Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Bagian tumbuhan yang dimaksudkan adalah akar. Akar merupakan salah satu bagian penting pada tumbuhan karena memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan mereka. Mari kita bahas lebih detail mengenai apa itu akar, ciri-ciri, klasifikasi, jenis, cara berkembang biak, contoh, dan kesimpulannya.
Apa Itu Akar?
Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah, menyangga tanaman, serta menyimpan cadangan makanan. Tanaman yang memiliki akar yang kuat akan lebih mudah untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, akar merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan.

Gambar 1: Akar
Ciri-ciri Akar
Akar memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari bagian tumbuhan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri akar:
- Akar umumnya memiliki bentuk yang panjang dan meruncing.
- Akar biasanya berwarna putih atau coklat.
- Pada akar terdapat rambut-rambut halus yang disebut rambut akar, yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral.
- Akar memiliki ujung yang tajam yang disebut ujung akar atau kaliptra.
- Akar memiliki beberapa cabang yang disebut akar samping atau akar lateral.
Klasifikasi Akar
Akar dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, seperti bentuk, fungsi, dan letaknya. Berikut adalah beberapa jenis klasifikasi akar:
Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, akar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan akar serabut.

Gambar 2: Akar Tunggang dan Akar Serabut
Akar Tunggang
Akar tunggang memiliki bentuk yang panjang dan kuat. Akar ini tumbuh dari biji tumbuhan dan akan terus memanjang ke dalam tanah. Akar tunggang biasanya hanya ada satu pada setiap tanaman. Contoh tanaman yang memiliki akar tunggang adalah pohon mangga, jati, dan mahoni.
Akar Serabut
Akar serabut memiliki bentuk yang menyimpul atau rambut-rambut halus yang tumbuh di sisi batang atau pangkal batang. Akar serabut umumnya pendek dan tidak kuat. Contoh tanaman yang memiliki akar serabut adalah rumput, padi, dan jagung.
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, akar dapat dibagi menjadi akar pernapasan, akar penyerap, akar penjaga, dan akar pelilit.
Akar Pernapasan
Akar pernapasan memiliki fungsi untuk bernapas atau mengambil oksigen dari udara. Akar ini biasanya tumbuh pada tumbuhan air atau tumbuhan yang hidup di tempat yang lembap. Salah satu contoh tanaman yang memiliki akar pernapasan adalah bakau.
Akar Penyerap
Akar penyerap memiliki fungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah. Akar ini memiliki rambut-rambut halus yang disebut rambut akar yang berperan dalam menyerap zat-zat tersebut. Contoh tanaman yang memiliki akar penyerap adalah sayuran, seperti wortel dan kentang.
Akar Penjaga
Akar penjaga memiliki fungsi untuk menopang tanaman agar tidak rebah atau roboh. Akar ini biasanya tumbuh pada tanaman yang tinggi atau memiliki batang yang besar dan berat. Contoh tanaman yang memiliki akar penjaga adalah pohon, seperti pohon mangga dan pohon kelapa.
Akar Pelilit
Akar pelilit memiliki fungsi untuk merambat atau melilit benda lain sebagai upaya untuk mencari sumber air dan nutrisi yang lebih baik. Akar ini umumnya tumbuh pada tanaman merambat, seperti anggur dan bungan melati.
Berdasarkan Letaknya
Berdasarkan letaknya, akar dapat dibagi menjadi akar epigeal dan akar hipogeal.
Akar Epigeal
Akar epigeal adalah akar yang tumbuh di atas permukaan tanah. Akar ini biasanya ada pada tanaman berkeping biji atau dikotil. Contoh tanaman yang memiliki akar epigeal adalah pohon mangga, bunga matahari, dan lobak.
Akar Hipogeal
Akar hipogeal adalah akar yang tumbuh di dalam tanah. Akar ini biasanya ada pada tanaman berkeping satu atau monokotil. Contoh tanaman yang memiliki akar hipogeal adalah rumput, padi, dan jagung.
