www.perumperindo.co.id – Kewirausahaan memang merupakan hal yang menjanjikan jika dikerjakan dengan serius dan teliti, termasuk aspek keuangan dalam kewirausahaan yang tak bisa dianggap remeh. Nah, pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan tentang aspek keuangan yang perlu diperhatikan dalam kewirausahaan. Berikut informasi selengkapnya:
Aspek Keuangan
Aspek keuangan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan pencatatan serta pengelolaan pembiayaan yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan. Dalam aspek ini, dijelaskan mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi keuangan bisnis tersebut. Beberapa faktor tersebut meliputi pengeluaran, pemasukan, dan modal yang diinvestasikan dalam bisnis.
Apa itu Aspek Keuangan?
Aspek keuangan adalah suatu penilaian atas return on investment (ROI) dari kegiatan bisnis yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar penghasilan atau profit yang diperoleh dari bisnis tersebut, termasuk juga bagaimana cara menghitung dan menganalisis modal kerja.
Mengapa Aspek Keuangan Penting dalam Kewirausahaan?
Sebagai seorang wirausahawan, kepentingan aspek keuangan sangat penting diketahui agar dapat menjalankan bisnis dengan baik dan dalam batasan yang benar. Dalam hal ini, terdapat beberapa elemen penting yang meliputi pembagian kerja, pembiayaan, laporan keuangan, pengelolaan uang dan lain sebagainya. Semua elemen tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengambil keputusan dalam bisnis.
Kapan Aspek Keuangan Harus Diperhatikan?
Selama bisnis berjalan, maka keuangan dalam berbisnis harus terus diperhatikan. Dalam hal ini, seorang wirausahawan harus terus memantau keuangan bisnis yang dijalankan dan mampu menjaga agar bisnis tetap berjalan dengan baik.
Dimana Aspek Keuangan Harus Diterapkan?
Aspek keuangan harus diterapkan pada bagian bisnis mana saja yang berkaitan dengan keuangan, mulai dari pembelian bahan baku, turnover, hingga pengelolaan uang hasil penjualan. Semua hal tersebut harus diketahui oleh wirausaha agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Kelebihan dan Kekurangan Aspek Keuangan
Seperti hal-hal lainnya, aspek keuangan juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
Kelebihan Aspek Keuangan
- Memastikan keuangan bisnis terkendali dengan baik.
- Membantu menghindarkan bisnis dari risiko kerugian besar karena pengelolaan dana yang buruk.
- Membantu dalam penghitungan margin keuntungan atas penjualan produk yang dihasilkan.
- Membantu dalam memantau kesehatan keuangan bisnis.
Kekurangan Aspek Keuangan
- Harus diperhatikan secara teratur dan ketat.
- Dalam pengelolaan modal yang cukup besar, harus menggunakan aturan keuangan yang lebih tinggi untuk mencegah kesalahan pelaporan.
- Sebagai seorang wirausaha, harus memastikan tidak banyak waktu digunakan untuk mengurus laporan keuangan agar waktu tidak menyita juga pada pembuatan produk atau layanan.
Bagaimana Cara Mengelola Aspek Keuangan?
Sebagai seorang wirausahawan, mengelola aspek keuangan dalam bisnis sangatlah penting dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelolanya:
1. Mencatat Semua Pengeluaran Bisnis
Setiap pengeluaran dalam bisnis harus dicatat karena akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan. Di samping itu, pencatatan pengeluaran bisnis juga membantu menghindari kesalahan pengelolaan keuangan.
2. Memeriksa dan Memantau Cash Flow
Memeriksa dan memantau cash flow adalah hal yang penting dilakukan agar bisnis tetap sehat dan terus berkembang. Dalam hal ini, harus memantau keuangan setiap bulan, bahkan tiap minggu atau hari. Hal ini akan membantu dalam pengambilan keputusan mengenai bisnis.
3. Membuat Perencanaan Keuangan
Seorang wirausaha harus mampu membuat perencanaan keuangan yang baik, termasuk tujuan keuangan dalam jangka panjang dan pendek. Dalam perencanaan ini, aspek-aspek penting seperti alokasi modal, biaya produksi, rentang waktu pembayaran dan lain sebagainya harus diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan terkendali.
4. Memahami Kebutuhan Modal dan Kemampuan Mengambil Pinjaman
Sebelum memulai sebuah bisnis, seorang wirausahawan harus memikirkan kebutuhan modal untuk menjalankan bisnis. Dalam hal ini, harus mempertimbangkan jenis pinjaman yang akan diambil serta kemampuan dalam membayar pinjaman secara tepat waktu.
Contoh Aspek Keuangan dalam Kewirausahaan
Berikut adalah contoh menjalankannya dalam kewirausahaan:
1. Mencatat Semua Pengeluaran
Seorang wirausahawan membuka toko kelontong untuk di jalankan. Satu minggu kemudian, ia memeriksa keuangan dan menemukan bahwa uang yang diinvestasikan telah berkurang beberapa ratus ribu. Dalam hal ini, wirausahawan perlu mencatat setiap pengeluaran dan memastikan bahwa setiap lembar pengeluaran dicatat dengan benar.
2. Memeriksa dan Memantau Cash Flow
Dalam memantau cash flow, wirausahawan harus memeriksa laporan arus kas mingguan atau bulanan. Dalam hal ini, perlu memeriksa pemasukan dan pengeluaran toko kelontong. Jika dana yang diinvestasikan berkurang, maka harus segera diketahui penyebab hal tersebut untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan.
3. Membuat Perencanaan Keuangan
Sebagai wirausahawan, harus membuat perencanaan keuangan yang baik seperti melakukan penggalian pasar, menentukan kisaran harga, membuat strategi pemasaran hingga membuat alokasi dana untuk pengadaan bahan baku. Hal ini penting untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan dengan baik.
4. Memahami Kebutuhan Modal dan Kemampuan Mengambil Pinjaman
Sebelum membuka toko kelontong, seorang wirausahawan harus memperhitungkan kebutuhan modal yang dibutuhkan. Setelah itu, harus mempertimbangkan kemampuan dalam membayar pinjaman jika perlu mengambil pinjaman. Hal ini sangat penting dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.
Demikianlah informasi mengenai aspek keuangan dalam kewirausahaan yang perlu diperhatikan oleh setiap wirausahawan. Ingat, memperhatikan keuangan dapat membantu bisnis terkendali dan berkembang dengan baik. Semoga bermanfaat!
