Reksadana menjadi salah satu pilihan investasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan investasi ini, namun bagi pemula mungkin masih perlu mengetahui apa itu reksadana.
Apa itu Reksadana?
Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang menawarkan kesempatan bagi orang untuk berinvestasi di pasar modal meskipun mereka tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup mengenai pasar modal. Jadi, reksadana adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai jenis instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan pasar uang oleh manajer investasi yang profesional.
Mengapa Harus Berinvestasi di Reksadana?
Investasi pada reksadana menjadi pilihan yang menarik karena terdapat beberapa keuntungan yang tidak bisa didapatkan melalui investasi lainnya, diantaranya:
- Tidak perlu memiliki pengetahuan yang luas mengenai pasar modal
- Menjadi alternatif investasi yang lebih aman
- Dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat
- Investasi yang berpotensi memberikan imbal hasil yang tinggi
Dimana Bisa Berinvestasi di Reksadana?
Reksadana bisa diakses melalui berbagai perusahaan manajer investasi seperti BRI Asset Management, Mandiri Investasi, dan lain-lain. Selain itu, sekarang sudah banyak platform investasi online seperti Bibit, Ajaib, dan Bareksa yang menyediakan layanan investasi di reksadana.
Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi di Reksadana
Setiap jenis investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan reksadana. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan berinvestasi di reksadana.
Kelebihan
- Mudah diakses dan dijadikan pilihan investasi untuk berbagai lapisan masyarakat
- Dapat diinvestasikan dengan modal yang kecil
- Investasi yang aman karena diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Investasi yang fleksibel dan dapat diversifikasi risiko dengan berinvestasi di beberapa instrumen investasi
Kekurangan
- Hasil investasi yang bervariasi tergantung risiko instrumen investasi yang dipilih oleh manajer investasi
- Biaya administrasi dan manajemen yang dapat mempengaruhi imbal hasil investasi
- Investor tidak memiliki kendali penuh terhadap manajemen portofolio
Cara Berinvestasi di Reksadana untuk Pemula
Bagi yang ingin berinvestasi di reksadana, berikut adalah beberapa langkah dan tips yang bisa dilakukan:
- Pilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
- Cari informasi mengenai manajer investasi dan kinerjanya di masa lalu melalui website atau media sosial mereka.
- Perhatikan biaya administrasi dan manajemen, pastikan tidak terlalu tinggi sehingga mengurangi potensi imbal hasil investasi.
- Buat akun di platform investasi online atau langsung mengunjungi perusahaan manajer investasi yang dipilih
- Pilih produk reksadana yang diinginkan dan ikuti instruksi untuk penyimpanan dana.
Contoh Reksadana Terbaik di Indonesia
Berikut adalah beberapa reksadana yang terbaik di Indonesia berdasarkan kinerja dan popularitas:
- BRI Syariah Berimbang
- Schroder Dana Prestasi Plus
- Manulife Obligasi Negara Indonesia
- Mandiri Investa Pasar Uang
- Mirae Asset Sharia Equity Fund
Dalam berinvestasi, pastikan untuk selalu memperhatikan tujuan investasi, profil risiko, rencana keuangan jangka panjang, dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Dan akhirnya, jangan lupa untuk selalu memperbarui investasi dan memantau kinerja investasi untuk mengoptimalkan hasil investasi.


