Kenali Pentingnya Bakteri dalam Proses Pembuatan Keju

Hey, apa kabar kamu pecinta keju? Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan rasa gurih dan lezatnya keju yang bisa membuat makanan menjadi lebih lezat. Tapi, tahukah kamu bahwa ada sebuah proses yang sangat penting dalam pembuatan keju yang melibatkan bakteri? Nah, kali ini kita akan membahas mengenai peran Lactococcus lactis dalam proses pembuatan keju.
Resep Keju yang Menggugah Selera

Buat kamu yang senang memasak dan ingin mencoba membuat keju sendiri di rumah, yuk simak resep berikut ini. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu dapat membuat keju yang lezat dan menggugah selera. Berikut adalah resep singkat untuk membuat keju dengan bantuan bakteri Lactococcus lactis. Yuk, kita mulai!
Mengenal Lactococcus lactis
Lactococcus lactis adalah salah satu jenis bakteri yang memiliki peran penting dalam produksi keju. Bakteri ini termasuk dalam kelompok bakteri asam laktat yang memiliki kemampuan untuk mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Nah, asam laktat inilah yang memberikan rasa asam pada keju.
Bahan-bahan
- Susu segar 1 liter
- Bakteri Lactococcus lactis
- Enzim penggumpal (rennet)
Macam-macam Keju yang Dapat Dibuat
Setelah kamu mengerti mengenai Lactococcus lactis dan memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan, kamu bisa mulai membayangkan macam-macam keju yang ingin kamu buat. Berikut adalah beberapa contoh keju yang dapat kamu buat dengan menggunakan bakteri Lactococcus lactis ini:
- Keju Cheddar
- Keju Mozarella
- Keju Cottage
- Keju Parmesan
Peralatan yang Dibutuhkan
- Panci stainless steel
- Termometer suhu
- Alat pengaduk
- Wadah keju (mold)
Cara Membuat Keju dengan Lactococcus lactis
Selanjutnya, setelah kamu menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan, saatnya mulai mempraktikkan cara pembuatan keju dengan Lactococcus lactis. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Panaskan susu segar dalam panci stainless steel dengan suhu 32-40 derajat Celsius. Pastikan api tidak terlalu besar agar susu tidak gosong.
- Tambahkan bakteri Lactococcus lactis ke dalam susu dan aduk rata.
- Diamkan susu selama 1 jam agar bakteri Lactococcus lactis dapat bekerja merubah laktosa menjadi asam laktat.
- Tambahkan enzim penggumpal (rennet) ke dalam susu dan aduk rata. Biarkan susu menggumpal selama beberapa jam (sekitar 3-4 jam) hingga diperoleh keju yang padat.
- Setelah susu menggumpal, potong-potong keju menjadi ukuran yang diinginkan.
- Sisihkan keju dalam wadah keju (mold) dan biarkan selama beberapa jam hingga keju mengeras.
- Setelah itu, tuang air panas ke dalam wadah keju dan biarkan keju merendam selama beberapa menit.
- Tiriskan keju dan biarkan mengering secara alami selama beberapa hari hingga keju siap untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
Dengan menggunakan bakteri Lactococcus lactis, kita dapat membuat berbagai macam keju yang lezat di rumah. Bakteri ini memiliki peran penting dalam proses fermentasi susu yang menghasilkan rasa asam pada keju. Jadi, jangan takut untuk mencoba membuat keju sendiri di rumah dan rasakan sensasi kepuasan saat mencicipi hasil karya sendiri. Selamat mencoba!
Sumber Gambar:
- https://media.istockphoto.com/id/529408642/id/foto/sel-bakteri-pada-latar-belakang-merah-muda.jpg?s=1024×1024&w=is&k=20&c=H9ksTd86NkovXq-d-8asmgkQzbWNNWFzH7g4I-gXgYs=
- http://ilmuveteriner.com/wp-content/uploads/2016/08/L.-lactis-keju.png
- https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700×465/photo/2021/11/12/keju-berlubangjpg-20211112050836.jpg
