Bakteri Yang Menyebabkan Penyakit Tbc Adalah

Apa itu Tuberkulosis (TBC)?

Tuberkulosis

Tuberkulosis, yang lebih dikenal sebagai TBC, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ, tetapi yang paling umum adalah paru-paru.

Ciri-ciri Bakteri Mycobacterium tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis

Bakteri Mycobacterium tuberculosis memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bakteri lain. Bakteri ini berbentuk batang panjang dan tidak bergerak (non-motil). Selain itu, Mycobacterium tuberculosis memiliki dinding sel yang kaya akan lemak, yang membuatnya tahan terhadap pengaruh lingkungan yang ekstrem.

Klasifikasi Tuberkulosis

Bakteri yang Menyebabkan Penyakit Tuberkulosis

Tuberkulosis dapat digolongkan menjadi dua jenis utama, yaitu tuberkulosis paru dan tuberkulosis ekstraparu. Tuberkulosis paru terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis masuk ke paru-paru melalui udara yang terinfeksi. Sementara itu, tuberkulosis ekstraparu terjadi ketika bakteri menyebar ke organ lain di luar paru-paru, seperti tulang, ginjal, kulit, atau sistem saraf.

Jenis-jenis TBC pada Kulit dan Cara Mengatasinya

TBC Kulit

Tuberkulosis kulit adalah salah satu bentuk tuberkulosis ekstraparu yang mempengaruhi kulit. Ada beberapa jenis tbc kulit, antara lain:

1. Lupus vulgaris

TBC kulit jenis ini biasanya ditandai dengan adanya nodul atau patch merah yang terasa kasar pada kulit. Lupus vulgaris umumnya terjadi pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah atau tangan. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan pengobatan antibiotik yang tepat.

2. Lupus miliaris disseminatus faciei

Jenis tbc kulit ini ditandai dengan munculnya papula atau koreng kecil yang tersebar di wajah. Biasanya, lupus miliaris disseminatus faciei terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat antibiotik dan menjaga kebersihan wajah dengan baik.

3. Skrofuloderma

TBC kulit jenis ini ditandai dengan munculnya nodul yang berisi nanah pada kulit. Skrofuloderma biasanya terjadi pada anak-anak dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak diobati dengan benar. Pengobatan yang tepat meliputi pemberian antibiotik dan, dalam beberapa kasus, operasi untuk mengeluarkan nanah.

4. Tuberkulosis kulit milier

TBC kulit jenis ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil yang tersebar di seluruh tubuh. Biasanya, tuberkulosis kulit milier terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat antibiotik.

5. Ulkus tbc

Jenis tbc kulit ini ditandai dengan munculnya luka yang dalam dan berdinding keras pada kulit. Biasanya, ulkus tbc terjadi pada bagian tubuh yang sering terpapar air, seperti kaki atau tulang belakang. Pengobatan yang tepat meliputi pemberian antibiotik dan menjaga kebersihan luka dengan baik.

Cara Berkembang Biak Bakteri Mycobacterium tuberculosis

Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Cara berkembang biaknya adalah sebagai berikut:

1. Penularan melalui udara

Salah satu cara utama penyebaran TBC adalah melalui udara yang terkontaminasi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ketika seseorang dengan TBC batuk, bersin, atau berbicara, bakteri tersebut dapat masuk ke udara dan menjadi partikel yang sangat kecil. Jika partikel-partikel ini dihirup oleh orang lain, bakteri dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan infeksi.

2. Penularan dari organ tubuh yang terinfeksi ke organ lain

Bakteri Mycobacterium tuberculosis juga dapat menyebar dari organ tubuh yang terinfeksi, seperti paru-paru, ke organ lain di dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi melalui aliran darah atau sistem limfatik. Ketika bakteri mencapai organ lain, seperti tulang, kulit, atau ginjal, mereka dapat menyebabkan infeksi dan gejala yang berkaitan dengan organ tersebut.

Contoh Kasus Tuberkulosis

Contoh kasus tuberkulosis adalah ketika seseorang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis dan mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, berkeringat di malam hari, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tidak wajar. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih parah dan menyebar ke organ lain di dalam tubuh.

Kesimpulan

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Ciri-ciri bakteri Mycobacterium tuberculosis termasuk bentuk batang panjang, tidak bergerak (non-motil), dan memiliki dinding sel yang kaya akan lemak. Tuberkulosis dapat digolongkan menjadi tuberkulosis paru dan tuberkulosis ekstraparu, tergantung pada organ yang terinfeksi. Tuberkulosis kulit adalah salah satu bentuk tuberkulosis ekstraparu yang mempengaruhi kulit. Ada beberapa jenis tbc kulit, antara lain lupus vulgaris, lupus miliaris disseminatus faciei, skrofuloderma, tuberkulosis kulit milier, dan ulkus tbc. Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia melalui udara atau penyebaran dari organ tubuh yang terinfeksi ke organ lain. Contoh kasus tuberkulosis terjadi ketika seseorang mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, berkeringat di malam hari, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tidak wajar. Penting untuk segera mengobati tuberkulosis agar penyakit ini tidak semakin parah dan menyebar ke organ lain di dalam tubuh.