Perkutut adalah salah satu jenis burung yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara merdu dan indah, sehingga banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Selain itu, perkutut juga memiliki berbagai jenis yang menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa jenis perkutut lokal yang baik untuk dipelihara.
Perkutut Jawa

Apa itu perkutut Jawa? Perkutut Jawa atau yang juga dikenal dengan nama Latin Geopelia striata adalah salah satu jenis burung perkutut yang berasal dari Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan suara yang khas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang bisa diperhatikan:
- Memiliki paruh yang pendek dan kokoh
- Bulu pada ekor dan sayap yang tegas dan rapi
- Warna bulu yang umumnya beragam, dari putih, abu-abu kecokelatan hingga cokelat kehitaman
Klasifikasi:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Columbiformes
- Keluarga: Columbidae
- Genus: Geopelia
- Spesies: Geopelia striata
Jenis burung perkutut ini memiliki cara berkembang biak yang cukup menarik. Biasanya, dalam satu musim kawin, perkutut Jawa akan bertelur sebanyak 2-3 butir. Telur tersebut akan dierami selama kira-kira 14 hari sebelum menetas. Setelah menetas, anak perkutut Jawa akan diberi makan oleh induknya menggunakan air liur.
Contoh burung perkutut Jawa yang baik untuk dipelihara adalah yang memiliki bulu berkualitas baik dan suara yang merdu. Kesimpulan dari ulasan ini adalah perkutut Jawa merupakan salah satu jenis perkutut lokal yang baik untuk dipelihara.
Perkutut Bali

Apa itu perkutut Bali? Perkutut Bali atau Geopelia tranquilla adalah salah satu jenis perkutut lokal yang berasal dari Bali, Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dan suara yang keras dan tajam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri perkutut Bali:
- Memiliki bulu berwarna cokelat kehitaman dan putih pada bagian bawah tubuh
- Suara yang keras dan tajam, terutama saat kicauan dan berterbangan
- Tubuh yang proporsional dengan paruh yang panjang
Klasifikasi:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Columbiformes
- Keluarga: Columbidae
- Genus: Geopelia
- Spesies: Geopelia tranquilla
Perkutut Bali memiliki cara berkembang biak yang serupa dengan perkutut Jawa. Biasanya, dalam satu musim kawin, perkutut ini akan bertelur 2-3 butir. Telur tersebut akan dierami selama kira-kira 14 hari sebelum menetas. Anak perkutut Bali juga akan diberi makan oleh induknya menggunakan air liur.
Contoh perkutut Bali yang bagus untuk dipelihara adalah yang memiliki suara yang jernih dan tajam. Kesimpulan dari ulasan ini adalah perkutut Bali merupakan salah satu jenis perkutut lokal yang menarik untuk dipelihara.
Perkutut Kalimantan
Apa itu perkutut Kalimantan? Perkutut Kalimantan atau Geopelia maugeus adalah salah satu jenis perkutut lokal yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dan suara yang merdu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri perkutut Kalimantan:
- Memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan dan putih pada bagian bawah tubuh
- Suara yang merdu dan berkualitas
- Tubuh yang kekar dengan paruh yang kuat
Klasifikasi:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Columbiformes
- Keluarga: Columbidae
- Genus: Geopelia
- Spesies: Geopelia maugeus
Cara perkutut Kalimantan berkembang biak sama dengan perkutut jenis lainnya. Perkutut ini biasanya bertelur 2-3 butir dalam satu musim kawin dan telur-telur tersebut akan dierami selama kira-kira 14 hari sebelum menetas. Anak perkutut Kalimantan juga akan diberi makan oleh induknya menggunakan air liur.
Contoh perkutut Kalimantan yang layak untuk dipelihara adalah yang memiliki suara yang merdu dan jernih. Kesimpulan dari ulasan ini adalah perkutut Kalimantan merupakan salah satu jenis perkutut lokal yang menarik untuk dipelihara.
Perkutut Sumatera

Apa itu perkutut Sumatera? Perkutut Sumatera atau Geopelia cuprea adalah salah satu jenis perkutut lokal yang berasal dari Sumatera, Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dan suara yang merdu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri perkutut Sumatera:
- Warna bulu yang cokelat kehitaman dan cokelat keemasan
- Suara yang merdu dan berkualitas tinggi
- Tubuh yang ramping dengan paruh yang tajam
Klasifikasi:
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Columbiformes
- Keluarga: Columbidae
- Genus: Geopelia
- Spesies: Geopelia cuprea
Perkutut Sumatera berkembang biak dengan cara yang mirip dengan perkutut jenis lainnya. Biasanya, perkutut ini akan bertelur 2-3 butir dalam satu musim kawin dan telur-telur tersebut akan dierami selama kira-kira 14 hari sebelum menetas. Anak perkutut Sumatera juga akan diberi makan oleh induknya menggunakan air liur.
Contoh perkutut Sumatera yang bagus untuk dipelihara adalah yang memiliki suara yang merdu dan ciri-ciri fisik yang baik. Kesimpulan dari ulasan ini adalah perkutut Sumatera merupakan salah satu jenis perkutut lokal yang menarik untuk dipelihara.
Dalam ulasan ini, kita telah membahas beberapa jenis perkutut lokal yang baik untuk dipelihara. Setiap jenis perkutut memiliki ciri-ciri, klasifikasi, serta cara berkembang biak yang unik. Contoh-contoh perkutut yang telah disebutkan memiliki suara yang merdu dan ciri-ciri fisik yang menarik. Jika Anda tertarik untuk memelihara perkutut, pastikan untuk memilih burung yang memiliki kualitas suara dan penampilan yang baik. Selamat memelihara perkutut!
