Apakah yang ada dalam benak kamu ketika mendengar kata “bakteri”? Mungkin kebanyakan dari kita akan terbayang dengan mikroorganisme yang berbahaya dan penyebab penyakit. Namun, tahukah kamu bahwa ada juga bakteri yang bisa menghasilkan energi terbarukan? Ya, kamu tidak salah dengar! Salah satu teknologi terbaru yang sedang dikembangkan adalah sel bahan bakar bakteri yang menggunakan bakteri sebagai sumber energi dan dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan.
Chocolate as Renewable Energy: Bacterial Fuel Cell Technology Powered

Disini kita akan membahas tentang teknologi sel bahan bakar bakteri yang diinisiasi oleh bakteri yang bisa memproduksi energi dengan menggunakan cokelat. Sel bahan bakar bakteri adalah jenis sel bahan bakar mikrobial yang menggunakan reaksi biokimia dalam bakteri untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk mencari sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Apa itu sel bahan bakar bakteri?
Sel bahan bakar bakteri (bacterial fuel cell) adalah teknologi yang menggunakan bakteri sebagai katalis untuk merubah bahan organik seperti cokelat menjadi energi listrik. Sel bahan bakar bakteri terdiri dari dua kompartemen, yaitu anoda dan katoda yang dipisahkan oleh membran proton. Bakteri yang terdapat di anoda akan mengoksidasi bahan organik seperti cokelat dalam proses fermentasi, dan hasilnya adalah elektron dan proton. Elektron yang dihasilkan akan dikirim melalui kawat konduktor menuju katoda, sedangkan proton akan melewati membran proton menuju katoda.
Ciri-ciri sel bahan bakar bakteri:
- Menggunakan bakteri sebagai katalis untuk menghasilkan energi listrik
- Bahan organik seperti cokelat dapat diubah menjadi energi listrik melalui proses fermentasi
- Menghasilkan energi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan
- Mempunyai dua kompartemen, yaitu anoda dan katoda yang dipisahkan oleh membran proton
Klasifikasi sel bahan bakar bakteri:
Terdapat beberapa jenis sel bahan bakar bakteri yang telah dikembangkan, tergantung pada jenis bakteri dan bahan organik yang digunakan sebagai sumber energi. Beberapa klasifikasi sel bahan bakar bakteri yang umum adalah:
Sulfolobus archaea, TEM – Stock Image – B244/0049 – Science Photo Library

Bakteri Litotrofik
Bakteri litotrofik adalah jenis bakteri yang menggunakan senyawa anorganik sebagai sumber energi. Dalam sel bahan bakar bakteri, bakteri litotrofik ini dapat menggunakan senyawa anorganik seperti sulfur atau sulfur oksida sebagai sumber energi untuk menghasilkan elektron dan proton. Salah satu contohnya adalah bakteri Sulfolobus archaea yang hidup di lingkungan yang kaya akan sulfur.
Prokariote

Bakteri Fermentatif
Bakteri fermentatif adalah jenis bakteri yang menggunakan gula atau bahan organik lainnya sebagai sumber energi. Dalam sel bahan bakar bakteri, bakteri fermentatif ini dapat mengoksidasi gula atau bahan organik lainnya melalui fermentasi untuk menghasilkan elektron dan proton. Salah satu contohnya adalah bakteri Escherichia coli yang sering kita temui dalam sistem pencernaan manusia.
Bakteri Fototrofik
Bakteri fototrofik adalah jenis bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari sebagai sumber energi. Dalam sel bahan bakar bakteri, bakteri fototrofik ini dapat menggunakan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan elektron dan proton. Salah satu contohnya adalah bakteri Rhodopseudomonas palustris yang mampu melakukan fotosintesis menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi.
Jenis-jenis sel bahan bakar bakteri:
Ada beberapa jenis sel bahan bakar bakteri yang telah berhasil dikembangkan dan diuji coba. Setiap jenis sel bahan bakar bakteri memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Beberapa jenis sel bahan bakar bakteri yang umum digunakan adalah:
- Sel Bahan Bakar Bakteri Mikrobial (Microbial Fuel Cell/MFC)
- Sel Bahan Bakar Bakteri Berbahan Bakar Air (Hydrogen Fuel-Cell/MFC)
- Sel Bahan Bakar Bakteri Berbahan Bakar Bioetanol (Bioethanol Fuel-Cell/MFC)
- Sel Bahan Bakar Bakteri Berbahan Bakar Glukosa (Glucose Fuel-Cell/MFC)
… continued …
