Burung Gelatik

Salah satu jenis burung yang sangat populer di Indonesia adalah burung gelatik. Burung ini memiliki keunikan tersendiri dan sering dijadikan sebagai burung peliharaan. Selain memiliki suara khas yang merdu, burung gelatik juga memiliki penampilan yang menarik. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai burung gelatik yang perlu Anda ketahui.

Daftar Harga Burung Gelatik Mei 2018

Gambar Burung Gelatik

Burung gelatik memang menjadi salah satu burung yang banyak diminati oleh para penghobi burung. Ternyata, harga burung gelatik juga cukup bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi burung tersebut. Berikut ini adalah daftar harga burung gelatik pada bulan Mei 2018:

  • Harga burung gelatik jantan dewasa: Rp 200.000 – Rp 300.000
  • Harga burung gelatik betina dewasa: Rp 150.000 – Rp 250.000
  • Harga burung gelatik anakan: Rp 50.000 – Rp 100.000
  • Harga burung gelatik trotolan: Rp 100.000 – Rp 200.000

Harga burung gelatik dapat berbeda-beda tergantung pada penjual dan kondisi burung. Selain itu, faktor seperti keindahan suara dan penampilan burung juga dapat mempengaruhi harga jualnya. Apabila Anda ingin membeli burung gelatik, pastikan untuk memperhatikan kondisi dan kualitas burung tersebut.

Ternak Burung Gelatik Silver – Ocehan Kenari

Ternak burung gelatik silver

Burung gelatik juga dapat diternakkan sebagai bisnis yang menguntungkan. Salah satu jenis burung gelatik yang banyak diminati adalah burung gelatik silver. Burung ini memiliki bulu dengan warna emas yang memukau. Selain itu, suara burung gelatik silver juga sangat merdu dan menggoda telinga.

Untuk menetaskan telur burung gelatik silver, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan telur yang akan ditetaskan dalam kondisi baik dan sehat. Untuk mendapatkan telur yang sehat, Anda dapat memilih telur yang berukuran baik dan tidak mengalami kerusakan. Jika kondisi telur baik, kemungkinan untuk menetas juga akan lebih tinggi.

Setelah mendapatkan telur yang baik, Anda dapat menggunakan inkbator untuk menetaskannya. Inkbator merupakan alat yang dirancang khusus untuk menetaskan telur burung. Alat ini secara otomatis akan mengatur suhu serta kelembaban dalam inkbator sehingga telur dapat menetas dengan baik.

Jika telur berhasil menetas, Anda perlu mempersiapkan kandang untuk burung gelatik silver yang baru menetas. Kandang tersebut harus steril untuk mencegah burung mengalami penyakit. Selain itu, pastikan juga kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan mampu menjaga suhu yang sesuai untuk burung.

Burung Gelatik: Apa Itu?

Burung Gelatik

Burung gelatik merupakan salah satu jenis burung yang termasuk dalam keluarga Zosteropidae. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 10-12 cm. Warna bulu burung gelatik umumnya beragam, mulai dari putih, abu-abu, hingga cokelat. Selain itu, burung gelatik juga memiliki paruh yang kecil dan langsing.

Burung gelatik memiliki suara khas yang merdu dan sering dijadikan sebagai burung masteran. Suara burung gelatik dapat meniru berbagai suara, mulai dari suara burung lain, suara manusia, hingga suara alam. Oleh karena itu, banyak penghobi burung yang menggemari burung gelatik sebagai burung peliharaan.

Burung gelatik juga termasuk burung yang aktif dan lincah. Burung ini sering terlihat bergerombol dan saling berinteraksi dengan burung gelatik lainnya. Selain itu, burung gelatik juga memiliki kemampuan terbang yang baik dan lincah dalam mencari dan mengumpulkan makanan.

Ciri-ciri Burung Gelatik

Makanan Burung Gelatik

Burung gelatik memiliki beberapa ciri-ciri yang mudah dikenali. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri burung gelatik:

  • Ukuran tubuh kecil: Burung gelatik memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 10-12 cm.
  • Warna bulu beragam: Burung gelatik umumnya memiliki bulu dengan warna putih, abu-abu, atau cokelat.
  • Paruh kecil dan langsing: Burung gelatik memiliki paruh yang kecil dan langsing yang berguna untuk mencari dan mengumpulkan makanan.
  • Suara khas yang merdu: Burung gelatik memiliki suara khas yang merdu dan sering dijadikan sebagai burung masteran.
  • Lincah dan aktif: Burung gelatik memiliki kemampuan terbang yang baik dan sering terlihat bergerombol dengan burung gelatik lainnya.

Itulah beberapa ciri-ciri burung gelatik yang dapat Anda kenali. Jika Anda ingin memelihara burung gelatik, pastikan untuk memberikan perawatan yang baik dan memenuhi kebutuhan burung tersebut.

Klasifikasi Burung Gelatik

Berikut ini adalah klasifikasi burung gelatik:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Aves
  • Ordo: Passeriformes
  • Keluarga: Zosteropidae
  • Genus: Zosterops
  • Species: Zosterops spp.

