Bisnis Model Canvas Sederhana

Bisnis Model Canvas Sederhana

Menurut saya, untuk memulai bisnis, perlu untuk memahami tentang Business Model Canvas. Apa itu Business Model Canvas? Business Model Canvas adalah alat yang digunakan untuk merancang strategi bisnis dalam rangka memahami keseluruhan proses dari bisnis yang sedang dijalankan atau ingin dijalankan. Tools ini terdiri dari sembilan blok teks yang masing-masing mewakili bidang tertentu dalam bisnis.

Contoh Business Model Canvas

Berikut ini adalah contoh Business Model Canvas dari beberapa jenis bisnis. Melihat contoh ini bisa membantu Anda dalam memahami bagaimana rancangan strategi bisnis yang baik.

Seperti contoh dari Tarsiussrum9:

Contoh Business Model Canvas dari Tarsiussrum9

Atau contoh dari Kruidenonline:

Contoh Business Model Canvas dari Kruidenonline

Contoh dari Gudang Materi Online:

Contoh Business Model Canvas dari Gudang Materi Online

Contoh dari barangnesia.com:

Contoh Business Model Canvas dari barangnesia.com

Terakhir, contoh dari Kledo:

Contoh Business Model Canvas dari Kledo

Apa itu Business Model Canvas?

Business Model Canvas adalah perangkat yang dapat membantu seseorang untuk merancang strategi bisnis dengan lebih baik dan terstruktur. Tools ini terdiri dari sembilan blok teks, yang masing-masing mewakili berbagai aspek bisnis. Kesemuanya itu, jika dirangkai dengan baik, maka akan membentuk sebuah strategi bisnis yang terstruktur dan sistematis.

Mengapa Business Model Canvas penting?

Merancang strategi bisnis yang jelas, terstruktur, dan efektif sangat penting dalam menjalankan bisnis. Terkadang, kita terlalu fokus pada sebagian aspek bisnis dan lupa melihat keseluruhan gambarannya. Hal ini bisa merugikan bisnis karena kita tidak dapat menangkap peluang dari berbagai sisi yang mungkin terlewatkan.

Dengan menggunakan Business Model Canvas, kita dapat melihat dan mengevaluasi secara keseluruhan gambaran bisnis kita. Hal ini dapat membantu kita melihat seberapa kompetitif bisnis kita dibandingkan dengan bisnis lain di pasar yang sama. Selain itu, kita dapat melihat sisi mana yang perlu diperkuat serta potensi yang bisa diambil dalam bisnis kita.

Dimana Business Model Canvas digunakan?

Business Model Canvas digunakan di seluruh sektor bisnis, mulai dari bisnis kecil, menengah, hingga besar. Tools ini bermanfaat dalam rancangan strategi yang sistematis dan terstruktur, terutama ketika Anda ingin memulai bisnis baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada.

Kelebihan dari Business Model Canvas

Business Model Canvas mempermudah dan mempercepat proses merancang strategi bisnis. Selain itu, tools ini memberikan pandangan keseluruhan gambaran bisnis, sehingga dapat meminimalisir kesalahan strategi pada awal bisnis dijalankan.

Tools ini juga membantu membuka pikiran kita dalam melihat peluang bisnis dari berbagai sisi. Secara keseluruhan, penggunaan Business Model Canvas membantu kita menghindari risiko pada awal bisnis dan meningkatkan kemungkinan sukses.

Kekurangan dari Business Model Canvas

Walaupun Business Model Canvas memiliki banyak kelebihan, tetapi tools ini tidak cocok untuk semua jenis bisnis. Tools ini lebih cocok untuk menangkap gambaran bisnis yang sederhana dan terstruktur. Namun apabila bisnis Anda kompleks dan memiliki banyak aspek, tools ini mungkin terlalu tinggi levelnya.

Kesimpulannya, Business Model Canvas cocok digunakan untuk bisnis yang memiliki skala sedang dan kecil. Namun, jika bisnis Anda memiliki kompleksitas yang tinggi, tools ini mungkin kurang efisien. Bagi bisnis yang kompleks, lebih disarankan untuk menggunakan model yang lebih detail.

Cara menggunakan Business Model Canvas

Berikut adalah cara menggunakan Business Model Canvas:

  1. Mulailah dengan memikirkan key partners atau kerjasama yang akan Anda butuhkan. Hal ini penting untuk menentukan strategi perdagangan dan distribusi.
  2. Setelah itu, pikirkan mengenai kegiatan usaha atau key activities agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
  3. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi key resources atau sumber daya untuk bisnis Anda, seperti dana dan tenaga kerja.
  4. Lalu, pikirkan mengenai value proposition atau penawaran bisnis yang membuat bisnis Anda berbeda dari lainnya.
  5. Selanjutnya, buatlah suatu customer segments atau segmentasi pelanggan. Ini akan membantu Anda dalam mengembangkan produk atau jasa yang tepat untuk pelanggan Anda.
  6. Masukkan juga channels atau saluran bisnis yang akan digunakan untuk menyampaikan produk atau jasa Anda ke pelanggan.
  7. Masukkan revenue streams atau aliran pendapatan dari bisnis Anda.
  8. Buatlah cost structure atau struktur biaya untuk menjalankan bisnis.
  9. Terakhir, lembar bisnis model canvas harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Dalam arti lain, elemen-elemen dalam Business Model Canvas harus disesuaikan dengan fase bisnis Anda.

Contoh penggunaan Business Model Canvas:

Contoh penggunaan Business Model Canvas adalah saat Anda ingin membuka usaha katering. Business Model Canvas akan mempermudah Anda dalam merancang strategi bisnis yang sistematis.

Key Partners:

Kerjasama dengan supplier bahan makanan dan peserta acara.

Key Activities:

Masak makanan yang telah dipesan dan mengantarkan ke lokasi acara.

Key Resources:

Modal awal untuk beli perlengkapan katering dan tenaga kerja profesional.

Value Proposition:

Paket murah dan komplet untuk acara Anda sehingga Anda tidak perlu ribet dan lebih hemat waktu.

Customer Segments:

Orang yang ingin makanan dengan harga terjangkau.

Channels:

Website, sosial media, dan kontak terpercaya.

Revenue streams:

Fee makanan yang dipesan dan juga keuntungan tambahan dari perlengkapan katering yang dapat disewakan.

Cost structure:

Biaya bahan makanan, tenaga kerja, dan perlengkapan katering.

Dari penggunaan Business Model Canvas, kita bisa melihat bahwa bisnis katering memerlukan kerjasama dengan supplier bahan makanan dan peserta acara. Aspek penting lain dalam bisnis ini adalah memasak makanan dan mengantarkan ke lokasi acara. Resources penting untuk bisnis ini adalah modal, perlengkapan katering, dan tenaga kerja profesional.

Value proposition dari bisnis katering adalah menyediakan paket murah dan komplet untuk acara Anda. Hal itu membantu pelanggan. Channels yang cocok digunakan dalam menyampaikan produk atau jasa ke pelanggan adalah website, sosial media, dan kontak terpercaya. Revenue streams adalah dari makanan yang dipesan dan juga keuntungan tambahan dari perlengkapan katering yang dapat disewakan. Sementara itu, cost structure adalah biaya bahan makanan, tenaga kerja, dan perlengkapan katering.

Jadi, Business Model Canvas sangat cocok sebagai alat untuk merancang strategi bisnis Anda dengan lebih baik dan sistematis. Tools ini membantu Anda memperjelas ide bisnis dan melihat keseluruhan gambaran bisnis yang dijalankan atau ingin dijalankan.