Burung Elang Jawa

17 Jenis Elang di Indonesia – Ciri, Sebaran & Status Konservasi

Burung Elang Jawa

Elang adalah salah satu jenis burung pemangsa yang menjadi simbol kekuatan dan keanggunan di langit. Di Indonesia, terdapat 17 jenis elang yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Masing-masing jenis elang memiliki ciri, sebaran, dan status konservasi yang berbeda. Berikut adalah daftar 17 jenis elang di Indonesia beserta ciri, sebaran, dan status konservasi:

1. Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Elang Jawa

Elang Jawa merupakan salah satu jenis elang langka yang endemik di Pulau Jawa. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 70 cm. Ciri khas dari elang Jawa adalah adanya bulu putih di bagian bawah sayapnya. Elang Jawa hidup di hutan pegunungan dengan ketinggian antara 600-2.500 meter di atas permukaan laut. Sayangnya, populasi elang Jawa terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat.

2. Elang Bondol (Haliastur indus)

Elang Bondol

Elang Bondol merupakan salah satu jenis elang yang tersebar luas di Indonesia. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran agak kecil dengan panjang sekitar 50-60 cm. Ciri khas elang bondol adalah adanya jambul di atas kepalanya. Elang bondol biasanya hidup di daerah pantai, hutan rawa, dan lahan terbuka. Status konservasi elang bondol termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

3. Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus)

Elang Brontok

Elang Brontok atau elang ular merupakan salah satu jenis elang yang memiliki cakar yang kuat dan paruh yang kuat untuk merobek daging mangsanya. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 70-80 cm. Elang brontok sering ditemukan di daerah perkebunan, hutan sekunder, dan sawah. Status konservasi elang brontok termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

4. Elang Bido (Haliaeetus leucogaster)

Elang Bido

Elang Bido atau elang laut putih merupakan salah satu jenis elang yang hidup di wilayah pesisir. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran agak besar dengan panjang sekitar 65-75 cm. Ciri khas elang bido adalah warna bulu putih dan sayap yang panjang. Elang bido biasanya hidup di pantai, muara sungai, dan hutan bakau. Status konservasi elang bido termasuk dalam kategori Near Threatened (NT) atau hampir terancam.

5. Elang Irian (Aquila audax)

Elang Irian

Elang Irian atau elang bondol besar merupakan salah satu jenis elang yang endemik di Pulau Papua. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran besar dengan panjang sekitar 80-95 cm. Elang irian merupakan burung pemangsa yang tangguh dan mampu terbang di ketinggian yang tinggi. Elang irian hidup di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan hujan tropis. Sayangnya, populasi elang irian terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat.

6. Elang Perut Putih (Haliaeetus leucogaster)

Elang Perut Putih

Elang Perut Putih merupakan salah satu jenis elang yang memiliki ciri khas perut berwarna putih. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dengan panjang sekitar 75-85 cm. Elang perut putih biasanya hidup di daerah pesisir, pantai, dan sekitar sungai. Status konservasi elang perut putih termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

7. Elang Hitam (Ictinaetus malaiensis)

Elang Hitam

Elang Hitam atau elang kalimantan merupakan salah satu jenis elang yang endemik di Kalimantan. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran besar dengan panjang sekitar 68-75 cm. Ciri khas elang hitam adalah adanya bulu hitam di seluruh tubuhnya. Elang hitam hidup di hutan primer, hutan sekunder, dan hutan rawa. Status konservasi elang hitam termasuk dalam kategori Near Threatened (NT) atau hampir terancam.

8. Elang Ganggal (Spizaetus nanus)

Elang Ganggal

Elang Ganggal atau elang tikus merupakan salah satu jenis elang yang memiliki cakar yang kuat dan paruh yang kuat untuk merobek daging mangsanya. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 45-55 cm. Elang ganggal biasanya hidup di daerah hutan, perkebunan, dan daerah terbuka. Status konservasi elang ganggal termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

9. Elang Kalung (Chrysophyllum cainito)

Elang Kalung

Elang Kalung atau elang python merupakan salah satu jenis elang yang telah dilindungi di Indonesia. Burung ini memiliki tubuh yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 60-70 cm. Ciri khas elang kalung adalah adanya garis kuning di leher dan bulu ekornya yang panjang. Elang kalung hidup di hutan dataran rendah dan daerah terbuka. Sayangnya, populasi elang kalung terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat.

