Minyak jelantah adalah minyak bekas dari penggorengan makanan yang telah digunakan. Saat ini, minyak jelantah menjadi salah satu sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis karena memiliki peluang yang menguntungkan.
Apa Itu Minyak Jelantah?
Minyak jelantah adalah minyak bekas dari penggorengan makanan. Minyak ini dapat berasal dari penggorengan makanan di rumah, restoran, atau hotel. Minyak bekas ini biasanya dibuang atau dialirkan ke saluran pembuangan, namun sekarang telah dijadikan sebagai umbi bisnis.
Mengapa Minyak Jelantah Berpotensi Menjadi Sumber Daya Bisnis?
Minyak jelantah mempunyai potensi menjadi sumber daya bisnis karena memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
- Dapat digunakan untuk memproduksi sabun, biodiesel, dan pelumas.
- Mendapatkan keuntungan tinggi dari kelompok pelanggan yang menghargai lingkungan, seperti restoran bergaya “Ramah Lingkungan”.
Dimana Tempat Bisnis Minyak Jelantah Berada?
Bisnis minyak jelantah dapat dijalankan di daerah perkotaan maupun pedesaan, tempat penghasil makanan atau rumah penduduk. Lokasi ini memudahkan dalam pengumpulan dan pengangkutan minyak jelantah.
Kelebihan dari Bisnis Minyak Jelantah
Berikut adalah beberapa kelebihan dari bisnis minyak jelantah:
- Menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
- Dapat digunakan untuk memproduksi sabun, biodiesel, dan pelumas.
- Mendapatkan keuntungan tinggi dari kelompok pelanggan yang menghargai lingkungan, seperti restoran bergaya “Ramah Lingkungan”.
- Tidak perlu biaya produksi awal yang besar.
- Memiliki sifat yang menguntungkan bagi lingkungan karena dapat mengurangi polusi air.
- Dapat menjalin kerjasama dengan rumah sakit, sekolah, atau tempat pengolahan limbah untuk memudahkan pengumpulan minyak jelantah.
Kekurangan dari Bisnis Minyak Jelantah
Tak hanya menguntungkan, bisnis minyak jelantah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Perawatan alat pengumpul yang membutuhkan biaya dan waktu.
- Tidak mendapatkan sumber daya dari lima besar limbah minyak jelantah yang telah diangkut oleh perusahaan pengumpul minyak jelantah.
- Minyak jelantah bisa diambil oleh pihak yang tidak berwenang, seperti oknum bisnis minyak jelantah yang tidak bertanggung jawab.
- Berpotensi menjadi sumber terjadinya pencemaran lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik.
Cara Memulai Bisnis Minyak Jelantah
Memulai bisnis minyak jelantah tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis ini:
- Mulai dengan modal kecil dengan memperhatikan pembuangan minyak jelantah.
- Memulai dengan pengumpulan minyak jelantah dari tetangga atau rumah makan kecil.
- Mulai dengan membuat promosi baik melalui media sosial maupun website.
- Memulai dengan mencari informasi bisnis minyak jelantah dengan jalan berdiskusi dengan pelaku bisnis lain atau melakukan riset secara lengkap.
Contoh Peluang Bisnis Minyak Jelantah
Terdapat banyak contoh bisnis minyak jelantah yang dapat dijadikan sebagai inspirasi, berikut beberapa contohnya:
- Bisnis pengumpulan minyak jelantah dari warung makan atau restoran pada lingkungan sekitar.
- Bisnis produksi minyak jelantah untuk bahan bahan bakar.
- Bisnis produksi sabun, minyak wangi dan aroma dari bahan minyak jelantah untuk penggunaan perawatan kulit.
- Bisnis produksi minyak pelumas yang ramah lingkungan.
Dalam memulai bisnis minyak jelantah, perlu diperhatikan beberapa hal seperti perizinan, perawatan peralatan dan promosi. Namun, jika dijalankan dengan serius dan benar, bisnis minyak jelantah memiliki peluang yang sangat menguntungkan.


