Berikut Ini Beberapa Fungsi Hormon Tumbuhan

Di dunia tumbuhan, hormon memiliki peran yang sangat penting dalam mengendalikan berbagai proses kehidupan. Hormon tumbuhan adalah senyawa kimia yang terbentuk di dalam tumbuhan dan dapat mempengaruhi pertumbuhan, pembungaan, penuaan, dan perkembangan tumbuhan secara umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis hormon pada tumbuhan beserta fungsinya.

Hormon Auksin

hormon auksin

Apa itu hormon auksin?

Hormon auksin adalah jenis hormon tumbuhan yang berperan penting dalam mengendalikan pertumbuhan dan pergerakan tumbuhan. Hormon ini seringkali dihasilkan di ujung akar dan ujung pucuk tanaman. Auksin memiliki efek yang berbeda tergantung pada konsentrasinya. Pada konsentrasi rendah, auksin dapat merangsang pertumbuhan akar. Sedangkan pada konsentrasi tinggi, auksin dapat merangsang pertumbuhan batang dan daun.

Ciri-ciri hormon auksin:

  • Mempengaruhi pertumbuhan tegak di akar
  • Mendorong perkembangan batang dan daun yang baik
  • Membantu pengaturan pembuahan dan pembentukan biji

Klasifikasi hormon auksin:

  • Asam indolil asetat (IAA)
  • Asam indolil butirat (IBA)
  • Asam indolil propionat (IPA)
  • Asam indolil-3-asetat (IAA)

Jenis-jenis hormon auksin:

  • Asam indol asetat (IAA)
  • Asam indol butirat (IBA)
  • Asam indolil propionat (IPA)

Cara berkembang biak hormonal auksin:

Tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif dengan menggunakan hormon auksin. Contoh dari perkembangbiakan vegetatif ini adalah stek dan tunas. Pada perkembangbiakan vegetatif dengan menggunakan hormon auksin, tumbuhan induk yang sehat dipotong dan diberi perlakuan hormon auksin sebelum ditanam di media tanam.

Contoh penggunaan hormon auksin:

Hormon auksin dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman pada berbagai keperluan, seperti penanaman tanaman hias, pembibitan tanaman pertanian, dan pembentukan akar.

hormon auksin

Kesimpulan:

Hormon Auksin adalah hormon tumbuhan yang penting dalam mengatur pertumbuhan dan pergerakan tanaman. Hormon ini memiliki peran penting dalam perkembangan akar, batang, daun, pembuahan, dan pembentukan biji. Ada beberapa jenis hormon auksin, seperti asam indol asetat (IAA), asam indol butirat (IBA), dan asam indolil propionat (IPA). Hormon auksin dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dalam berbagai keperluan.

Hormon Giberelin

hormon giberelin

Apa itu hormon giberelin?

Hormon giberelin adalah jenis hormon tumbuhan yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon ini terutama dihasilkan di daun, biji, dan akar tumbuhan. Giberelin memiliki efek yang berbeda tergantung pada jenis tanaman dan bagian tanaman yang terpengaruh.

Ciri-ciri hormon giberelin:

  • Mempengaruhi pertumbuhan batang dengan merangsang pemanjangan sel-sel batang
  • Mendorong pembungaan dan pembuahan tanaman
  • Membantu pengaturan dormansi biji

Klasifikasi hormon giberelin:

  • Giberelina A1
  • Giberelina A2
  • Giberelina A3

Jenis-jenis hormon giberelin:

  • Giberelina A1
  • Giberelina A2
  • Giberelina A3

Cara berkembang biak hormonal giberelin:

Tumbuhan dapat berkembang biak dengan menggunakan hormon giberelin. Contohnya adalah melalui perkembangbiakan tanaman melalui biji. Dalam proses ini, biji yang tidak aktif secara alami dapat diaktifkan dengan menggunakan hormon giberelin.

Contoh penggunaan hormon giberelin:

Hormon giberelin sering digunakan dalam produksi pertanian untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan ukuran buah, dan mendorong pembungaan tanaman.

hormon giberelin

Kesimpulan:

Hormon Giberelin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hormon ini mempengaruhi pemanjangan sel-sel batang, pembungaan, pembuahan, dan dormansi biji tanaman. Ada beberapa jenis hormon giberelin, seperti Giberelina A1, Giberelina A2, dan Giberelina A3. Hormon giberelin sering digunakan dalam produksi pertanian untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ukuran buah.