Bakteri Keju

Apa itu Keju?

Keju

Keju adalah makanan yang terbuat dari susu yang telah difermentasi. Proses pembuatan keju ini melibatkan berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus, Lactococcus lactis, Lactobacillus, dan Propiniobacterium Shermanii. Keju memiliki berbagai jenis, klasifikasi, dan karakteristik yang berbeda-beda. Keju juga dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan konsistensinya.

Keju dan Bakteri Streptococcus

Bakteri Streptococcus

Bakteri Streptococcus merupakan salah satu jenis bakteri yang berperan dalam pembuatan keju. Bakteri ini berperan dalam proses fermentasi susu yang menghasilkan keju. Fermentasi susu oleh bakteri Streptococcus memberikan rasa dan aroma khas pada keju. Selain itu, bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan gas karbon dioksida yang menghasilkan lubang-lubang pada keju Swiss.

Peran Lactococcus lactis pada Proses Pembuatan Keju

Lactococcus lactis

Lactococcus lactis adalah bakteri lain yang berperan penting dalam proses pembuatan keju. Bakteri ini bekerja dengan mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat. Asam laktat tersebut mengatur pH susu untuk memisahkan kedelai dan whey. L. lactis juga memberikan rasa asam pada keju dan membantu proses pembentukan keju yang memiliki tekstur lembut dan kenyal.

Klasifikasi Keju

Klasifikasi Keju

Keju dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor, seperti konsistensi, metode pembuatan, tingkat kematangan, dan bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Berdasarkan konsistensi, keju dapat dibagi menjadi keju keras, keju lunak, dan keju setengah lunak. Keju keras memiliki tekstur yang padat dan keras, sementara keju lunak memiliki tekstur yang lembut dan mudah dipotong. Keju setengah lunak memiliki tekstur yang menengah antara keju keras dan keju lunak.

Jenis-jenis Keju

Ada banyak jenis keju yang berbeda-beda. Beberapa jenis keju yang populer antara lain:

  • Cheddar: Keju ini memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang padat. Keju cheddar biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan makanan seperti burger dan sandwich. Keju cheddar juga sering digunakan sebagai keju meja.
  • Mozzarella: Keju mozzarella memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Keju ini sering digunakan dalam masakan seperti pizza dan pasta. Keju mozzarella juga sering digunakan untuk toping pada hidangan seperti salad dan lasagna.
  • Gouda: Keju gouda berasal dari Belanda dan memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis. Keju ini sering digunakan sebagai keju meja dan juga sebagai bahan dalam pembuatan makanan seperti burger dan sandwich.
  • Camembert: Keju camembert berasal dari Prancis dan memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang lembut. Keju ini biasanya dimakan dengan roti atau diolah menjadi hidangan seperti camembert panggang.

Cara Berkembang Biak Bakteri dalam Pembuatan Keju

Bakteri dalam pembuatan keju berkembang biak dengan dua cara, yaitu dengan fermentasi dan dengan pengodean enzim. Fermentasi adalah proses di mana bakteri mengkonsumsi gula dalam susu dan mengubahnya menjadi asam laktat. Asam laktat tersebut mengatur pH susu sehingga terjadi penggumpalan protein dalam susu. Pengodean enzim adalah proses di mana bakteri menghasilkan enzim yang dapat memecah protein dalam susu menjadi peptida dan asam amino yang memberikan rasa dan aroma pada keju.

Contoh Keju

Berikut adalah contoh beberapa keju yang populer:

  • Gorgonzola: Keju ini berasal dari Italia dan memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang lembut. Keju gorgonzola biasanya dimakan dengan roti atau digunakan dalam hidangan seperti pasta dan saus.
  • Brie: Keju brie berasal dari Prancis dan memiliki rasa yang lembut dan lezat. Keju ini sering dimakan dengan roti atau diolah menjadi hidangan seperti camembert panggang.
  • Parmesan: Keju parmesan berasal dari Italia dan memiliki rasa yang tajam dan tekstur yang keras. Keju parmesan sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan makanan seperti pasta dan sup.

Kesimpulan

Keju merupakan makanan yang terbuat dari susu yang telah difermentasi dengan melibatkan berbagai jenis bakteri. Bakteri, seperti Streptococcus, Lactococcus lactis, Lactobacillus, dan Propiniobacterium Shermanii, berperan penting dalam proses pembuatan keju ini. Keju memiliki berbagai jenis, klasifikasi, dan karakteristik yang berbeda-beda. Proses pembuatan keju melibatkan fermentasi dan pengodean enzim oleh bakteri. Ada banyak jenis keju yang populer, seperti cheddar, mozzarella, gouda, camembert, gorgonzola, brie, dan parmesan. Keju merupakan makanan yang nikmat dan sering digunakan dalam berbagai hidangan.