Jenis-jenis Akar
Ada banyak jenis akar yang ada di alam, baik itu di dalam tanah maupun di atas permukaan tanah. Berikut adalah beberapa jenis akar yang umum ditemui:
Akar Lebih Kuat
Akar lebih kuat adalah jenis akar yang tumbuh lebih dalam ke dalam tanah untuk mencari air dan nutrisi yang lebih banyak. Akar ini merupakan akar tunggang yang kuat dan kuat sesuai tumbuhan besar, seperti pohon-pohon.
Akar Mangrove
Akar mangrove adalah jenis akar yang tumbuh pada tumbuhan bakau atau tumbuhan air yang hidup di daerah pantai. Akar ini berkembang dengan baik di daerah berlumpur atau berair. Akar mangrove berfungsi sebagai penyangga dan pendukung tanaman agar stabil di daerah berair.
Akar Lateral
Akar lateral adalah jenis akar yang tumbuh dari akar utama atau akar tunggang. Akar ini biasanya tumbuh di samping atau bersebelahan dengan akar utama. Akar lateral memiliki bentuk yang lebih pendek dan lebih banyak cabang. Akar ini bertugas menyerap air dan nutrisi dari tanah.
Akar Gantung
Akar gantung adalah jenis akar yang tumbuh menggantung dari bagian batang atau dahan tanaman. Akar ini berfungsi untuk menopang tanaman agar tidak roboh, terutama pada tanaman yang tinggi atau memiliki batang yang besar dan berat. Akar gantung biasanya tumbuh pada tanaman merambat, seperti anggur dan bungan melati.
Akar Nodul
Akar nodul adalah jenis akar yang tumbuh pada tanaman legum atau tumbuhan polong-polongan. Akar ini memiliki kemampuan untuk membentuk nodul atau benjolan kecil yang berisi bakteri Rhizobium. Bakteri ini bersimbiosis dengan tumbuhan, yaitu membantu menambah kandungan nitrogen dalam tanah.
Cara Berkembang Biak Akar
Akar memiliki beberapa cara berkembang biak yang dapat dilakukan oleh tumbuhan. Berikut adalah beberapa cara berkembang biak akar:
Pembentukan Tunas
Beberapa tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara membentuk tunas pada akar mereka. Tunas ini akan tumbuh menjadi tanaman baru yang memiliki akar sendiri. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini adalah pisang.
Pembentukan Akar Lateral
Beberapa tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara membentuk akar lateral baru dari akar utama mereka. Akar lateral baru ini akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini adalah mangga.
Pembentukan Akar Ventral
Beberapa tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara membentuk akar ventral. Akar ventral adalah akar yang tumbuh di bagian bawah batang atau pangkal batang yang mampu berkembang menjadi tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara ini adalah bambu.
Contoh Akar
Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan yang memiliki akar:
- Tanaman Berkeping Biji: pohon mangga, jati, mahoni
- Tanaman Berkeping Satu: rumput, padi, jagung
- Tanaman Bakau: bakau
- Tanaman Sayuran: wortel, kentang
- Tanaman Pohon: pohon mangga, pohon kelapa
- Tanaman Merambat: anggur, bunga melati
Kesimpulan
Akar merupakan bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah, menyangga tanaman, serta menyimpan cadangan makanan. Akar memiliki ciri-ciri seperti bentuk yang panjang dan meruncing, warna putih atau coklat, rambut-rambut halus, ujung yang tajam, dan beberapa cabang.
Akar dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, fungsi, dan letaknya. Beberapa jenis akar yang umum ditemui antara lain akar tunggang dan akar serabut, akar pernapasan, akar penyerap, akar penjaga, akar pelilit, akar epigeal, dan akar hipogeal. Akar juga dapat berkembang biak dengan cara pembentukan tunas, pembentukan akar lateral, dan pembentukan akar ventral.
Beberapa contoh tanaman yang memiliki akar antara lain pohon mangga, jati, mahoni, rumput, padi, jagung, bakau, wortel, kentang, pohon mangga, pohon kelapa, anggur, dan bunga melati.
Demikianlah pembahasan mengenai bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah, yaitu akar. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita mengenai tumbuhan.
