Studi kelayakan bisnis sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai usaha baru. Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah aspek-aspek penting yang perlu dipahami dalam studi kelayakan bisnis:
Aspek Hukum

Apa Itu Aspek Hukum?
Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis adalah memeriksa segala aspek hukum yang berkaitan dengan usaha yang akan dijalankan, seperti izin usaha, hak paten, undang-undang yang berlaku, dan lain sebagainya.
Mengapa Aspek Hukum Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek hukum penting dalam studi kelayakan bisnis karena jika aspek hukum tidak dipenuhi dengan baik, maka bisnis tersebut bisa saja terancam masalah hukum dan bahkan bisa berdampak pada penghentian usaha tersebut.
Dimana Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek hukum dapat ditemukan dalam laporan studi kelayakan bisnis, di mana terdapat penjelasan tentang aspek hukum yang harus dipenuhi oleh suatu usaha.
Kelebihan Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Memastikan kelayakan hukum dari suatu usaha
- Mencegah masalah hukum yang bisa muncul di kemudian hari
- Menghindari risiko penghentian usaha atau denda atas pelanggaran hukum
Kekurangan Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Membuat waktu dan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar
- Membuat proses perizinan yang lebih sulit jika tidak memenuhi persyaratan hukum yang ketat
Cara Melakukan Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Melakukan konsultasi dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan semua persyaratan hukum terpenuhi. Perlu juga melakukan riset tentang undang-undang yang berlaku dan membuat checklist untuk memastikan semua aspek hukum sudah dipenuhi.
Contoh Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Sebagai contoh, dalam pembukaan usaha restoran, diperlukan izin usaha, izin kesehatan, dan persetujuan dari pihak berwenang sebelum memulai usaha tersebut.
Aspek Lingkungan

Apa Itu Aspek Lingkungan?
Aspek lingkungan dalam studi kelayakan bisnis adalah memeriksa dampak usaha terhadap lingkungan sekitar, seperti dampak suara, polusi, dan lain sebagainya.
Mengapa Aspek Lingkungan Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek lingkungan penting dalam studi kelayakan bisnis karena usaha yang berdampak negatif pada lingkungan dapat menimbulkan masalah hukum dan merusak citra bisnis tersebut.
Dimana Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek lingkungan dapat ditemukan dalam laporan studi kelayakan bisnis, di mana terdapat penjelasan tentang dampak usaha terhadap lingkungan sekitar.
Kelebihan Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan
- Melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat sekitar
- Meningkatkan citra dan reputasi perusahaan
Kekurangan Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Membuat biaya awal lebih besar
- Mengubah atau mengurangi gejala dampak lingkungan yang sudah ada
- Mengurangi fleksibilitas dalam pengambilan keputusan bisnis
Cara Melakukan Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Melakukan penilaian dampak lingkungan yang mencakup analisis dampak pada udara, air, dan tanah. Perlu juga melakukan kajian tentang kebijakan lingkungan daerah dan nasional serta mengadakan konsultasi dengan ahli lingkungan.
Contoh Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Sebagai contoh, dalam pembuatan pabrik, perlu memperhatikan dampak polusi yang dihasilkan dari produksi dan melakukan upaya untuk mengurangi dampak polusi tersebut.
Aspek Teknis dan Produksi

Apa Itu Aspek Teknis dan Produksi?
Aspek teknis dan produksi dalam studi kelayakan bisnis adalah memeriksa segala aspek teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut, seperti infrastruktur, persediaan bahan baku, jadwal produksi, dan lain sebagainya.
Mengapa Aspek Teknis dan Produksi Penting dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek teknis dan produksi penting dalam studi kelayakan bisnis karena jika aspek ini tidak dipenuhi, maka usaha tersebut bisa terhambat dalam proses produksi atau bahkan tidak bisa dibangun sama sekali.
Dimana Aspek Teknis dan Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Aspek teknis dan produksi dapat ditemukan dalam laporan studi kelayakan bisnis, di mana terdapat penjelasan tentang segala aspek teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut.
Kelebihan Aspek Teknis dan Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Membantu mengoptimalkan proses produksi
- Meminimalisir risiko kerugian karena ketidakmampuan produksi
- Memastikan izin perusahaan diperoleh sesuai dengan persyaratan teknis dan produksi yang diperlukan
Kekurangan Aspek Teknis dan Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis:
- Membuat waktu dan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar
- Masalah teknis dan kelemahan produksi dapat menghambat pertumbuhan perusahaan
Cara Melakukan Aspek Teknis dan Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Melakukan riset dan analisis mengenai infrastruktur, bahan baku, dan persediaan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha tersebut. Perlu juga melibatkan ahli dan tenaga kerja yang berpengalaman dalam bidang teknis dan produksi.
Contoh Aspek Teknis dan Produksi dalam Studi Kelayakan Bisnis:
Sebagai contoh, dalam pembukaan pabrik, perlu dipastikan bahwa infrastruktur yang diperlukan untuk menjalankan produksi sudah tersedia, seperti listrik, air, dan jaringan internet yang cukup stabil.
Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, aspek-aspek di atas perlu dipertimbangkan secara matang agar bisnis yang dijalankan memiliki persiapan yang matang dan siap menghadapi tantangan yang mungkin timbul di kemudian hari.


