Bukittinggi adalah kota yang terkenal dengan keindahan alamnya. Sebagai salah satu kota yang ada di Sumatera Barat, Bukittinggi menawarkan banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi. Berikut adalah 10 tempat wisata di Bukittinggi yang bisa menjadi pilihan untuk para wisatawan.
Jam Gadang Bukittinggi

Jam Gadang Bukittinggi adalah salah satu ikon kota Bukittinggi yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda pada tahun 1870 yang diberikan kepada Bupati Bukittinggi pada waktu itu. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Jam Gadang juga memiliki keindahan arsitektur yang khas dan cocok untuk dijadikan sebagai objek foto yang indah.
Apa itu Jam Gadang Bukittinggi?
Jam Gadang Bukittinggi adalah sebuah jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi. Jam ini memiliki tinggi sekitar 26 meter dan dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Minangkabau. Jam ini juga memiliki letak yang strategis karena berada di tengah kota dan dapat dilihat dari beberapa sudut kota.
Rute Menuju Jam Gadang Bukittinggi
Jam Gadang Bukittinggi dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bandara Internasional Minangkabau, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus AKAP yang menuju Terminal Bukittinggi. Dari terminal, wisatawan dapat berjalan kaki ke Jam Gadang Bukittinggi.
Kelebihan Jam Gadang Bukittinggi
Kelebihan dari Jam Gadang Bukittinggi adalah memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan keindahan arsitekturnya yang khas. Selain itu, lokasinya yang berada di tengah kota membuat Jam Gadang Bukittinggi menjadi salah satu tempat wisata yang mudah dijangkau oleh para wisatawan.
Kekurangan Jam Gadang Bukittinggi
Kekurangan dari Jam Gadang Bukittinggi adalah terkadang ramai karena banyaknya kunjungan wisatawan yang datang ke tempat ini. Hal ini dapat membuat wisatawan harus mengantri untuk bisa berfoto dengan Jam Gadang.
Harga dan Biaya Jam Gadang Bukittinggi
Untuk masuk ke area Jam Gadang Bukittinggi, wisatawan tidak dikenakan biaya. Namun, jika ingin naik ke atas Jam Gadang, wisatawan harus membayar sekitar Rp. 10.000 – Rp. 15.000 untuk sekali naik.
Cara Menuju Jam Gadang Bukittinggi
Untuk menuju ke Jam Gadang Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bandara Internasional Minangkabau, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus AKAP yang menuju Terminal Bukittinggi. Dari terminal, wisatawan dapat berjalan kaki ke Jam Gadang Bukittinggi.
Istana Basa Pagaruyung

Istana Basa Pagaruyung juga menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Bukittinggi. Istana ini dibangun pada abad ke-19 dan merupakan salah satu situs bersejarah di Sumatera Barat yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, Istana Basa Pagaruyung juga memiliki keindahan arsitektur yang khas dan dapat menjadi tempat yang cocok untuk berfoto.
Apa itu Istana Basa Pagaruyung?
Istana Basa Pagaruyung adalah sebuah istana yang terletak di kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini dibangun pada abad ke-19 dan digunakan sebagai pusat pemerintahan dari kerajaan Pagaruyung. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Minangkabau yang cantik dan menjadi salah satu situs bersejarah di Sumatera Barat yang masih terjaga dengan baik.
Rute Menuju Istana Basa Pagaruyung
Untuk menuju ke Istana Basa Pagaruyung, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil untuk pergi ke Istana Basa Pagaruyung. Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik Bus AKAP dari Terminal Bukittinggi ke Terminal Batusangkar dan dilanjutkan dengan naik ojek atau kendaraan sewa.
Kelebihan Istana Basa Pagaruyung
Kelebihan dari Istana Basa Pagaruyung adalah memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan keindahan arsitekturnya yang khas. Selain itu, wisatawan juga dapat mengetahui lebih banyak tentang sejarah Kerajaan Pagaruyung dan kehidupan masyarakat Minangkabau pada waktu itu.
Kekurangan Istana Basa Pagaruyung
Kekurangan dari Istana Basa Pagaruyung adalah terkadang ramai karena banyaknya kunjungan wisatawan yang datang ke tempat ini. Hal ini dapat membuat wisatawan harus mengantri untuk bisa masuk ke dalam istana.
Harga dan Biaya Istana Basa Pagaruyung
Untuk masuk ke dalam Istana Basa Pagaruyung, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per orang. Harga ini sudah termasuk tiket masuk dan tour guide.
Cara Menuju Istana Basa Pagaruyung
Untuk menuju ke Istana Basa Pagaruyung, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil untuk pergi ke Istana Basa Pagaruyung. Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik Bus AKAP dari Terminal Bukittinggi ke Terminal Batusangkar dan dilanjutkan dengan naik ojek atau kendaraan sewa.
Sianok Canyon

