Investasi adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengamankan masa depan finansial kita. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang cara memulai investasi. Berikut adalah beberapa cara yang mudah untuk memulai investasi.
Investasi di Pasar Modal

Apa itu investasi di pasar modal?
Investasi di pasar modal adalah salah satu bentuk investasi yang dilakukan melalui membeli saham atau obligasi dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Mengapa berinvestasi di pasar modal?
Investasi di pasar modal memiliki potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Selain itu, investasi di pasar modal juga memberikan kesempatan untuk memiliki bagian kecil dari perusahaan, sehingga memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan penting.
Dimana memulai investasi di pasar modal?
Investasi di pasar modal bisa dilakukan melalui perusahaan sekuritas atau perusahaan asuransi yang menawarkan produk investasi di pasar modal. Beberapa contoh perusahaan sekuritas yang terkenal di Indonesia adalah Mirae Asset, Mandiri Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.
Kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal
Kelebihan
- Potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang
- Terdapat banyak pilihan perusahaan yang bisa diinvestasikan
- Memiliki kesempatan untuk memiliki bagian kecil dari perusahaan
Kekurangan
- Resiko kehilangan uang jika perusahaan mengalami kerugian atau bangkrut
- Tidak ada jaminan keuntungan yang pasti
- Pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak bisa dikontrol
Cara berinvestasi di pasar modal
- Memilih perusahaan sekuritas atau perusahaan asuransi yang menawarkan produk investasi di pasar modal
- Membuka rekening efek di perusahaan sekuritas atau perusahaan asuransi tersebut
- Memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi
- Memantau pergerakan harga instrumen investasi secara berkala
- Menjual instrumen investasi jika sudah mencapai target keuntungan atau jika terjadi perubahan signifikan dalam kondisi perusahaan atau perekonomian

Investasi di Reksa Dana

Apa itu investasi di reksa dana?
Investasi di reksa dana adalah salah satu bentuk investasi yang dilakukan melalui membeli unit penyertaan dari reksa dana. Reksa dana sendiri adalah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari banyak investor kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
Mengapa berinvestasi di reksa dana?
Investasi di reksa dana memiliki potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang dengan resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi di pasar modal langsung. Selain itu, investasi di reksa dana juga fleksibel dan mudah dijalankan.
Dimana memulai investasi di reksa dana?
Investasi di reksa dana bisa dilakukan melalui bank atau perusahaan sekuritas yang menawarkan produk reksa dana. Beberapa contoh perusahaan sekuritas yang menawarkan produk reksa dana di Indonesia adalah BCA Sekuritas, Mandiri Investama, dan BNI Asset Management.
Kelebihan dan kekurangan investasi di reksa dana
Kelebihan
- Potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang
- Resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi di pasar modal langsung
- Mudah dijalankan dan fleksibel
Kekurangan
- Tidak ada jaminan keuntungan yang pasti
- Pergerakan harga unit penyertaan dipengaruhi oleh pergerakan harga instrumen investasi
Cara berinvestasi di reksa dana
- Memilih perusahaan sekuritas atau bank yang menawarkan produk reksa dana
- Membuka rekening reksa dana di perusahaan sekuritas atau bank tersebut
- Memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi
- Menentukan jumlah investasi dan melakukan pembelian unit penyertaan
- Memantau pergerakan harga unit penyertaan secara berkala
- Menjual unit penyertaan jika sudah mencapai target keuntungan atau jika terjadi perubahan signifikan dalam kondisi pasar atau instrumen investasi

Cara berinvestasi cerdas di tengah pandemi Covid-19
Investasi di tengah pandemi Covid-19 memerlukan strategi yang berbeda dengan kondisi normal. Berikut adalah beberapa cara untuk berinvestasi cerdas di tengah pandemi Covid-19.
Pilih instrumen investasi yang aman dan stabil
Saat ini, beberapa instrumen investasi seperti obligasi atau deposito bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan stabil dibandingkan dengan instrumen investasi yang berisiko tinggi seperti saham.
Analisa fundamental perusahaan
Sebelum membeli saham perusahaan, penting untuk melakukan analisa fundamental terlebih dahulu. Analisa fundamental meliputi pengecekan kinerja keuangan perusahaan, prospek bisnis, serta manajemen perusahaan.
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang bisa menjadi strategi yang baik untuk mengatasi volatilitas pasar dalam jangka pendek. Dalam investasi jangka panjang, investor lebih fokus pada prospek bisnis dan fundamental perusahaan.

Cara simple berinvestasi di pasar modal
Untuk pemula, investasi di pasar modal bisa terasa rumit. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk berinvestasi di pasar modal.
- Pahami risiko investasi
- Memilih perusahaan sekuritas atau perusahaan asuransi
- Memilih instrumen investasi
- Investasi secara bertahap
- Menerapkan strategi diversifikasi
Sebelum memulai investasi di pasar modal, penting untuk memahami risiko investasi yang mungkin terjadi.
Pilihlah perusahaan sekuritas atau perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan kredibel.
Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Beberapa contoh instrumen investasi di pasar modal adalah saham, obligasi, atau reksa dana saham.
Investasi secara bertahap bisa mengurangi risiko dan membantu mempertahankan pendapatan pada saat volatilitas pasar tinggi.
Strategi diversifikasi bisa membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan dengan membagi investasi ke beberapa instrumen investasi.
Dengan pemahaman yang baik tentang investasi, kita bisa memulai langkah pertama untuk mengamankan masa depan finansial kita.