Berdasarkan klasifikasi di atas, burung gelatik termasuk dalam ordo Passeriformes atau burung berkicau. Burung gelatik juga termasuk dalam keluarga Zosteropidae dan genus Zosterops. Sebagai spesies, burung gelatik memiliki beberapa subspecies yang dapat ditemui di berbagai wilayah di Indonesia.

Jenis-jenis Burung Gelatik

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung gelatik yang hidup di berbagai wilayah. Berikut ini adalah beberapa jenis burung gelatik yang dapat ditemui:

  • Burung gelatik jawa (Zosterops flavus)
  • Burung gelatik kepala emas (Zosterops atrifrons)
  • Burung gelatik manado (Zosterops minutus)
  • Burung gelatik sulawesi (Zosterops chloris)
  • Burung gelatik sumatra (Zosterops planiceps)

Setiap jenis burung gelatik memiliki ciri-ciri yang unik dan habitat yang berbeda-beda. Misalnya, burung gelatik jawa memiliki habitat di daerah Jawa, sedangkan burung gelatik sulawesi hidup di daerah Sulawesi. Selain itu, warna dan pola bulu pada setiap jenis burung gelatik juga dapat berbeda.

Cara Berkembang Biak Burung Gelatik

Burung gelatik memiliki cara berkembang biak yang cukup unik. Biasanya, burung gelatik betina akan membuat sarang di dalam semak-semak atau pohon. Sarang burung gelatik terbuat dari serat tumbuhan dan diletakkan di ranting-ranting yang lembab.

Setelah membuat sarang, burung gelatik betina akan bertelur sebanyak 2-5 butir. Telur-telur tersebut akan dierami oleh burung gelatik betina selama kurang lebih 12-14 hari. Setelah menetas, burung gelatik jantan dan betina akan saling bergantian mengurus anak-anaknya.

Selama proses berkembang biak, burung gelatik sangat menjaga kebersihan sarang dan anak-anaknya. Mereka juga memberikan makanan kepada anak-anaknya setiap beberapa jam. Anak burung gelatik biasanya akan meninggalkan sarang setelah berumur sekitar 2 minggu.

Contoh Burung Gelatik

Berikut ini adalah contoh-contoh burung gelatik yang dapat ditemui:

  • Burung gelatik jawa (Zosterops flavus): Burung gelatik jawa memiliki bulu berwarna kekuningan dan paruh yang kecil. Mereka biasanya ditemui di daerah Jawa.
  • Burung gelatik kepala emas (Zosterops atrifrons): Burung gelatik ini memiliki bulu kepala berwarna emas dan bulu tubuh berwarna hijau keabu-abuan.
  • Burung gelatik manado (Zosterops minutus): Burung gelatik manado memiliki bulu berwarna kehijauan dan warna paruh yang mencolok.
  • Burung gelatik sulawesi (Zosterops chloris): Burung gelatik ini memiliki bulu berwarna hijau keabu-abuan dan paruh yang kecil.
  • Burung gelatik sumatra (Zosterops planiceps): Burung gelatik sumatra memiliki bulu berwarna abu-abu dan putih, serta paruh yang kecil.

Itulah beberapa contoh burung gelatik yang dapat ditemui di Indonesia. Setiap jenis burung gelatik memiliki keunikan tersendiri dan menarik untuk dipelajari.

Kesimpulan

Burung gelatik merupakan salah satu jenis burung yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara khas yang merdu dan penampilan yang menarik. Harga burung gelatik juga cukup bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi burung.

Burung gelatik juga dapat diternakkan sebagai bisnis yang menguntungkan. Salah satu jenis burung gelatik yang banyak diminati adalah burung gelatik silver. Burung gelatik silver memiliki bulu berwarna emas yang memukau dan suara yang sangat merdu.

Burung gelatik memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali, antara lain ukuran tubuh kecil, warna bulu beragam, paruh kecil dan langsing, suara khas yang merdu, serta kemampuan terbang yang baik. Burung gelatik juga termasuk dalam ordo Passeriformes dan keluarga Zosteropidae.

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung gelatik yang hidup di berbagai wilayah, seperti burung gelatik jawa, burung gelatik kepala emas, burung gelatik manado, burung gelatik sulawesi, dan burung gelatik sumatra. Setiap jenis burung gelatik memiliki ciri-ciri yang unik dan habitat yang berbeda-beda.

Cara berkembang biak burung gelatik melibatkan pembuatan sarang, penjagaan telur, dan perawatan anak-anaknya. Burung gelatik sangat menjaga kebersihan sarang dan memberikan makanan kepada anak-anaknya setiap beberapa jam.

Demikianlah informasi mengenai burung gelatik. Burung ini memiliki banyak keunikan dan menarik untuk dipelajari. Jika Anda tertarik untuk memelihara burung gelatik, pastikan untuk memberikan perawatan yang baik dan memenuhi kebutuhan burung tersebut.