10. Elang Kelingking (Hieraaetus kienerii)

Elang Kelingking

Elang Kelingking merupakan salah satu jenis elang yang endemik di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 45-55 cm. Elang kelingking biasanya hidup di daerah hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan hujan tropis. Status konservasi elang kelingking termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

11. Elang Padi (Haliastur sphenurus)

Elang Padi

Elang Padi atau elang putih merupakan salah satu jenis elang yang hidup di daerah perairan dan lahan pertanian. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang agak kecil dengan panjang sekitar 50-55 cm. Elang padi memiliki ciri khas bulu berwarna putih dengan bulu ekor berwarna hitam. Status konservasi elang padi termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

12. Elang Kecil (Hieraaetus morphnoides)

Elang Kecil

Elang Kecil atau elang morfo merupakan salah satu jenis elang yang memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 40-46 cm. Burung ini sering ditemukan di daerah hutan pegunungan dan hutan dataran rendah. Elang kecil memiliki ciri khas bulu berwarna cokelat tua dengan bagian bawah tubuh yang berwarna cerah. Status konservasi elang kecil termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

13. Elang Hitam-putih (Nisaetus alboniger)

Elang Hitam-putih

Elang Hitam-putih atau elang besi merupakan salah satu jenis elang yang memiliki ciri khas bulu berwarna hitam dan putih. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 55-70 cm. Elang hitam-putih biasanya hidup di daerah hutan pegunungan dan hutan dataran rendah. Status konservasi elang hitam-putih termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

14. Elang Rimba (Pithecophaga jefferyi)

Elang Rimba

Elang Rimba atau elang harpy merupakan salah satu jenis elang terbesar di dunia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang besar dengan panjang sekitar 90-110 cm. Ciri khas elang rimba adalah adanya jambul di atas kepalanya dan paruh yang besar. Elang rimba banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis dan hutan mangrove. Status konservasi elang rimba termasuk dalam kategori Near Threatened (NT) atau hampir terancam.

15. Elang Ular (Spilornis cheela)

Elang Ular

Elang Ular atau elang sireum merupakan salah satu jenis elang yang sering ditemukan di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 55-70 cm. Elang ular memiliki ciri khas ekor yang panjang dan bulu berwarna cokelat dengan bintik-bintik putih. Elang ular biasanya hidup di daerah perkebunan, hutan sekunder, dan lahan terbuka. Status konservasi elang ular termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

16. Elang Hitam-putih (Haliastur indus intermedius)

Elang Hitam-putih

Elang Hitam-putih atau elang belibis merupakan salah satu jenis elang yang hidup di daerah pantai dan lahan terbuka. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang agak kecil dengan panjang sekitar 50-60 cm. Ciri khas elang hitam-putih adalah adanya bulu hitam di punggung dan bulu putih di perutnya. Status konservasi elang hitam-putih termasuk dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah.

17. Elang Kura-kura (Spilornis rufipectus)

Elang Kura-kura

Elang Kura-kura atau elang tikus rufipectus merupakan salah satu jenis elang yang hidup di daerah hutan dataran rendah dan perkebunan. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 45-55 cm. Elang kura-kura memiliki ciri khas bulu berwarna cokelat dengan perut berwarna putih. Status konservasi elang kura-kura termasuk dalam kategori Near Threatened (NT) atau hampir terancam.

Demikianlah daftar 17 jenis elang di Indonesia beserta ciri, sebaran, dan status konservasinya. Melalui pengetahuan ini, diharapkan kita dapat lebih memahami dan menjaga keberadaan elang sebagai bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia.