Didalam dunia cryptocurrency, Binance Smart Chain (BSC) menjadi salah satu jaringan yang sangat populer. Banyak pengguna crypto memilih BSC karena transaksi yang sangat cepat dan biaya transaksi yang murah. Bagi kamu pengguna aplikasi Metamask, berikut ini adalah cara menambahkan jaringan BSC pada aplikasi Metamask.
Cara Menambahkan Jaringan BSC pada Aplikasi Metamask
Berikut adalah cara untuk menambahkan jaringan BSC pada aplikasi Metamask:
- Buka aplikasi Metamask di laptop atau HP kamu.
- Pilih menu Settings di kanan atas.
- Pilih menu Networks.
- Pilih tombol Add Network.
- Isi bila masih kosong seperti berikut:
- Network Name: Binance Smart Chain
- New RPC URL: https://bsc-dataseed.binance.org/
- Chain ID: 56
- Symbol: BNB
- Block Explorer URL: https://bscscan.com/
- Klik tombol Save, maka jaringan BSC akan berhasil ditambahkan pada aplikasi Metamask kamu.
Apa itu Binance Smart Chain (BSC)
Binance Smart Chain (BSC) adalah jaringan blockchain yang dikembangkan oleh Binance pada tahun 2020. BSC menawarkan solusi untuk biaya dan waktu transaksi yang mahal pada jaringan blockchain lainnya, seperti Ethereum. Dengan BSC, pengguna dapat melakukan transaksi dengan biaya yang jauh lebih rendah dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
Kelebihan Jaringan Binance Smart Chain (BSC)
Berikut adalah beberapa kelebihan dari jaringan Binance Smart Chain (BSC):
- Kecepatan Transaksi: BSC memungkinkan transaksi yang sangat cepat sehingga pengguna dapat menyelesaikan transaksi dengan lebih mudah dan lebih cepat.
- Biaya Transaksi yang Rendah: BSC juga menyediakan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan blockchain lainnya, sehingga pengguna dapat membayar biaya transaksi yang lebih terjangkau.
- Interoperabilitas: BSC mendukung fungsi cross-chain sehingga pengguna dapat dengan mudah menghubungkan beberapa jaringan blockchain yang berbeda.
- Smart Contracts: BSC juga didukung oleh smart contracts yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi dan layanan yang lebih kompleks.
Kekurangan Jaringan Binance Smart Chain (BSC)
Meskipun BSC memiliki banyak kelebihan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pengguna:
- Centralized Control: BSC dikontrol sepenuhnya oleh Binance, sehingga ada kemungkinan pengguna tidak akan sepenuhnya merasa aman dengan jaringan ini.
- Security Issues: Meskipun BSC diklaim memiliki keamanan yang baik, namun pengguna tetap harus memperhatikan potensi risiko keamanan seperti serangan hacker.
- Ketergantungan pada Binance: Karena Binance sepenuhnya mengontrol jaringan BSC, pengguna harus bergantung pada Binance untuk melindungi dana mereka di BSC.
Spesifikasi Jaringan Binance Smart Chain (BSC)
Berikut adalah beberapa spesifikasi dari jaringan Binance Smart Chain (BSC):
- Tipe: Proof of Staked Authority (PoSA)
- Block Time: 3 detik
- Block Size: 1-2 MB
- Algoritma Consensus: Proof of Staked Authority (PoSA)
- Total Supply: 200.000.000 BNB
- Token Burning: Ya
- Token Name: Binance Coin (BNB)
- Ticker Symbol: BNB
Merk dan Harga
Saat ini, Binance Coin (BNB) merupakan token utama yang digunakan pada jaringan Binance Smart Chain. Harga BNB selalu berubah-ubah sesuai dengan market, saat ini harga 1 BNB sekitar Rp4.500.000,-. Selain BNB, terdapat juga beberapa token lain seperti BUSD, USDT, dan lain-lain yang dapat digunakan pada jaringan BSC.


Demikianlah informasi mengenai cara menambahkan jaringan Binance Smart Chain (BSC) pada aplikasi Metamask, beserta kelebihan, kekurangan, spesifikasi, dan merk yang terdapat pada jaringan ini. Semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam menggunakannya.