Sianok Canyon merupakan tempat wisata alam yang wajib dikunjungi ketika berada di Bukittinggi. Terletak di kawasan Bukittinggi, Sianok Canyon menawarkan keindahan alam yang memukau dengan latar belakang bukit-bukit yang hijau dan lembah yang curam. Selain itu, Sianok Canyon juga menjadi tempat yang cocok untuk para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah.
Apa itu Sianok Canyon?
Sianok Canyon adalah sebuah lembah yang terletak di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat. Lembah ini dibentuk oleh aliran sungai Sianok dan menjadi objek wisata yang terkenal di Bukittinggi. Sianok Canyon memiliki keindahan alam yang memukau dengan latar belakang bukit-bukit yang hijau dan lembah yang curam.
Rute Menuju Sianok Canyon
Untuk menuju ke Sianok Canyon, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Wisatawan juga dapat menggunakan ojek atau kendaraan sewa untuk mencapai tempat ini. Sianok Canyon dapat dicapai dari pusat kota Bukittinggi dengan waktu perjalanan sekitar 10-15 menit.
Kelebihan Sianok Canyon
Kelebihan dari Sianok Canyon adalah memiliki keindahan alam yang memukau dengan latar belakang bukit-bukit yang hijau dan lembah yang curam. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang indah sambil berjalan-jalan di sekitar Sianok Canyon.
Kekurangan Sianok Canyon
Kekurangan dari Sianok Canyon adalah kurangnya fasilitas publik di sekitar area wisata ini. Hal ini dapat membuat wisatawan kesulitan untuk mencari tempat istirahat atau toilet.
Harga dan Biaya Sianok Canyon
Untuk masuk ke area Sianok Canyon, wisatawan tidak dikenakan biaya. Namun, jika ingin menggunakan jasa pemandu lokal atau menyewa kendaraan di sekitar Sianok Canyon, wisatawan harus membayar sekitar Rp. 50.000 – Rp. 100.000.
Cara Menuju Sianok Canyon
Untuk menuju ke Sianok Canyon, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Wisatawan juga dapat menggunakan ojek atau kendaraan sewa untuk mencapai tempat ini. Sianok Canyon dapat dicapai dari pusat kota Bukittinggi dengan waktu perjalanan sekitar 10-15 menit.
Lobang Jepang Bukittinggi

Lobang Jepang Bukittinggi adalah salah satu situs sejarah yang wajib dikunjungi ketika berada di Bukittinggi. Tempat ini merupakan bekas lorong bawah tanah yang digunakan oleh Jepang sebagai tempat perlindungan selama Perang Dunia II. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Lobang Jepang juga memiliki keindahan arsitektur yang unik dan dapat menjadi tempat yang cocok untuk berfoto.
Apa itu Lobang Jepang Bukittinggi?
Lobang Jepang Bukittinggi adalah sebuah situs sejarah yang terletak di pusat kota Bukittinggi. Tempat ini merupakan bekas lorong bawah tanah yang digunakan oleh Jepang sebagai tempat perlindungan selama Perang Dunia II. Wisatawan dapat menyusuri lorong-lorong bawah tanah dan melihat berbagai macam benda peninggalan sejarah Jepang pada waktu itu.
Rute Menuju Lobang Jepang Bukittinggi
Untuk menuju ke Lobang Jepang Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bandara Internasional Minangkabau, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus AKAP yang menuju Terminal Bukittinggi. Dari terminal, wisatawan dapat berjalan kaki ke Lobang Jepang Bukittinggi.
Kelebihan Lobang Jepang Bukittinggi
Kelebihan dari Lobang Jepang Bukittinggi adalah memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan keindahan arsitekturnya yang unik. Selain itu, wisatawan juga dapat mengetahui tentang sejarah Jepang pada waktu Perang Dunia II di Indonesia.
Kekurangan Lobang Jepang Bukittinggi
Kekurangan dari Lobang Jepang Bukittinggi adalah terbatasnya akses ke bagian dalam lorong bawah tanah. Beberapa bagian lorong hanya dapat diakses oleh beberapa orang karena lorongnya yang sempit dan berbahaya.
Harga dan Biaya Lobang Jepang Bukittinggi
Untuk masuk ke dalam Lobang Jepang Bukittinggi, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per orang. Harga ini sudah termasuk tiket masuk dan tour guide.
Cara Menuju Lobang Jepang Bukittinggi
Untuk menuju ke Lobang Jepang Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bandara Internasional Minangkabau, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus AKAP yang menuju Terminal Bukittinggi. Dari terminal, wisatawan dapat berjalan kaki ke Lobang Jepang Bukittinggi.
Benteng Fort De Kock
Benteng Fort De Kock adalah salah satu situs sejarah yang wajib dikunjungi ketika berada di Bukittinggi. Benteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh Belanda untuk melindungi wilayah Bukittinggi dari serangan musuh. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Benteng Fort De Kock juga memiliki keindahan arsitektur yang khas dan dapat menjadi tempat yang cocok untuk berfoto.
Apa itu Benteng Fort De Kock?
Benteng Fort De Kock adalah sebuah benteng yang terletak di Bukittinggi, Sumatera Barat. Benteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh Belanda sebagai tempat perlindungan dari serangan musuh. Saat ini, Benteng Fort De Kock digunakan sebagai museum dan menjadi salah satu tempat wisata yang terkenal di Bukittinggi.
Rute Menuju Benteng Fort De Kock
Untuk menuju ke Benteng Fort De Kock, wisatawan dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi atau umum. Dari Bandara Internasional Minangkabau, wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum seperti Bus AKAP yang menuju Terminal Bukittinggi. Dari terminal, wisatawan dapat berjalan kaki ke Benteng Fort De Kock.
Kelebihan Benteng Fort De Kock
Kelebihan dari Benteng Fort De Kock adalah memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan keindahan arsitekturnya yang khas. Selain itu, Benteng Fort De Kock juga memiliki museum yang menampung koleksi-koleksi peninggalan sejarah dari zaman kolonial Belanda di Indonesia.
Kekurangan Benteng Fort De Kock
Kekurangan dari Benteng Fort De Kock adalah terkadang ramai karena banyaknya kunjungan wisatawan yang datang ke tempat ini. Hal ini dapat membuat wisatawan harus mengantri untuk masuk ke dalam benteng atau museum.
Harga dan Biaya Benteng Fort De Kock
Untuk masuk ke dalam Benteng Fort De Kock, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per orang. Harga ini sudah termasuk tiket masuk dan tour guide.

