Business Model Canvas adalah sebuah tool yang digunakan untuk mengetahui model bisnis dari sebuah perusahaan. Dalam tool ini terdapat beberapa elemen yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. Berikut adalah contoh-contoh Business Model Canvas:
Contoh Bisnis Model Canvas
Berikut adalah contoh-contoh Bisnis Model Canvas dari beberapa perusahaan:
- Contoh Bisnis Model Canvas:

- Business Model Canvas – ApaaaYaaaaa?:

- Contoh Bisnis Model Canvas:

- Cara Membuat Bisnis Model Canvas – barangnesia.com:

- Contoh Bisnis Model Canvas Makanan Terlengkap | Hubster:

Apa itu Business Model Canvas?
Business Model Canvas adalah sebuah tool yang digunakan untuk memperjelas model bisnis dari sebuah perusahaan. Dalam tool ini, terdapat 9 elemen penting yang harus dipenuhi agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tool ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2008 dan kini telah digunakan oleh banyak perusahaan besar di seluruh dunia.
Mengapa Business Model Canvas Penting?
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, penting bagi suatu perusahaan untuk memiliki model bisnis yang jelas dan efektif. Business Model Canvas membantu perusahaan untuk memperjelas model bisnisnya, sehingga perusahaan dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menghindari hal-hal yang tidak penting. Selain itu, tool ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi model bisnisnya secara berkala, sehingga perusahaan dapat melihat sejauh mana model bisnisnya masih relevan dan efektif dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dimana Business Model Canvas Bisa Digunakan?
Business Model Canvas dapat digunakan untuk hampir semua jenis perusahaan, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar. Tool ini juga dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari usaha konvensional hingga usaha online.
Kelebihan Business Model Canvas
- Memudahkan perusahaan untuk memperjelas model bisnisnya.
- Memudahkan perusahaan untuk fokus pada hal yang benar-benar penting.
- Memudahkan perusahaan untuk mengevaluasi model bisnisnya secara berkala.
- Dapat digunakan oleh berbagai jenis perusahaan dan usaha.
Kekurangan Business Model Canvas
- Membutuhkan waktu dan tenaga untuk mengisi setiap elemen yang ada.
- Tidak dapat menjamin kesuksesan perusahaan, karena masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan.
Cara Membuat Business Model Canvas
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Business Model Canvas:
- Tentukan segmen pasar yang akan dituju oleh perusahaan.
- Tentukan nilai yang ditawarkan oleh perusahaan bagi pelanggan.
- Tentukan channel yang akan digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau pelanggan.
- Tentukan relationship yang ingin dibangun oleh perusahaan dengan pelanggan.
- Tentukan sumber-sumber pendapatan yang ingin dihasilkan oleh perusahaan.
- Tentukan partner atau mitra bisnis yang akan bekerja sama dengan perusahaan.
- Tentukan aktivitas yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan.
- Tentukan resources atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan.
- Tentukan cost structure atau struktur biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan.
Contoh Bisnis Model Canvas
Berikut adalah contoh Bisnis Model Canvas dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce:
1. Segmen Pasar
Perusahaan ini menargetkan pasar milenial yang aktif menggunakan internet dan smartphone.
2. Nilai yang Ditawarkan
Perusahaan ini menyediakan berbagai produk dan layanan yang mudah diakses dan diandalkan, dengan harga yang terjangkau.
3. Channel
Perusahaan ini menggunakan website dan aplikasi mobile untuk menjangkau pelanggan.
4. Relationship
Perusahaan ini ingin membentuk hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pelanggan, dengan memberikan pelayanan yang baik dan respon yang cepat.
5. Sumber Pendapatan
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan dari penjualan produk dan jasa, serta dari iklan dan sponsor.
6. Partner/Mitra Bisnis
Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
7. Aktivitas
Perusahaan ini melakukan kegiatan pemasaran, penjualan, pengiriman, dan pelayanan pelanggan untuk menghasilkan produk dan layanan.
8. Resources
Perusahaan ini membutuhkan sumber daya berupa server, staf teknis, dan koneksi internet yang handal.
9. Cost Structure
Perusahaan ini harus menanggung biaya operasional, pengiriman, dan staf teknis yang cukup tinggi, namun tetap terjangkau oleh pelanggan.
Dengan menggunakan Business Model Canvas, perusahaan dapat memperjelas model bisnis yang digunakan, sehingga dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menghindari hal-hal yang tidak penting. Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, Business Model Canvas menjadi tool yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan mengetahui model bisnis yang jelas dan efektif, perusahaan dapat menghadapi persaingan bisnis dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi perubahan di masa depan.

