siapa yang tidak pernah merasakan sakit tenggorokan? Sakit yang satu ini memang sangat umum dirasakan oleh banyak orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Tenggorokan yang terasa sakit bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, terutama salah satunya adalah saat sedang makan atau minum. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengobati sakit tenggorokan baik secara alami maupun medis yang bisa kamu coba.
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami
Berikut ini merupakan beberapa cara mengobati sakit tenggorokan secara alami yang bisa kamu coba:
1. Berkumur dengan Air Garam Hangat
Caranya sangat mudah, cukup campurkan setengah sendok makan garam ke dalam satu cangkir air hangat. Kemudian, kumurkan air tersebut selama kurang lebih 30 detik, lalu keluarkan. Lakukan sebanyak 3-4 kali dalam sehari untuk mengurangi sakit tenggorokan.
2. Minum Teh Jahe
Teh jahe memang terkenal memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk meredakan sakit tenggorokan. Caranya mudah, kamu hanya perlu mengiris jahe secukupnya, lalu rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu, campurkan dengan teh hijau atau madu, kemudian minum.
3. Minum Air Kelapa
Minum air kelapa yang masih segar bisa membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, air kelapa juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
4. Beristirahat dengan Cukup
Ketika sedang sakit tenggorokan, jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup. Istirahat cukup bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Jangan terlalu lelah, dan usahakan untuk tidur yang cukup setiap harinya.
5. Konsumsi Buah-buahan
Salah satu cara mengobati sakit tenggorokan secara alami adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah-buahan seperti jeruk, pisang, apel, dan mangga memiliki kandungan vitamin C dan serat yang baik untuk tubuh.
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan secara Medis
Jika sakit tenggorokan dirasa semakin parah dan tidak kunjung hilang meski sudah mencoba beberapa cara di atas, kamu bisa mencari pengobatan medis yang tepat. Berikut beberapa pengobatan yang bisa kamu coba:
1. Minum Obat Penurun Panas dan Pereda Nyeri
Jika sakit tenggorokan disertai dengan demam dan menggigil, bisa diminum obat penurun panas dan pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi obat tersebut.
2. Konsultasi ke Dokter THT
Jika sakit masih dirasakan dan tidak kunjung hilang dalam waktu yang cukup lama, disarankan untuk konsultasi ke dokter THT. Dokter akan memberikan diagnosis yang lebih tepat dan ‘spesifik’. Umumnya dokter akan memeriksa kondisi tenggorokan dan memastikan apakah sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
3. Mengonsumsi Antibiotik
Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik sesuai dengan penyebab infeksi. Antibiotik sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk dokter, jangan melanggar keteraturan pemakainannya, dan jangan menghentikan penggunaannya begitu saja hanya karena sakit tenggorokan sedikit mereda.
4. Terapi Inhalasi
Terapi inhalasi sering diberikan untuk mengobati sakit tenggorokan, terutama yang disebabkan oleh asma, bronkitis, atau infeksi saluran pernapasan. Terapi ini sangat efektif bagi orang yang mengalami kesulitan bernapas dan pada saat tidur. Pada inhalasi, penderita akan diarahkan untuk menarik napas dengan menggunakan nebulizer atau inhaler dengan bahan kimia tertentu dengan variasi waktu tergantung kondisi yang dialami.
5. Pembedahan Jika Diperlukan
Bagi sebagian orang, sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh adanya benjolan atau kista di sekitar tenggorokan. Jika hal ini terjadi, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan. Pembedahan menjadi pilihan terakhir jika pengobatan lain sudah tidak berhasil mengatasi sakit tenggorokan.
Catatan Penting
Sakit tenggorokan memang sangat umum terjadi. Merasa khawatir dan ingin segera mengobatinya bisa menjadi sangat wajar jika dirasakan oleh siapa saja yang mengalaminya. Namun, selain mengenali cara mengobati sakit tenggorokan baik secara alami maupun medis, sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kembali. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta membiasakan diri untuk berolahraga secara teratur.
Adakah Dampak Buruk dari Sakit Tenggorokan?
Sakit tenggorokan sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain seperti infeksi, alergi, dan bahkan sakit gigi. Kendati demikian, sakit tenggorokan juga tidak bisa dibiarkan begitu saja karena kemungkinan terjadinya komplikasi seperti pembengkakan kelenjar getah bening di leher, radang amandel, dan bahkan radang tenggorokan yang kronis.
Apakah Kegunaan dari Cara Mengobati Sakit Tenggorokan?
Berikut beberapa manfaat dari cara mengobati sakit tenggorokan: membantu mengurangi rasa sakit pada tenggorokan, membantu mempercepat proses penyembuhan tenggorokan, meningkatkan kekebalan tubuh secara alami, membantu mengurangi jumlah kuman dan bakteri pada tenggorokan, dan menghindarkan berbagai macam komplikasi akibat dari sakit tenggorokan.
Dimana Tempat yang Tepat Mengobati Sakit Tenggorokan?
Jika sakit tenggorokan yang dialami sudah dibantu dengan berbagai cara seperti cara mengobati sakit tenggorokan secara medis dan alami namun tidak kunjung sembuh, lebih baik periksa ke dokter THT.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami?
Beberapa kelebihan dari cara mengobati sakit tenggorokan secara alami termasuk tidak menimbulkan efek samping yang buruk pada tubuh, terjangkau secara harga, alat yang diperlukan mudah didapat, dan bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Namun cara mengobati sakit tenggorokan secara alami juga memiliki kekurangan, yaitu tidak semua orang dapat mengonsumsi bahan-bahan tersebut, efek positifnya mungkin tidak secepat pengobatan medis, dan tingkat keberhasilannnya mungkin tidak sama untuk setiap orang.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Medis?
Kelebihan dari cara mengobati sakit tenggorokan secara medis adalah proses penyembuhan yang lebih cepat, diagnosis yang akurat, dan jaminan keamanan. Namun kekurangan pengobatan medis antara lain biaya pengobatan yang lebih mahal, kemungkinan efek samping yang lebih besar, dan ada kemungkinan terjadi resistensi obat.
Apa Merk dan Harga Obat yang Biasa Digunakan untuk Mengobati Sakit Tenggorokan?
Berikut adalah beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan:
- Strepsils: Rp 20.000,-
- Sanmol: Rp 5.000,-
- Erlamycetin: Rp 12,000,-
- Ketorolac: Rp 7.000,-
- Paracetamol: Rp 10.000,-
Perlu diingat, setiap obat memiliki dosis dan cara penggunaan yang berbeda-beda, dan penggunaan obat sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan lupa juga untuk membaca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya.
Dari beberapa cara mengobati sakit tenggorokan yang sudah dijelaskan, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan melakukan olahraga teratur agar terhindar dari sakit tenggorokan dan penyakit lainnya. Namun, jika sakit tenggorokan terus berlanjut hingga berhari-hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
