Bismillah, topic kali ini kita akan membahas beda speaker aktif dan pasif yang sering menjadi perdebatan di kalangan pecinta musik. Semoga postingan ini bisa membantu kalian untuk memilih speaker yang tepat untuk kebutuhan kalian.
Speaker Aktif dan Pasif
Sebelum memilih speaker yang tepat, ada baiknya kita mengetahui perbedaan antara speaker aktif dan pasif.
Speaker Aktif
Speaker aktif memiliki amplifier built-in dan biasanya memiliki input tambahan seperti USB atau Bluetooth. Hal ini memungkinkan kita untuk mengontrol volume, bass dan treble langsung dari speaker tanpa perlu amplifier eksternal. Speaker aktif dapat digunakan sebagai speaker portable atau untuk set-up studio yang sederhana.
Speaker Pasif
Speaker pasif tidak memiliki amplifiernya sendiri dan memerlukan amplifier eksternal untuk mengalirkan suara ke speaker. Biasanya cocok untuk penggunaan rumahan, sound system atau studio yang lebih kompleks.
Speaker Aktif vs Speaker Pasif
Apa itu Speaker Aktif dan Pasif
Speaker Aktif
Speaker aktif adalah speaker yang memiliki amplifier built-in. Amplifier ini bertanggung jawab untuk mengalirkan suara ke driver yang kemudian menghasilkan suara yang kita dengar. Speaker aktif biasanya didesain untuk mempermudah pengguna dengan adanya beberapa fitur seperti input tambahan USB atau Bluetooth dan kontroll volume, bass dan treble yang terdapat di speaker itu sendiri.
Speaker Pasif
Speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki amplifier built-in dan memerlukan amplifier eksternal untuk mengalirkan suara. Speaker pasif biasanya digunakan untuk sound system atau setup studio yang kompleks.
Kelebihan dan Kekurangan Speaker Aktif dan Pasif
Speaker Aktif
Kelebihan
- Mudah digunakan dengan adanya fitur seperti input tambahan USB atau Bluetooth yang mempermudah pengguna.
- Kontrol volume, bass dan treble tersedia di speaker aktif itu sendiri.
- Lebih efisien dan hemat ruang karena tidak perlu amplifier eksternal.
Kekurangan
- Speaker aktif memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan speaker pasif.
- Tidak dapat disesuaikan secara kustomisasi karena kontrol volume, bass dan treble dibatasi pada speaker itu sendiri.
Speaker Pasif
Kelebihan
- Lebih fleksibel dan dapat disesuaikan serta dikustomisasi dengan amplifier eksternal.
- Biasanya lebih powerfull dan bisa diupgrade dengan mudah dengan driver yang lebih baik.
- Lebih ekonomis karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan speaker aktif.
Kekurangan
- Memerlukan amplifier eksternal untuk mengalirkan suara yang lebih kompleks.
- Biasanya memerlukan ruang yang lebih untuk menempatkannya karena memerlukan amplifier eksternal.
- Kontrol volume, bass dan treble harus diproses melalui amplifier eksternal.
Cara Memilih Speaker yang Tepat
Sebelum memilih speaker yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Tujuan Penggunaan
Pertimbangkan kebutuhan kita, apakah ingin menggunakan speaker untuk mendengarkan musik di rumah atau sebagai bagian dari sound system. Jika sebagai bagian dari sound system, speaker pasif mungkin lebih cocok karena kemampuannya dalam mengalirkan suara yang lebih kompleks.
2. Ruang
Pertimbangkan ruang yang akan digunakan untuk meletakkan speaker. Jika ruang terbatas, speaker aktif mungkin lebih cocok karena tidak memerlukan amplifier eksternal dan lebih hemat ruang. Namun, jika ruang lebih besar, speaker pasif menjadi pilihan yang lebih tepat karena suaranya yang lebih powerful dan bisa diupgrade dengan driver yang lebih baik.
3. Budget
Pertimbangkan anggaran yang dimiliki, speaker pasif biasanya lebih ekonomis, namun jika ingin kemudahan dalam penggunaan dan kontrol volume, bass, dan treble, maka speaker aktif harus dipilih. Namun, harga speaker aktif biasanya lebih mahal dibandingkan dengan speaker pasif.
Spesifikasi Speaker Aktif dan Pasif
Speaker Aktif
- Amplifier built-in
- Input tambahan seperti USB atau Bluetooth
- Kontrol volume, bass dan treble di speaker itu sendiri
Speaker Pasif
- Tidak memiliki amplifier built-in
- Memerlukan amplifier eksternal
- Tersedia dalam berbagai ukuran dan tipe driver yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Merk dan Harga Speaker Aktif dan Pasif
Speaker Aktif
- JBL EON-612, harga sekitar 7 juta rupiah
- Yamaha DBR12, harga sekitar 6 juta rupiah
- Mackie THUMP-12A, harga sekitar 5 juta rupiah
- Roland BA-330, harga sekitar 10 juta rupiah
Speaker Pasif
- JBL PRX425, harga sekitar 9 juta rupiah
- Yamaha C115V, harga sekitar 7 juta rupiah
- Mackie C300Z, harga sekitar 5 juta rupiah
- Roland KC-550, harga sekitar 15 juta rupiah
Itu dia perbedaan antara speaker aktif dan pasif. Semoga informasi ini membantu kalian untuk memilih speaker yang tepat untuk kebutuhan kalian. Terima kasih telah membaca postingan ini.
