Dalam bahasa Indonesia, terdapat istilah yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yaitu kata baku dan tidak baku. Kata baku merupakan kata yang telah diatur secara resmi oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan umum digunakan dalam penulisan formal baik dalam karya tulis maupun dokumen resmi lainnya. Sedangkan, kata tidak baku adalah kata yang tidak diatur secara formal oleh KBBI dan umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari secara informal.
Kosakata Baku Dan Arti Kata
Salah satu contoh kata baku adalah “komersial“. Kata ini merujuk pada urusan komersial atau bisnis. Kata baku ini digunakan dalam berbagai konteks seperti dalam dunia bisnis, pemasaran, dan perdagangan. Sedangkan, jika mengacu pada kata tidak baku, kata “komersiali“senada dengan kata komersial, namun penggunaannya lebih cenderung dalam percakapan sehari-hari dalam konteks yang lebih informal.

Arti kata komersil dalam Kamus Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa
Kata “komersil” memiliki arti yang sama dengan kata “komersial“. Dalam kamus kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia, arti kata komersil adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan atau bisnis. Kata ini umumnya digunakan dalam konteks yang lebih formal, seperti dalam penulisan resmi atau karya tulis ilmiah.

Arti Dari Baku – Ilmu
“Baku” atau yang sering disebut sebagai kata baku adalah kata yang diatur oleh KBBI sebagai kata yang digunakan secara resmi dalam penulisan. Penggunaan kata baku sangat penting dalam penulisan formal, termasuk dalam dunia ilmu pengetahuan.

Secara umum, kata baku digunakan untuk memastikan bahwa komunikasi tertulis yang dilakukan mengikuti aturan yang berlaku. Penulisan menggunakan kata baku menjaga konsistensi, keseragaman, serta meminimalisir kesalahan dalam penggunaan bahasa. Hal ini sangat penting terutama dalam dunia ilmu pengetahuan, di mana tindakan penelitian sering kali berhubungan dengan bacaan, penulisan, dan publikasi karya ilmiah.
Proses penentuan kata baku dilakukan oleh para ahli bahasa dan lembaga resmi bahasa di Indonesia, seperti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kata baku yang telah ditetapkan kemudian tercantum dalam KBBI dan dapat dijadikan acuan dalam penulisan.
Apa Itu Kata Baku dan Kata Tidak Baku?
Kata baku adalah kata yang diatur secara resmi oleh KBBI dan umum digunakan dalam penulisan formal. Kata baku ini memiliki arti yang jelas dan disepakati oleh para ahli bahasa. Penggunaan kata baku penting dalam memastikan komunikasi tertulis berjalan dengan baik, menjaga konsistensi, serta mencerminkan keformalan dan ketertiban dalam penulisan.
Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang tidak diatur secara resmi oleh KBBI dan lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari secara informal. Kata tidak baku dapat bervariasi penggunaannya dari satu daerah ke daerah lainnya, menjadi salah satu ciri khas dalam bahasa daerah atau bahasa gaul.
Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia:
- Kata baku: televisi, radio, komputer, intervensi
- Kata tidak baku: TV, radio, kompi, interfensi
Perbedaan penggunaan kata baku dan tidak baku dapat memberikan nuansa berbeda dalam percakapan. Menggunakan kata baku bisa memberikan kesan formal dan menghargai keberagaman budaya dalam pemakaian bahasa Indonesia. Sedangkan, penggunaan kata tidak baku umumnya lebih santai dan lebih akrab dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Kalimat Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata baku dan tidak baku:
- Kata baku: Saya membeli buku di toko buku.
- Kata tidak baku: Aku beli bukunya di toko buku.
Pada contoh di atas, penggunaan kata “buku” adalah bentuk kata baku yang menggunakan kata ganti orang pertama “saya”. Sedangkan, penggunaan kata “bukunya” adalah bentuk kata tidak baku yang menggunakan kata ganti orang pertama “aku”. Penulisan yang lebih formal menggunakan kata baku seperti contoh pertama tersebut lebih tepat digunakan dalam penulisan formal.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, terdapat perbedaan antara kata baku dan tidak baku. Kata baku adalah kata yang diatur secara resmi oleh KBBI dan umum digunakan dalam penulisan formal. Sedangkan, kata tidak baku adalah kata yang tidak diatur resmi oleh KBBI dan lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari secara informal.
Penggunaan kata baku sangat penting dalam penulisan formal, terutama dalam dunia ilmu pengetahuan. Kata baku menjaga konsistensi, keseragaman, serta meminimalisir kesalahan dalam penggunaan bahasa. Proses penentuan kata baku dilakukan oleh para ahli bahasa dan lembaga resmi bahasa di Indonesia, seperti Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Pengetahuan mengenai perbedaan kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia dapat membantu dalam penulisan yang lebih formal dan menghargai keberagaman budaya dalam pemakaian bahasa Indonesia. Di sisi lain, penggunaan kata tidak baku dalam percakapan sehari-hari dapat memberikan kesan yang lebih santai dan lebih akrab.
