Bunga Deposito Bank BRI Juni 2022
Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang menawarkan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa. Bank BRI juga menawarkan produk deposito dengan bunga yang cukup menggiurkan.
Deposito BRI memiliki bunga yang beragam, tergantung dari jangka waktu dan jumlah dana yang disimpan. Pada bulan Juni 2022, suku bunga deposito BRI mulai dari 3,65% hingga 6,90% per tahun. Selengkapnya bisa dilihat pada tabel suku bunga deposito BRI di bawah ini.

Sudah Tahu Suku Bunga Deposito di Tahun Ini? Selengkapnya di Sini
Selain di Bank BRI, produk deposito juga ditawarkan oleh beberapa bank lainnya di Indonesia. Pada tahun ini, suku bunga deposito pun mengalami kenaikan serta penurunan di beberapa periode.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai suku bunga deposito pada tahun ini, bisa disimak pada artikel “Sudah Tahu Suku Bunga Deposito di Tahun Ini? Selengkapnya di Sini” pada link di bawah ini.

Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank Mandiri
Sama seperti deposito, tabungan pun juga menawarkan bunga. Salah satunya adalah tabungan di Bank Mandiri. Namun, cara menghitung bunga tabungan di Bank Mandiri cukup bervariasi tergantung dari jenis produk yang digunakan.
Pada artikel “Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank Mandiri” bisa dijelaskan secara detail mengenai cara menghitung bunga pada setiap produk tabungan Bank Mandiri.

Bunga Deposito Bank BCA April 2022
Bank BCA juga menawarkan produk deposito dengan bunga yang cukup menggiurkan. Pada bulan April 2022, suku bunga deposito BCA mulai dari 3,75% hingga 7,10% per tahun.
Produk deposito BCA bisa menyesuaikan jangka waktu dan jumlah dana yang disimpan. Selengkapnya bisa dilihat pada tabel suku bunga deposito BCA di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Deposito
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah produk perbankan yang memberikan bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa dengan jangka waktu tertentu. Dana yang didepositokan tidak bisa ditarik secara bebas selama jangka waktu tertentu tersebut.
Mengapa Harus Memilih Deposito?
Deposito adalah pilihan yang tepat untuk mengumpulkan dana dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Selain itu, deposito juga memberikan keuntungan berupa keamanan karena ada jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk setiap deposito hingga Rp 2 miliar.
Dimana Menemukan Produk Deposito?
Produk deposito bisa ditemukan pada berbagai bank di Indonesia. Oleh karena itu, cermati beberapa bank terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih salah satu produk deposito.
Kelebihan Deposito
- Bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa
- Keamanan dan jaminan dari LPS hingga Rp 2 miliar
- Cocok untuk investasi jangka pendek
- Tersedia dalam berbagai jangka waktu dan jumlah dana yang bervariasi
Kekurangan Deposito
- Dana tidak bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai keinginan nasabah
- Bunga deposito bersifat tetap, sehingga tidak mengikuti perubahan suku bunga pasar
- Jika ingin menarik dana sebelum jangka waktu berakhir, akan dikenakan biaya penalti
Cara Berinvestasi Deposito
Mengajukan Deposito
Untuk mengajukan deposito, nasabah harus mengunjungi bank terlebih dahulu dan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK). Kemudian, mengisi formulir pengajuan deposito dan menyerahkan dana yang akan didepositokan sesuai dengan ketentuan bank.
Memilih Jangka Waktu Deposito
Setiap bank menawarkan jangka waktu yang berbeda-beda. Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana nasabah, misalnya untuk keperluan pendidikan anak atau untuk meningkatkan modal usaha dalam jangka pendek.
Menarik Deposito
Jika ingin menarik dana deposito sebelum jangka waktu berakhir, akan dikenakan biaya penalti. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan kembali jika ingin menarik dana deposito sebelum jangka waktu berakhir.
Contoh Deposito
Sebagai contoh, nasabah A ingin membeli rumah dalam waktu 3 tahun lagi. Dana yang diperlukan sebesar Rp 100 juta. Nasabah A memutuskan untuk memilih produk deposito di salah satu bank dengan jangka waktu 36 bulan dan bunga sebesar 5% per tahun.
Setelah 3 tahun, nasabah A akan menerima dana sebesar Rp 115.762.474 (tidak termasuk pajak). Hal ini merupakan alternatif bagi nasabah yang ingin berinvestasi dalam waktu tertentu dan menghindari risiko fluktuasi suku bunga pasar.

